26. firasat

2.5K 242 13
                                    

Selama perjalanan dari Rs menuju rumah, iqbaal pun sering ngelamun

'Kira² siapa yg mau hancurin rumah tangga gua? Apa jangan² vanessa, eh tapi gua gak boleh suudzon sama dia' ucap batin iqbaal

"Iqbaal" ucap (namakamu)

"Eh,, iya sayang kenapa?" ucap iqbaal mulai sadar dari lamunan nya

"Kamu jangan ngelamun aja dong, harus fokus" ucap (namakamu)

"Iya sayang" ucap iqbaal

"Apa yg kamu pikirin si baal?" ucap (namakamu)

"Gak ada ko sayang" ucap iqbaal sambil melihat ke kamu

"IQBAAL AWASS!!" ucap (namakamu)

Iqbaal pun langsung menoleh ke depan dan....

Citttt

"Astaga baal" ucap (namakamu) sambil mengatur nafasmu

"Kamu gpp kan sayang" ucap iqbaal yg khawatir

"Gpp, baal kita nabrak orang" ucap (namakamu) yg ketakutan

"Ayo kita cek" ucap iqbaal

Akhirnya kalian pun keluar dari mobil

"Mbak, mbak gpp kan?" ucap iqbaal

"Mbak maafin suami saya ya" ucap (namakamu)

"Saya gpp ko pak bu, cuma kaki saya aja yg terluka" ucap korban

"Kalau gitu kita ke Rs ya biar luka kamu di obatin dan abis itu kita anterin ke rumah kamu" ucap iqbaal

Sang Korban pun sedih

"Mbak kenapa? Apa ada luka lagi?" ucap (namakamu)

"Saya, saya gak punya tempat tinggal pak bu, saya baru datang dari kampung. Dan ingin mencari pekerjaan di sini untuk membiayai ibu dan Ade saya di kampung" ucap sang korban

"Kalau gitu gimana mbak kerja di rumah kita sebagai asisten rumah tangga, gimana mbak mau?" ucap iqbaal

"Itung² sebagai pertanggung jawaban dari kami" ucap (namakamu)

"Iya pak bu, saya mau" ucap sang korban

"Kalau begitu kita ke rumah saya aja biar lukanya di obatin sekalian" ucap iqbaal

"Makasih pak bu" ucap sang korban

Akhirnya mereka pun ke rumah, setelah 15 menit kemudian mereka sampai di rumah

"Mbok" ucap iqbaal

"Iya den" ucap mbok ijah

"Tolong ambil kotak p3k ya mbok sekalian ambilin air hangat dan handuk kecil" ucap (namakamu)

"Baik non" ucap mbok ijah

"Nah, sekarang kamu kerjanya di sini dan itu tadi mbok ijah. Nama kamu siapa?" ucap iqbaal

"Nama saya siti pak" ucap siti

"Baik mbak siti mulai sekarang kerja di sini dan kamu kamarnya di sebelah kamar mbok ijah" ucap (namakamu)

"Ini non den" ucap mbok ijah

"Oh ya mbok kenalin ini asisten rumah tangga kami yg baru namanya siti dia di sini bantuin tugas mbok" ucap iqbaal

"Iya den" ucap mbok ijah

"Mbok tolong obatin luka siti ya, tadi iqbaal gak sengaja nabrak dia" ucap (namakamu)

"Iya non" ucap mbok ijah sambil mengobati luka nya siti

"Kalau gitu kami istrirahat ya mbok dan mbak siti" ucap iqbaal

"Iya pak, makasih ya" ucap siti

"Sama²" ucap iqbaal lalu pergi ke kamar sambil menggandeng (namakamu)

***
Sesampainya di kamar, iqbaal dan kamu pun sudah mengganti pakaian menjadi pakaian tidur

"Baal firasat aku gak enak, kenapa ya" ucap (namakamu)

"Itu mungkin kamu kecapean aja sayang" ucap iqbaal

"Tapi aku rasa, ucapan mikaela tadi bakal terjadi" ucap (namakamu)

"Udah kamu gak usah pikirin itu semua, ingat kan kata kaela tadi.sekarang mending kamu tidur" ucap iqbaal

"Iya baal" ucap (namakamu)

"Selamat Malam istri ku" ucap iqbaal

Cup

Iqbaal pun mencium keningmu

***
"Nah ini kamar kamu, kalau besok kaki kamu masih sakit jangan di paksa buat kerja ya biarkan sembuh dulu" ucap mbok ijah

"Iya mbok makasih ya" ucap siti

"Sama² kalau gitu si mbok ke kamar dulu ya" ucap mbok ijah lalu pergi ke kamarnya

Dan siti pun mulai masuk ke kamarnya

***

'Semoga ucapan kaela itu gak benar ya tuhan, karna aku gak sanggup kalau itu semua terjadi sama keluarga ku" ucap batin (namakamu)

'Ya tuhan, lindungi orang² yg aku sayangi, jauhkan orang² yg mempunyai niat jahat pada kelurga ku" ucap batin iqbaal

Bersambung

Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang