18

7.8K 442 1
                                    

Tidak terasa lima tahun telah berlalu Daisy sudah berubah menjadi gadis dewasa tidak lupa dengan kacamata yang selalu setia bertengger di tulang hidung mungilnya, beberapa tahun terakhir hidupnya di penuhi dengan kehangatan Zein yang selalu di tujukan padanya,tetapi rahasia besar tentang dirinya masih tetap saja di sembunyikannya dari pria tampan itu

Jangan anggap Daisy serakah atau tidak tahu diri, hanya saja jika ia memberitahu kebenaran tentang dirinya Daisy tidak tahu bagaimana cara memulainya, dirinya terlalu takut dan pengecut untuk berkata jujur

Pagi ini gadis itu datang lebih awal bekerja dengan penampilan yang lebih rapi, seperti yang di katakan Maria kemarin, pagi ini seseorang yang penting akan datang keperusahaan tempatnya bekerja "Daisy sepertinya kafe di depan baru saja buka"ucap Maria pada gadis yang sedang merapikan dapur perusahaan itu"sepertinya begitu"balas Daisy seadanya

"hmmm,,ku dengar kopi disana sangat enak dan harum, mau kah kau kesana membelikannya untuk ku??"tanya maria ragu takut Daisy tidak ingin

Daisy mengehentikan gerakan tanganya mengeringkan cangkir kopi yang baru saja di cuci,mata gadis itu bergerak menatap perut Maria yang mulai membesar, kalian harus tahu Maria satu tahun yang lalu Maria menikah dengan pujaan hatinya dan sekarang ia sedang mengandung buah cintanya yang pertama

Perlahan Daisy mengangguk,Daisy berfikir tidak masalah ia membantu ibu hamil yang mungkin sedang mengidam kopi itu, Maria tersenyum senang dan memberikan uang pada Daisy

Berdiri mengantri di antara pembeli lainya,Daisy berdiri gelisah matanya selalu saja menatap jam di pergelangan tanganya berharap waktu bisa melambat agar ia tidak datang terlambat sebelum penyambutan di mulai

Setengah jam kemudian Daisy mendapatkan pesannya,berlari kecil menuju tempatnya bekerja sambil sesekali Melihat jam yang melingkar di tanganya

Bughhh

"Aduh,,Maaf tuan saya tidak sengaja"ucap Daisy bergetar menunduk cemas hanya menatap sepatu hitam mengkilap pemilik jas yang terkena tumpahan dari kopi yang di pegangnya, ini semua salahnya ceroboh dan tidak berhati hati

"Daisy!!!" Teriak seseorang yang sangat familiar di telinganya,Daisy menoleh ke kiri ternyata Maria yang memaggilnya, Maria melambaikan tangan memberi perintah untuk mendekat dengan wajah panik, tanpa menghiraukan orang yang di tabraknya Daisy berlari meninggalkan pria yang mematung melihatnya

*
"Sepertinya salah satu cabang perusahaan kita mengalami penurunan presentase keuntungan alpha" beritahu Raka pada Alex
"Bagaimana bisa?? Berikan aku berkas berkas laporan satu bulan terakhir perusahaan itu" tegas Alex

"Brengsek!!!"Umpat Alex
ulah apalagi yang di lakukan karyawannya di anak cabang perusahaannya

Wajahnya memerah menahan amarah siapa yang berani beraninya bermain main dengannya,kepalanya benar benar pusing masalah pack dengan para Rogue Rogue saja belum terselesaikan di tambah lagi pasukan-pasuknya yang masih banyak terluka karena para Rogue yang mengamuk di packnya, di tambah lagi sam wolf miliknya tidak pernah muncul kembali semenjak ia mengusir Daisy dari packnya ini,ternyata ancaman wolf itu bukan ancaman semata terbukti setiap roque yang menyerangnya pack ini sam tidak akan pernah mau membantunya seperti dulu,Alex hanya bisa mengandalkan kekuatan manusianya walau pun tidak bisa di pungkiri Alex bisa melawan beberapa Rogue dengan tangan kosong tapi hal itu tidak berlaku dengan puluhan Rogue bahkan jumlahnya yang tidak bisa dihitung itu, jangankan membantunya mendengarkan suara sam saja Alex tidak bisa, Sam bersembunyi di dalamnya Alex merasa kosong tetapi keegoisannya selalu membutaknnya

"Persiapkan semuanya aku akan berangkat pagi besok kesana!"perintah Alex pada bertanya "baik king"setelah itu Raka pamit mempersiapkan semuanya

*

POV ALEX

Ck,,
Betta macam apa dia meninggalkan aku sendiri di seberang perusahaan demi segelas kopi yang tidak penting itu, kesal Alex pada Bettanya Raka sekaligus sepupunya itu

Tunggu

Aroma apa ini??

MATE!!!MATE!!! MATE!!!,,,teriak Sam di kepala ku CARI MATE KU!!!,perintah Sam marah padaku yang hanya diam menikmati aroma memabukan yang sayangnya berasal dari gadis pembunuh itu.

aku berdiri dari kursi taman menatap sekeliling, tiba tiba tubuhku sedikit terhuyung kebelakang dada ku terasa panas gadis ini menabrak ku

sialan!! aku tersadar dia gadis sialan itu,
dia hanya menunduk,iris mata ku mulai berubah ubah Sam berusaha mengambil alih tubuh ku, aku tetap berusaha menahanya,"brengsek kau Alex,,,!!!"umpat Sam pada ku, aku hanya mengacuhkannya setidaknya ia sudah ingin berbicara dengan ku mengingat selama ini dia mendiamkan ku

Aku tersadar dari lamunanku ketika aroma itu sudah mulai menipis,punggung mate sialan itu mulai menghilang,kenapa dia menuju perusahan ku??dari seragam yang dia gunakan ia bekerja sebagai office girls di perusahaan ku,sudut bibir ku terangkat mendapat ide untuk menuntaskan balas dendam ku pada sialan itu

NEXT,,,,

Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang