"Sayang, kamu kenapa melamun aja. Ada apa?" ucap iqbaal
"Gpp ko baal" ucap (namakamu)
"Jangan bohong sama aku, cerita sama aku ada apa" ucap iqbaal
"Aku akhir² ini merasakan perasaan yg gak tenang" ucap (namakamu)
"Kenapa?" ucap iqbaal
"Aku pernah mimpi vanessa" ucap (namakamu)
"Mimpi? Mimpi apa" ucap iqbaal
"Aku mimpi, dia datang ke rumah kita dalam posisi hamil. Terus dia minta kamu buat tanggung jawab anak yg di kandungnya" ucap (namakamu)
'Kenapa mimpi (namakamu) kayak sebuah kode ya' ucap batin iqbaal
"Aku takut kalau itu terjadi sama rumah tangga kita baal" ucap (namakamu)
"Gak sayang, gak bakal terjadi. Itu hanya sebuah mimpi doang, kamu sebelum tidur lupa baca doa kali" ucap iqbaal
"Udah ko, tapi itu mimpinya kayak bakal terjadi baal. Aku takut kamu pergi ninggalin aku dalam posisi kayak gini, aku takut kamu gak ada di samping aku saat aku melahirkan nanti" ucap (namakamu)
"Kamu jangan takut, aku akan selalu ada di sini sama kamu. Aku akan menemani kamu dari melahirkan sampai kita membesarkan anak kita nanti sayang" ucap iqbaal
"Tapi kalau mimpi aku jadi kenyataan gimana" ucap (namakamu)
"Gak bakal sayang, kamu percaya sama aku kan. Aku gak bakal mengecewakan kamu, karna aku dapatkan hati kamu itu susah. Masa iya aku udah susah² dapatkan hati kamu tapi akhirnya aku mengecewakan kamu. Aku bukan laki² yg seperti di luar sana" ucap iqbaal
"Pokoknya ya kalau mimpi aku terjadi sama kita, jangan harap kamu bisa menemuin aku sama anak aku nanti" ucap (namakamu)
"Gak bakal ko sayang, kamu wanita yg aku sayangi setelah alm bunda sama teteh aku" ucap iqbaal
"Masa si" ucap (namakamu)
"Iya, bahkan aku minta sama tuhan" ucap iqbaal
"Minta apa?" ucap (namakamu)
"Aku minta sama tuhan, untuk ambil nyawaku sehari sebelum tuhan mengambil nyawamu" ucap iqbaal
"Masa si? Bukannya itu janji kamu ke tuhan untuk kaela ya" ucap (namakamu)
"Dulu iya aku janji itu untuk dia, tapi sekarang bukan buat dia lagi. Tapi aku janji ke tuhan untuk kamu" ucap iqbaal
"Anjay kenapa jadi gombal gini deh kamu" ucap (namakamu)
"Aku gak gombal sayang, aku serius. Bahkan di setiap detak jantung aku, aku selalu menyebutkan nama kamu di dalam jantung aku dan hati aku. Kalau kamu sakit maka aku akan merasakan sakit yg kamu rasakan, tapi kalau aku sakit hanya aku yg merasakan sakit itu" ucap iqbaal
"Loh kenapa aku gak merasakan kamu waktu kamu sakit" ucap (namakamu)
"Karna kamu wanita yg aku sayangi dan aku cintai, kamu gak pantes buat merasakan sakitnya aku, tapi kamu pantesnya buat merasakan bahagia dengan berbagai cara aku buat untuk kamu bahagia" ucap iqbaal
"Sekarang kamu ngomong gitu ke aku, apa dulu kamu juga ngomong gitu ke kaela atau mantan kamu" ucap (namakamu)
"Aku gak pernah ngomong se serius ini ke kaela atau mantan aku, karna aku tau mereka bukan jodoh aku. Makannya aku ngomong ini hanya untuk kamu" ucap iqbaal
"Aku gak nyangka kalau kamu bisa berbicara se romantis ini. Aku wanita yg beruntung memiliki kamu baal" ucap (namakamu)
"Bukan kamu yg beruntung dapatkan aku, tapi aku yg beruntung dapatkan kamu sebagai pendamping hidup aku. Aku berasa hidup aku dengan adanya kamu, menjadi hidup aku menjadi lebih sempurna" ucap iqbaal
"Tapi gak ada manusia di dunia yg sempurna, karna kesempurnaan itu hanya milik tuhan" ucap (namakamu)
"Aku tau kesempurnaan hanya milik tuhan, tapi kamu adalah kesempurnaan yg tuhan kirim untuk diriku" ucap iqbaal
"Udah ah kamu buat aku malu" ucap (namakamu)
"Ya udah kamu istirahat ya, aku mau balik ke teman². Gak enak kalau di tinggal mereka" ucap iqbaal
"Iya" ucap (namakamu) sambil memejamkan matanya
Bersambung