14

7.8K 479 9
                                    

"Permi,,,"matanya melotot

Melihat siapa yang didepannya

Dia,,,pikirnya

🔺

"Permisi pak saya mengatarkan pesanan anda" ucap daisy sopan

Gadis itu berjalan pelan mendekat
Meletakan secangkir kopi pesanan pria itu

Di meja kerjanya

Pria itu zein

Pria yang bertemu dengannya di kafe kemarin sore

Zein masih diam menatap daisy

Diasy yang merasa di tatap begitu lama mengaruk tengkuknya yang tentu saja tidak gatak

Menunduk bingung memegang erat nampan di tanganya

"Saya permisi pak"ucap daisy mengangung hormat

Daisy memutar tubuhnya pelan

Berjalan pelan menuju pintu

"Tunggu" gerakan tanganya terhenti untuk membuka handle pintu, ketika mendengar suara pria itu

"Apa ada yang bisa saya bantu lagi pak??"tanya daisy bingung

Zein berdiri dari kursi kebesarannya

Tap

Tap

Tap

Ketukan sepatunya terdengar di ruangan yang medominasi warna hitam itu

Jaraknya hanya tinggal 3 langkah lagi dari daisy

Daisy yang menunduk dari tadi, matanya menemukan sepatu mengkilap milik zein yang begitu dekat dengannya, ia mengangkat kepalanya

Daisy perlu mengangkat kepalanya lebih tinggi untuk menatap zein

Menatap zein,menunggu pria itu berbicara

"Kacamata mu dimana??"tanya zein

Mata daisy berhasil melotot Ia melupakan kacamatanya

Di periksanya hidungnya,benar tidak ada kacamata yang biasa bertengger di hidungnya

Zein melangkah mendekat

Daisy mencoba mundur

Tapi langkah daisy terhenti ketika punggungnya menabrak pintu

Jaraknya dengan zein sudah sangat dekat

Bahkan daisy dapat mencium aroma mint dari nafas pria ini

"Eghh,,,aa,,"cicit daisy

"Mata mu sangat indah "puji zein

Mata daisy mengerjap lucu Ini pertanda gawat!!!

Zein tidak boleh menatap matanya secara langsung

Dengan cepat diasy memutus kontak matanya dengan menunduk gelisah memegang nampan di tanganya
Aduhh,,bagaimana ini,bathinya

Tanpa di duga tangan zein bergerak mengangkat dagu daisy pelan
Diasy menurut,dia tidak tahu harus melakukan apa

"Sepertinya ada hal yang berbeda di mata mu,,aku menyukainya"di elusnya pipi tirus gadis itu

Di usapnya keringat di pelipis gadis itu"Apa kau habis berolahraga??"tanya zein suaranya terdengar sangat lembut membuat bulu kuduk daisy meremang

"Aku menyukai mata dan aroma rambut mu"ucapnya lagi

Di ciumnya pelan puncak kepala gadis itu

Daisy bagaikan patung mendapat perlakuan selembut itu matanya mengerjap lucu

Otaknya memberontak Ini tidak benar,pikirnya"Eghh,,maaf pak,, sepertinya saya harus segera keluar"ucapnya hati hati

Zein yang mendengar ucapan daisy menjauhkan kepalanya

Menunduk menatap daisy datar tidak suka dengan apa yang baru saja di ucapkan gadis itu

Daisy yang menunduk dapat merasakan aura yang keluar dari alpha ini

Sepertinya dia salah bicara

Tubuhnya mulai bergetar otaknya menginggat kejadian kejadian di masa lalu ketika ia tinggal di pack daisy mencoba Menutup matanya rapat menahan air mata yang ingin keluar

Zein yang melihat ketakutan gadis itu kembali mendekat, di rengkuhnya pinggang daisy lembut "maafkan aku, jangan takut"ucapnya menenangkan

Daisy menggeleng pelan di dada bidang pria itu dadis itu hanya diam mendapat perlakuan seperti itu

Terkadang ia butuh sebuah pelukan hangat seperti ini daisy mencoba menikmati perlakuan zein

Dengan seperti ini ia merasa terlindungi

Tok
Tok
Tok

"Shit!!"umpat zein kecil

Di lepasnya pelukan pada tubuh mungil daisy

Seseorang membuka pintu ruangan zein

"Maaf pak,rapat sudah dapat di mulai" beritahu sekretaris cantik itu

Sekretaris itu terlihat kikuk,melihat jarak dia antara bosnya dengan daisy

Sekretaris cantik itu mencoba tidak ambil pusing dengan urusan bosnya

Zein menganguk

Wajahnya kembali datar menatap sekretaris itu

"Permisi pak"dengan cepat daisy mengambil kesempatan ini untuk segera kabur dari hadapan zein

Gadis itu berjalan melewati sekretaris cantik yang sedang berdiri di ambang pintu

Zein mengumpat pelan, Dengan begitu zein tidak bisa mencegahnya pergi

Daisy berjalan cepat masuki lift

Menekan tombol paling bawah gedung ini

Menghela nafas lega

Syukurlah,sekretarisnya datang, gumamnya sendiri

Semoga suka

Makasih bagi yang udah setia nungguin help me mate up 🙏

Walau aku nggak balas comentnya tapi aku baca kok 😄

Senang deh ada yang respon dengan cerita yang nggak jelas ku ini 😆😊 , jadi lebih semangat

Next,,,





Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang