Family [END]

77. Belanja

"Sayang" ucap iqbaal yang tiba² masuk

"Iya" ucap (namakamu)

"Io udah gak rewel kan" ucap iqbaal

"Udah gak ko, kenapa?" tanya (namakamu)

"Aku mau ngobrol² aja sama kamu hehehe" ucap iqbaal

"Apa si kamu kayak jarang ngobrol aja deh" ucap (namakamu)

"Emang iya kita jarang ngobrol, lagi enak² ngobrol io ganggu" ucap iqbaal

"Ya udah mumpung io lagi tidur kita ngobrol² aja, mau aku buatin teh atau kopi" ucap (namakamu)

"Teh aja deh" ucap iqbaal

"Ya udah bentar ya" ucap (namakamu) lalu pergi

"Io sayang sekarang gantian ya ayah mau pacaran sama bunda, kamu yang lama tidurnya ya hehe" ucap iqbaal sambil mengelus pipi io

Gak lama kamu datang sambil membawa 2 cangkir teh

"Nih teh nya" ucap (namakamu)

"Makasih sayang" ucap iqbaal

Kalian pun duduk di ruangan TV yang gak jauh dari kamarnya io

"Aku mau beli villa deh di Bali yank boleh gak?" ucap iqbaal

"Kamu doang sendiri?" tanya (namakamu)

"Iya yang di Bali aku yang di luar negri ojan gimana?" ucap iqbaal

"Aku si setuju aja, berarti nanti disana kosong dong emang gak sayang² duit apa? Kalau kita mau ke Bali atau kemana kan bisa nyewa villa" ucap (namakamu)

"Gak dong sayang justru ini menjadi peluang buat kita, nanti kan bisa di sewain tempatnya. Lagi pula kan kalau kita kesana jadi enak gak usah nyari villa atau hotel kan" ucap iqbaal

"Iya si, aku terserah kamu aja deh baiknya gimana. Aku mau liat dong villa nya" ucap (namakamu)

"Ini villa nya" ucap iqbaal sambil menunjukkan sebuah gambar dari Hp nya

"Ya ampun baal ini gede banget pasti mahal kan buat beli ini villa" ucap (namakamu)

"Ini cuma 50M doang sayang, belum lagi villa yang di luar negri" ucap iqbaal

"50M doang kata kamu? Itu jumlah uang yang sangat besar baal" ucap (namakamu)

"Gpp nanti kan kita sewain villa ini" ucap iqbaal

"Terserah kamu aja dah" ucap (namakamu)

"Oh ya sayang aku mau beli koper deh" ucap iqbaal

"Loh emang koper kamu yang waktu itu kenapa?" tanya (namakamu)

"Kegedean sayang, boleh ya ya" ucap iqbaal

"Ya udah tapi aku gak ikut ya, aku males keluar" ucap (namakamu)

"Ya udah, kalau gitu aku jalan dulu ya keburu sore" ucap iqbaal

"Iya" ucap (namakamu)

"Kamu mau nitip apa?" tanya iqbaal

"Gak ada " ucap (namakamu)

"Ya udah, aku jalan dulu ya" ucap iqbaal

"Jangan beli barang yang aneh²" ucap (namakamu)

"Iya sayang" ucap iqbaal

5 jam kemudian iqbaal pulang dengan belanjaannya

"Sayang" ucap iqbaal

Kamu yang melihat belanjaan iqbaal hanya bisa bengong

"Ya ampun iqbaal kenapa belanjanya banyak banget si" ucap (namakamu)