76. io jatoh

2.8K 299 14
                                    

Gak terasa sekarang usia io sudah menginjakkan 5 bulan, di mana masa² ini yang paling (namakamu) dan iqbaal sukai

"Baal bangun" ucap (namakamu)

"Kenapa?" tanya iqbaal setengah sadar

"Jagain io dulu, aku mau ke bawah" ucap (namakamu)

"Iya" ucap iqbaal

Akhirnya (namakamu) pun meletakkan io di sebelah iqbaal dan di jagain sama guling

"Io di sini dulu ya nak sama ayah" ucap (namakamu) sambil mengasih boneka berbentuk bola

Akhirnya (namakamu) pun ke bawah

10 menit kemudian mainan yang io mainkan terjatuh ke bawah, io segera tengkurap dan berusaha mengambil bola itu

Brugh

'Huaaaa'

Iqbaal kaget yang mendengar tangisan keras io

"Astaga io" ucap iqbaal kaget melihat anaknya udah di bawah

"Sayang, kamu ko bisa jatoh si" ucap iqbaal sambil menggendong io untuk menenangkan io

"Huaaaaa"

"Io kenapa nangis nak" ucap (namakamu) yang baru aja datang

"Engg,, gak tau aku bund" ucap iqbaal

"Sini² sayang sama bunda" ucap (namakamu), menggendong io

"Huaaa"

(Namakamu) heran melihat sebuah benjolan di dahi nya io

"Baal, dahi nya io ko kayak benjol si" ucap (namakamu)

"Ah, engh,, gak tau aku yank" ucap iqbaal

"Jujur sama aku, tadi pas aku sebelum kebawah benjolan ini gak ada" ucap (namakamu)

Iqbaal pun menundukkan kepalanya

"Baal jawab!!!" ucap (namakamu)

"Ta,, tadi io jatoh" ucap iqbaal

"Hah? Ko bisa si, kamu gimana si gak becus banget jagain anaknya" ucap (namakamu)

"Ta,, tadi aku ketiduran" ucap iqbaal

"Kan tadi udah aku bilang suruh bangun iqbaal, tapi kamu nya gitu banget" ucap (namakamu)

"Huaaa"

"Maaf" ucap iqbaal

"Cup cup cup sayang" ucap (namakamu) mengambil tas

"Kamu mau kemana?" ucap iqbaal

"Aku mau ke Rs mau cek keadaan io" ucap sinis (namakamu)

"Aku ikut" ucap iqbaal

"Udah gak usah mending kamu tidur aja lagi sana" ucap (namakamu)

"Gak sayang, aku mau ikut" ucap iqbaal

"Serah" ucap (namakamu)

Akhirnya mereka pun menuju ke Rs selama perjalanan io masih nangis

"Sayang, udah jangan nangis lagi ya" ucap (namakamu) menenangkan io

Akhirnya mereka pun sampai di Rs dan kebetulan rania yang menangani io

"Loh (nam) io kenapa?' tanya rania

"Ini ran, dia jatoh dari tempat tidur tolong dong lu cek keadaannya gua takut ada apa²" ucap (namakamu)

"Ya ampun ko bisa si, ya udah kita scan aja kepalanya biar ketauan" ucap rania

Akhirnya mereka pun menge scan kepala io

"Ko bisa si io jatoh" ucap rania

"Noh bapaknya gak becus jagain anaknya, padahal udah gua bilang jagain io eh ini malah ketiduran" ucap (namakamu)

"Ya maaf bund" ucap iqbaal

"Ck lu teledor banget si baal" ucap rania

"Iya ran gua salah" ucap iqbaal

"Hasilnya scan nya kapan keluar ran?" tanya (namakamu)

"Besok keluar ko hasilnya, nanti gua kasih ke lu hasilnya sekalian mau main sama io dan ayza" ucap rania

"Ya udah makasih banyak ya ran" ucap (namakamu)

"Iya (nam)" ucap rania

"Ya udah, kita pulang dulu ya" ucap (namakamu)

"Iya (nam) baal awas kalau kejadian ini keulang lagi" ucap rania

"Iya ran" ucap iqbaal

Akhirnya kalian pun balik ke rumah

"Kalian dari mana dah? Pagi² udah gak ada" ucap ojan

"Ini si io tadi jatoh dari kasur" ucap iqbaal

"Ya ampun, terus gimana keadaan io" ucap wulan

"Hasil scan nya besok rania anterin sekalian mau main" ucap (namakamu)

"Ya udah mending taro io dulu aja di box nya" ucap ojan

Akhirnya (namakamu) menaruh io di box nya

"Sayang kamu anak yang kuat ko, jangan suka nangis ya sayang. Bunda selalu ada buat io, semoga io gpp ya nak" ucap (namakamu) sambil mencium keningnya io

Bersambung

Hallo maaf ya baru di next, setelah beberapa minggu gak di next hehehe 😁😁

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang