5

8.1K 469 3
                                    

Alex pov

Keesokan harinya
"Alex,,!!!alex,,!! Bangun bodoh,ini sudah hampir waktu makan siang"teriak sam

"Kau menganggu ku wolf sialan" jawab ku kesal

"Aku merasa benar benar senang pagi ini,,"jawab sam mengebu gebu."cepat mandi aku ingin melihat keadaan sekeliling pack" sam memerintahku,kenapa aku ditakdirkan bersama wolf sialan ini

"Kurang ajar kau,,seharusnya kau bersyukur di takdirkan moongoddess bersama wolf sepintar aku,,," jawab sam pede

Aku sekarang berjalan menuju pintu belakang pack untuk melihat warrior yang sedang berlatih.tiba tiba aku mencium aroma yang sangat menyenangkan,ini benar benar menyenangkan aroma hutan,bunga bermekaran dan vanilla bercampur menjadi satu.

"MATE !!! MATE!!! MATE!!!CEPAT CARI DAN TEMUI MATE KU!!"teriak sam di kepala ku

"Diam lah,biarkan aku mencari dengan tenang" kesal ku teriakanya membuat ku pusing

Aroma itu semakin mendekat,dan seseorang menabrak ku,dia meminta maaf sepertinya dia takut,kuperhatikan dia

Tubuhku kaku sepertinya aku mengenal suara itu dan tubuh ini

Gadis sialan ini mate ku

Dia berdiri dan kacamatanya terlepas sepertinya dia tidak menyadari itu,hati ku merasa ada sesuatu yang berbeda dimatanya,dia seperti menghipnotisku

Suara gadis sialan ini menyadarkan ku secepatnya aku meninggalkannya karena sam ingin mengambil alih tubuh ku

"Kenapa kau meniggalkannya bodoh!!??,,dia mate kita aku ingin memeluknya!!"tanya sam emosi

"Aku tidak sudi memiliki mate seperti dia!!"jawab ku emosi

"Aku tidak perduli kau atau aku harus segera menandainya!!!'"teriak sam di kepala ku

"Jangan bermimpi"aku memutus mindlink sepihak

Sampai di tempat pelatihan warrior aku menghajar semua warrior dengan tubuh manusia ku,suasana hati ku benar benar buruk hari ini,kenapa gadis sialan itu menjadi mate ku, dia tidak pantas menjadi mate ku, dia pembunuh gadis lemah dan buruk seperti dia tidak pantas untuk menjadi queen dari king seperti ku,

"Aaaargggghhhhh.... Sial kenapa harus jalang itu menjadi mate ku"

aku memukuli mereka semua.

Daisy pov

Seperti biasa aku menjalani hari hari ku memasak dan membersikan pack,karena luna lily sudah kembali ke mansion yang lumayan jauh dari pack ini.

Syukurlah tadi king tidak menghukum ku,dan sore ini aku juga berpapasan dengannya king terlihat kacau dan ketika menatapku dia terlihat aneh ada gurat senang bercampur emosi di dalam matanya

Dengan cepat aku menunduk melewatinya,dan sekarang disinilah aku di gubuk tua, bulan pada malam ini sangat terang sepertinya besok bulan purnama,ah aku mengangkat bahu acuh tidak tau kapan tepatnya bulan purnama.

Aku beranjak untuk tidur, tapi mata ku bertemu dengan bola kristal di atas meja usah di sudut kamar ini, bola itu pemberian mom ketika aku ulang tahun yang ke 9 tahun tepat dua hari sebelum mom meninggalkan ku.

Bola ini sangat cantik, di dalamnya seperti ada bintang bintang yang bertebaran dan ada pohon seperti hutan juga sedikit bunga daisy di tengahnya,dan dibawah penyanga bola itu terdapat kotak kecil seperti laci,didalamnya sebuah kalung dengan bandul berbentuk bulan sabit

Aku teringat ulang tahun alpha, aku ingin memeberinya kalung ini,hanya kalung ini benda berharga yang ku punya.besok aku akan memberikannya,hati ku sedikit berharap besok king senang menerima hadiah ku,sebaiknya aku tidur, aku benar benar lelah pekerjaan ku sangat banyak hari ini.

Author pov

Malam berganti siang

"Hari yang cukup cerah" gumamnya menyusuri lorong pack besar ini

Gadis itu meletakan kado king di meja patri dapur pack

Seperti biasa gadis itu mengerjakan tugasnya,memasak sarapan dan menyajikannya di meja makan serta membersihkannya setelah itu barulah gadis itu sarapan dengan sisa sisa makanan keluarga pack,semua itu sudah biasa ia lakukannya

Daisy pov

Setelah selesai dengan semua tugas tugas ku, tidak terasa hari sudah mulai sore,"Sepertinya aku harus memberikan kado ini sekarang" gumam ku menggengam erat kotak persegi kecil di genggaman tangan ku.

Aku melangkah mencari dimana keberadaan king saat ini

"Hay daisy??apa yang kau bawa?"lala bertanya ketika aku tanpa sengaja berpapasan dengannya

"Hmm ini kado untuk king,,apa kau melihat king??" tanya ku malu, Ya hanya lala yang tahu bahwa aku cukup mengagumi king dalam diam.

Terkadang aku berfikir siapa mate king??
Bolehkah aku berharap akulah mate king,??mungkin dengan begitu dia akan berubah baik padaku,lamunan ku hancur mendengar suara lala

"Kurasa king ada di ruangan kerjanya" jawab lala dan berlalu sambil menoel dagu ku mengoda

Ketika sampai di depan pintu kerja king ada rasa ragu di hati ku Aku takut menganggu

baiklah akan kucoba tiba tiba pintu terbuka sepertinya king akan kedatangan ku atau king memang kebetulan akan keluar?, tangan ku mengantung di udara"ki,,ng " ucapku menunduk

Sedektik

Dua detik

Tiga detik

Kenapa king hanya diam saja,kuberanikan menganggkan kepala ku menatap matanya, king menyuruh ku masuk dengan isyarat dagunya,pikiran ku mencerna ada apa? Kenapa king menyuruh ku masuk? Apa aku melakukan kesalahan lagi?? Dengan penuh tanya aku mengikutinya dari belakang dengan langkah sedikit ragu

Ia duduk di kursi kebesarannya sambil menatap ku dari ujung kaki sampai kepala, sekilas aku melihat ia menatap cukup lama benda yg aku genggam "aku hanya ingin memberikan kado" Aku meletakan kado ku di atas meja kerjanya

Tapi king menatapku semakin tajam lalu berdiri di balik meja kerjanya,lalu menunduk beberapa saat sambil menopang tubuhnya di atas meja kerja,ku rasa dia sedang berbicara dengan wolfnya

Wajahnya terangkat kulihat rahangnya mengeras"Kau!!,,berani beraninya kau memberiku kado murahan yang tidak berguna itu"tunjuknya tepat pada wajah Ku

"Tapi,,," perkataan ku terpotong

"Aku tidak sudi menerima kado dari pembunuh buruk rupa seperti kau!!,lebih baik kau bawa kembali kegubuk tua itu!!"teriak king dengan alpha tonenya

Air mata di pelupuk mata ku lolos begitu saja aku berlari menuju rumah ku, Aku hanya ingin memberi hadiah atas pengangkatan dan bertambah usianya tapi kenapa aku di hina seperti itu, hati ku sangat sakit mendengarkan hinaanya,bukankan aku sudah terbiasa dengan mulut pedasnya,kenapa kali ini rasanya sangat berbeda dari biasanya

Ku usap sisa air mata ku,menangis membuat ku lelah sebaiknya aku tidur saja mungkin dengan begitu bisa membuat aku melupakan kejadian hari ini

Jangan lupa bintangnya ya all 😄

Semoga suka dengan cerita ku

Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang