Setelah mengantarkan io ke bandara, iqbaal dan (namakamu) balik ke rumah. Kemana cia,ojan dan wulan? Yap cia langsung pergi sama teman2 nya ke bali dan sekarang masih menunggu di bandara, sedangkan ojan dan wulan mereka balik ke rumah mereka. Yap ternyata ojan yang minta untuk pisah rumah dengan iqbaal.
***
"Huh" ucap iqbaal menghembuskan nafas nya"Mandi dulu baal" ucap (namakamu)
"Mandi bareng ya" ucap iqbaal sambil menggoda istri
"Apaan si jangan aneh2 dah" ucap (namakamu) lalu pergi ke dapur
"Ayo lah sayang,mumpung rumah sepi nih. Cia kan lagi ke bali" teriak iqbaal
"Mandi sendiri, udah tua juga masih aja di mandiin" teriak (namakamu)
Akhir nya dengan terpaksa iqbaal pun mandi sendiri
20 menit kemudian iqbaal pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang nya,rambut yang masih basah dan masih ada sisa2 air yang ada di badan nya *jangan ngebayangin 🤣🤣
"Yank baju aku dong" ucap iqbaal
"Ambil sendiri,gak liat apa kalau aku lagi maskeran" ucap (namakamu)
"Ya elah kalau udah tua udah aja kali gak usah pake maskeran2 segala" ucap iqbaal
"Jadi kamu bilang kalau aku udah tua iya?" Ucap (namakamu)
"Eng...engga gitu yank" ucap iqbaal
"Udah ah aku bt sama kamu, cepat ambil baju nya" ucap (namakamu)
Akhirnya iqbaal pun menuju ke ruangan yang khusus untuk menyimpan baju nya
"Yank sisir di mana si?" Tanya iqbaal
"Tuh di meja rias aku" ucap (namakamu)
Iqbaal pun mulai menyisir rambut nya
"OMG!!!!!" Ucap iqbaal
"Apaan si kamu" ucap (namakamu)
"Masa rambut aku udah ada uban nya yank" ucap iqbaal
"Ya elah kan faktor U" ucap (namakamu)
"Kalau ada uban aku gak bisa tebar pesona ke cewe2 dong" ucap iqbaal
"Ya ampun pak, inget loh udah ada buntut nya ada 2 lagi. Gak malu apa sama umur" ucap (namakamu)
"Umur aku baru 30 an" ucap iqbaal
"tahun depan aja kamu udah 40 jadi wajar lah kalau kamu udah ubanan dan keriput" ucap (namakamu)
Iqbaal pun duduk di samping istri nya
"Yank gak terasa ya,ternyata kita udah makin tua. Anak2 juga udah remaja" ucap iqbaal
"Iya, waktu berjalan dengan cepat banget. Perasaan baru kemaren kita gendong io yang masih bayi, eh sekarang dia udah dewasa banget" ucap (namakamu)
"Aku kadang suka gak ngerasa kalau umur kita udah mau kepala 4 aja loh" ucap iqbaal
"Aku juga gitu" ucap (namakamu)
"Yank makasih ya udah mau jadi istri yang baik dan ibu dari anak2 kita,makasih karna kamu masih tetap di samping aku dalam suka dan duka,aku......" ucap iqbaal
Suttt
Kamu pun menaruh jari telunjuk di bibir iqbaal
"Kamu gak usah ngucapin makasih buat aku,karna itu memang kewajiban aku sebagai istri" ucap (namakamu)
Iqbaal yang mendengar ucapan sang istri pun langsung memeluk nya
"I love you istriku,bundaku,bidadariku" ucap iqbaal
"I love you too" ucap (namakamu)
Iqbaal pun langsung melepaskan pelukan
"Yank" ucap iqbaal
"Hmm"
"Kamu kangen gak sama suara bayi,tangisan bayi" ucap iqbaal
"Kangen lah, tapi harus sabar dulu kan io baru 19 th" ucap (namakamu)
"Ihh kelamaan nunggu io kasih" ucap iqbaal
"Terus?" Tanya (namakamu)
"Ya kita kasih ke io dan cia adik aja" ucap iqbaal yang menggoda
"Gak!!!" Ucap (namakamu)
"Loh kenapa? Kata nya kangen sama suara dan tangisan bayi" ucap iqbaal
"Aku udah gak kuat" ucap (namakamu)
"Tapi aku masih kuat ko yank bahkan sampe pagi" ucap iqbaal
Tak
Satu jitakan mendarat di kepala iqbaal
"Sembarangan kalau ngomong" ucap (namakamu)
"Lah kan kata kamu,kamu udah gak kuat kan?" Tanya iqbaal
"Bukan itu maksud aku" ucap (namakamu)
"Terus?" Tanya iqbaal
"Aku udah gak kuat buat ngurusin anak lagi, ngurusin kamu sama cia aja aku udah cape gimana mau nambah lagi" ucap (namakamu)
"Aku bercanda ko yank, apa lagi kan umur kita udah makin tua. Jadi kalau kamu hamil yang ada nanti rentan bahaya nya, jadi 2 anak juga udah cukup ko" ucap iqbaal
"Iya" ucap (namakamu)
"Kamu tau gak apa yang aku minta kepada tuhan?" Tanya iqbaal
"Gak tau,emang nya apa?" Tanya (namakamu)
"Aku selalu minta kepada tuhan untuk selalu menjaga keluarga kita dan aku juga minta kepada nya untuk ambil nyawaku sehari sebelum tuhan mengambil nyawa kamu. Karna kehilangan kamu itu adalah sebuah ketakutan buat aku dari pada dengan kematian aku sendiri" ucap iqbaal
(Namakamu) yang mendengar itu semua hanya bisa tersenyum
"Tetap jadi istri dan ibu yang baik buat kita ya bund" ucap iqbaal
"Pasti baal dan kamu tetap jadi imam yang terbaik untuk aku dan anak2 kita, bimbing lah kita untuk menuju surga nya allah" ucap (namakamu)
"Insyallah" ucap iqbaal
***
Mereka adalah separuh ragaku, tanpa mereka aku gak bisa seperti ini. I love you bunda,ayah,cia,mama,papa. -Adelio Orlando Arsenio Dhiafakhri-
Mereka adalah superhero bagiku yang selalu melindungi dan menjaga aku.
-ciara alexa putri dhiafakhri-Mereka adalah rumahku, sejauh apapun aku pergi aku pasti akan kembali ke rumahku. Tetap jadi rumahku yang nyaman buat aku kembali. -Ayza salshabilla Putri suryana-
Aku tau gak ada manusia yang sempurna,tapi aku akan berusaha menjadi suami dan ayah yang sempurna untuk keluarga kecil kita. -iqbaal dhiafakhri ramadhan-
Terima kasih sudah membuat hidupku jadi berwarna,dan sempurna. Tegur lah aku jika aku mulai membuat kamu merasa gak nyaman denganku. -M fauzan suryana-
Terus lah genggam tanganku,bimbing lah aku dan dia ke jalan yang lebih baik. Aku tau kamu yang terbaik untuk kita. -wulan-
Aku tau kamu punya kekurangan,tapi aku akan berusaha untuk menutupi segala kekurangan yang kamu punya. Aku ingin kamu menjadi sosok yang sempurna bagi keluarga kita.
-(namakamu)Tamat
Akhir nya tamat juga hehehe, maaf kalau epilog nya begini. Aku mau ngucapin ke kalian semua, terima kasih sudah suport aku dalam buat cerita ini, terima kasih udah mau menunggu cerita ini hehehe. Aku gak tau bagaimana kalau tanpa kalian semua hehehe, sekali lagi terima kasih banyak buat kalian. Tunggu cerita aku selanjut nya yaa see you 😘😘😘😘