27

8.3K 467 17
                                    

"Daisy"panggil zein ketika melihat wanita itu duduk termenung di bangku taman dekat kontrakannya

Sedari tadi zein menunggu diasy dikontrakan gadis itu tapi sudah satu jam ia tak menemukan tanda-tanda daisy ada di rumah,laki-laki itu memutuskan mencari daisy di taman tempat biasa gadis itu bersantai.

Mendengar suara familiar memanggil namanya, kepala daisy mendongkak keatas, gadis itu tersenyum lembut lalu menarik tangan zein untuk duduk bersamanya,

Dengan senang hati zein bergabung dengannya "Aku dari tadi menunggu mu, kenapa kau tidak mengangkat telpon dariku?" Tanya zein

" Aku bosan,ah sepertinya ponsel ku dalam mode silent " jawab daisy setenang mungkin, tanpa mengalihkan tatapannya pada anak-anak yang sedang bermain di depannya.ia tersenyum tapi senyun itu tak sampai kematanya

Bukannya daisy tak tahu jika zein menelponnya sedari tadi, ia hanya ingin menenangkan diri dengan apa yang terjadi di hidupnya selama ini, langkah apa yang harus di ambilnya??, waktunya hanya tinggal 12 hari lagi, rasa sakit itu semakin hari semakin menyakitkan.

Apa ia menyerah saja??

Lagi pula apa yang harus di perjuangkannya lagi, daisy rasa perjuangannya selama ini sudah sangat banyak.

Titik solusi dari masalah hidupnya hanya satu, mate dan matenya adalah king alex, tapi satu fakta yang tidak bisa daisy pungkiri king alex membencinya, semua itu sudah jelas dari setiap perlakuan king alex padanya selama ini.

"Hey,, apa yang kau pikirkan?"suara zein menyadarkan daisy dari lamunannya zein mengibas-ngibaskan tanganya di depan wajah gadis itu

"Mmm,, tak ada, ada apa zein?? Sepertinya ada sesuatu yang ingin kau katakan?" Daisy teringat beberapa hari yang lalu zein ingin mengatakan sesuatu, tapi semua itu tak jadi ia katakan karena daisy sudah terlebih dahulu masuk kedalam mimpinya.

Daisy menatap zein lekat-lekat menunggu apa yang akan dikatakan zein, " apa kau mantan maid di pack king alex?"

Mata daisy melebar ia sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut zein," ya, dulu" jawab daisy tenang, tapi hatinya bertanya-tanya untuk apa zein menanyakan hal ini

" Menurut infomasi yang kudapat, ternyata werewolf yang memiliki darah setengah iblis itu adalah matenya king alex, tapi sejauh ini aku belum mengetahui siapa matenya king, apa kau tahu siapa mate king alex? Mengingat kau adalah mantan maid disana?" Beritahu zein panjang lebar

Aliran darah daisy berdesir mendengar penuturan panjang dari zein, sedikit lagi zein akan mengetahui siapa ia sebenarnya, " ruby apa sebaiknya aku jujur saja?" Mindlinknya

"Apa kau yakin alpa zein tidak akan murka pada mu?" Wolf itu balik bertanya

Daisy menghebuskan nafasnya pelan,"aku tidak tahu, aku keluar dari pack itu disaat king alex belum mencapai usia 18 tahun" bohong daisy pada zein,
' maafkan aku zein, aku terpaksa' sedihnya

Mendengar jawaban yang tidak memuaskan zein mengusap wajahnya kasar, terlihat sangat jelas pria itu sangat frustasi mencari matenya

Melihat zein seperti itu daisy merasa semakin bersalah 'aku tidak tahu cara membantu mu ' sedih bathinya

Tapi daisy sedikit bersyukur zein sudah kembali mencoba mencari matenya, itu pertanda zein sudah mulai menerima bahwa daisy bukan kekasihnya.

"Apa kau sudah makan?" Tanya zein ketika menyadari hari sudah gelap di sekeliling mereka

Daisy menggeleng pelan,melihat jawaban gadis itu zein mendesah, ini adalah kebiasaan buruk daisy, gadis itu selalu saja lupa untuk mengisi perutnya

Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang