21. batal pergi

2.4K 232 59
                                    

(Namakamu) pun sudah selesai makan lalu dia pergi ke kamarnya

Ceklek

Kamu pun tersenyum melihat suami kamu tidur dengan pulasnya, dan kamu pun duduk di tepi tempat tidur.

"Apa aku terlalu cemburu melihat kamu dekat sama mikaela, ya tuhan kenapa aku bisa cemburu melihat suamiku dekat sama mantan pacarnya, sedangkan dia gak pernah larang aku buat ketemuan sama mantan aku. Maafin aku baal" ucap batin (namakamu) sambil mengusap rambut iqbaal

"Engh, sayang ada apa?" ucap iqbaal

"Eh maaf ya gara² aku kamu jadi kebangun" ucap (namakamu)

Iqbaal pun langsung duduk

"Kenapa sayang? Apa baby kita mau minta sesuatu?" ucap iqbaal

"Gak ko, dia gak minta apa² dia cuma kangen sama papa nya" ucap (namakamu)

"Hallo sayang, kamu kangen sama papa ya? Kamu cepat keluar dong sayang, papa gak sabar mau gendong kamu, kamu baik² ya di dalam sana jangan buat mama kamu kesakitan. Papa sayang kamu" ucap Iqbaal sambil mengusap perut kamu

"Iqbaal geli ihh" ucap (namakamu)

"Yank, jalan yuk nanti" ucap iqbaal

"Kemana?" ucap (namakamu)

"Ke rumah pohon kita, udah lama gak ke sana" ucap iqbaal

"Ayukk, aku udah lama gak kesana, kapan kita kesana?" ucap (namakamu)

"Nanti sore kita kesana" ucap iqbaal

"Asikkkk" ucap (namakamu)

Kring kring

'Mikaela'

"Sebentar ya" ucap iqbaal

Kamu hanya melihat iqbaal yg pergi ke arah balkon kamar

"Hallo kenapa kaela"

....

"Serius? Ya ampun, iya² nanti aku anterin kamu ke sana"

....

"Iya² aku prepare sekarang ya"

Tut tut tut

"Siapa baal?" ucap (namakamu)

"Mikaela" ucap iqbaal yg mengambil koper kecil miliknya

"Kamu mau kemana?" ucap (namakamu)

"Sayang, aku izin sama kamu ya. Buat nemenin mikaela ketemu sama papinya" ucap iqbaal

"Kenapa emangnya?" ucap (namakamu)

"Maminya kaela lagi koma dan dokter udah angkat tangan dokter minta persetujuan dari papi nya kaela untuk cabut alat pernafasan" ucap iqbaal

"Jadi kita gak jadi pergi dong?" ucap (namakamu) sedih

"Iya sayang, aku kasihan sama kaela, jadi aku nemenin dia" ucap iqbaal

"Terus kapan dong kamu ajak aku ke rumah pohon" ucap (namakamu)

"Nanti aku balik dari sana kita pergi langsung pergi ke sana ok" ucap iqbaal

"Tapi aku maunya sekarang" ucap (namakamu)

"Sayang please deh jangan kayak anak kecil, aku ini mau pergi kasihan kaela" ucap iqbaal

"KAMU LEBIH MENTINGIN DIA DARI APA AKU? HIKS" ucap (namakamu)

"KAMU KO JADI MARAH SAMA AKU? AKU INI MAU BANTUIN KAELA, KASIHAN DIA. KALAU KAMU MAU PERGI KE SANA KAMU AJAK AJA WULAN ATAU OJAN, JANGAN KAYAK KECIL (NAM) JANGAN EGOIS, GIMANA KALAU KAMU ADA DI POSISINYA KAELA, LAGI KEADAAN KAYAK GINI KAMU MALAH KAYAK GINI" ucap iqbaal yg emosi nya memuncak

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang