20. iqbaal dimana?

2.4K 229 16
                                    

Semua yg berada di rumah iqbaal pun bingung dengan sikap iqbaal

"Tumben banget si iqbaal mau keluar rumah kalau kita lagi kumpul" ucap danu

"Mungkin emang mau ketemuan sama teman Sd nya kali" ucap wulan

"Masa iya teman Sd nya gak tau kalau dia abis di rawat si" ucap rafto

"Udah napa, lu pada ngapa ribet dah si (namakamu) aja gak ribet" ucap ojan

***
Sedangkan iqbaal sudah berada di Rs

"Kaela" ucap iqbaal

"Iqqi hiks" ucap mikaela langsung meluk iqbaal

"Kenapa mami kamu bisa begini" ucap iqbaal mengelus rambut panjangnya mikaela

"Aku gak tau qi hiks aku pulang, keadaan mami udah gak sadarkan diri hiks aku takut terjadi apa² sama mami" ucap mikaela

"Kamu tenang ya, aku yakin mami kamu pasti sembuh ko. Udah ya jangan nangis" ucap iqbaal

Gak lama pun dokter keluar

"Dok gimana keadaan mami saya" ucap mikaela

"Keadaan pasien semakin melemah akibat benturan terlalu keras di bagian kepalanya sehingga pasien masih koma" ucap dokter

"Mamii hiks" ucap mikaela

"Kalau gitu saya permisi dulu" ucap dokter lalu pergi

"Iqqi, mami hiks" ucap mikaela

"Kamu tenang ya sekarang kan ada aku di sini" ucap iqbaal

Hari semakin malam  iqbaal pun masih Setia menemani mikaela di Rs sedangkan di rumah (namakamu) cemas dengan iqbaal

"Baal kamu dimana si" ucap (namakamu) yg terus menelponin iqbaal

"(Nam)"

"Ojan" ucap (namakamu)

"Kenapa lu belum tidur" ucap ojan

"Iqbaal belum pulang jan, gua mau nungguin dia" ucap (namakamu)

"Udah mending lu tidur biar gua yg nungguin dia pulang, sekalian gua mau nonton bola" ucap ojan

"Ya udah deh, gua tidur ya" ucap (namakamu) lalu pergi ke kamar

***

"Iqqi mending kamu pulang aja" ucap mikaela

"Kamu gak senang aku di sini?" ucap iqbaal

"Aku bukannya gak senang, tapi kasihan istri kamu pasti nungguin" ucap mikaela

"Gak ko, tadi aku udah bilang kalau aku mau nemenin kamu di sini karna mami kamu sakit, lagi pula aku juga gak tega ninggalin kamu sendirian di sini" ucap iqbaal

"Makasih ya iqqi" ucap mikaela

"Udah sekarang kamu tidur ya biar aku yg jagain mami kamu" ucap iqbaal

"Iya qi, good night" ucap mikaela

"Good night too" ucap iqbaal

***

(Namakamu) gak bisa tidur dia bingung kemana suaminya ini, kenapa di tlp gak di angkat.

"Ya allah baal kamu di mana si, jangan bikin aku cemas gini deh" ucap (namakamu)

(Namakamu) yg sudah lelah dengan semua ini akhirnya memutuskan untuk tidur

Pagi harinya (namakamu) terbangun dari tidurnya, berharap iqbaal sudah pulang tapi ternyata...

"Kamu gak pulang baal, ada apa dengan kamu baal, sampe² kamu gak pulang" ucap (namakamu)

Tok tok

"Masuk" ucap (namakamu)

Ceklek

"Non"

"Iya mbok" ucap (namakamu)

"Ayo sarapan, ini udah jam 8 non" ucap mbok ijah

"Iya mbok nanti aku kebawah, makasih ya mbok" ucap (namakamu)

"Sama² non" ucap mbok ijah

Setelah itu (namakamu) pun segera mandi

***

"Iqqi bangun" ucap mikaela

"Engh,, ada apa kaela" ucap iqbaal dengan suara seraknya

"Mending kamu pulang sekarang, biar kamu bisa istirahat" ucap mikaela

"Tapi kamu gimana" ucap iqbaal

"Nanti ada leon yg nemenin aku" ucap mikaela

"Leon siapa?" ucap iqbaal

"Teman aku" ucap mikaela

"Ya udah aku balik ya, kalau ada apa² kamu kabarin aku ya" ucap iqbaal

"Iya qi pasti aku kabarin kamu, kamu hati² ya" ucap mikaela

Cup

Mikaela mencium pipi kiri iqbaal sedangkan iqbaal pun hanya tersenyum lalu pergi

***

"Non, den iqbaal gak pulang ya?" tanya mbok ijah

"Dia nginep di rumah teman Sd nya mbok. Maklum lah udah lama gak ketemu jadi gitu" ucap (namakamu)

"Si den iqbaal masih tetep ganteng pisan, padahal dia udah nikah sebentar lagi juga mau punya anak" ucap mbok ijah

"Iya mbok hehe" ucap (namakamu)

"Emangnya non (namakamu) gak takut apa kalau ada cewe lain atau mantan pacarnya den iqbaal dekat sama den iqbaal. Kata orang jaman sekarang teh prempuan suka baper sama cowo" ucap mbok ijah

"Takut si takut mbok, tapi aku percaya ko iqbaal gak kayak gitu" ucap (namakamu)

"Ya udh atuh di habisin makanannya, si mbok mau nyuci baju dulu" ucap mbok ijah

"Makasih ya mbok" ucap (namakamu)

"Sama² non" ucap mbok ijah lalu pergi

"Itu yg aku takut in, aku takutnya kaela benar² baper sama kamu baal, apa lagi sikap kamu ke dia itu beda seakan akan kamu masih mengharapkan dia" ucap batin (namakamu)

Gak lama kemudian

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, eh kamu baal" ucap (namakamu)

"Loh kamu ko baru sarapan pagi? Padahal ini udah jam setengah 9 loh" ucap iqbaal

"Iya tadi aku kesiangan, oh ya kenapa kamu gak pulang? Aku khawatir sama kamu, kamu aku tlp aku chat gak di respon" ucap (namakamu)

"Maaf ya sayang aku bikin kamu khawatir, aku nginep di rumah teman aku. Tadi nya mau pulang tapi aku terlalu ngantuk banget jadinya aku nginep di rumah dia, kalau aku paksain buat pulang yg ada nanti kenapa napa akuny" ucap iqbaal

"Ya udah lain kali kasih kabar ya ke aku atau ke ojan sama wulan. Biar aku gak khawatir sama kamu, kamu udah makan belum?" ucap (namakamu)

"Nanti aja deh aku sarapannya, aku mau tidur dulu ya soalnya abis nonton bola semalam" ucap iqbaal

"Ya udah istirahat gih, nanti kamu malah sakit lagi" ucap (namakamu)

"Iya, aku ke kamar dulu ya sayang" ucap iqbaal sambil mencium kening (namakamu) lalu pergi

"Kamu bohong lagi sama aku baal, kenapa kamu gak jujur sama aku si baal. Kamu ini anggap aku istri kamu atau bukan? Seolah olah aku ini bukan istri kamu" ucap batin (namakamu)

Bersambung

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang