Help Me Mate

1

Jika ada kata kata yang salah atau pengejaan yang kurang tepat, mohon di koreksi sertakan komentarnya ya, ✌😁

PEMBUKAAN..

DAISY POV

Saat ini beginilah aku, terbangun di dalam kamar yang sudah tidak layak di gunakan lagi, atap yang sudah penuh dengan lubang lubang kecil setiap hujan air selalu saja memasukinya, dengan keadaan yang sangat buruk dengan lengan penuh memar. shhhh.... Ringis ku ketika lengan ku bersentuhan dengan pakaian ku

kepala ku sungguh sangat sakit akibat jambakan para maid di pack ini, oh jangan lupa!!! keluarga pack juga sama menyiksa ku bahkan lebih dari maid maid itu.

"Mommy Daddy Kenapa kalian tidak membawa ku saja aku lelah,,,"

Aku selalu saja menangis ketika mengingat saat mereka meninggalkan ku, aku tidak sanggup membayangkan kejadian itu.

Ketukan pintu mengejutkan ku, bukan!! itu lebih tepat dikatakan gedoran

"JALANG!!!, CEPAT SIAPKAN MAKANAN, KING TIDAK SUKA MENUNGGU!!!"

hati ku sakit mendengar kata-kata itu, ini bukan kali pertamanya mereka memanggil ku dengan panggilan rendah seperti itu, aku bukan jalang kenapa mereka mengatakan hal sejahat itu padaku, aku hanya bisa menangis dalam diam.

"Baiklah,aku akan segera turun", sautku pelan dari balik pintu

Gadis berkulit coklat eksotis itu bangkit dari ranjangnya, lebih tepat di katakan kardus yang sengaja ia tumpuk sedikit tinggi agar tubuhnya tidak terlalu kedinginan ketika terlelap

Gadis itu mandi dalam waktu cepat, ia menggunakan dress pink muda lengan panjang lusuh kebesaran milik mendiang mommynya,, hanya dengan ini ia dapat melepaskan rindu dengan wanita yang sangat di sayanginya itu, tidak lupa menggunakan kacamata besarnya, dan mengepang dua rambut gelombang coklat kepirangan miliknya.

"Perfect daisy" gumamnya sambil tersenyum manis, melihat penampilanya melalui kaca kecil yang hanya sebatas pinggangnya itu, setidaknya memar-memar di lenganya bisa ia sembunyikan dari orang-orang jahat di pack ini.

Gadis itu bergegas keluar dari gubuknya, dia berlari kecil menuju bangunan utama pack ini, jangan  sangka gadis ity tinggal satu gedung dengan keluarga pack daisy sengaja tinggal di tempat terpisah karena keluarga pack membencinya.

Gadis yang kecantikannya sengaja disembunyikan itu langsung menuju dapur pack besar ini, yang berada tidak terlalu jauh dari pintu belakang pack

"Hei kau,, kemari!!" panggil kepala maid pack ini."Y,,aaa ada yang bisa ku bantu bi??" jawaban daisy menunduk takut, dia takut di pukul untuk yang kesekian kalinya. "Cepat kau masak makanan kesukaan king!!! kau tahukan apa yang terjadi jika king sampai menunggu" Perintah kepala maid itu sambil berlalu menabrak pundak gadis culun itu. "Ahwwww.." ringisan terdengar dari bibirnya ia meremas pelan pundak yang terdapat bekas luka memar yang belum sembuh itu.

'Baiklah aku harus cepat menyelesaikan ini sebelum mereka memukul ku lagi' pikir gadis itu

Daisy melangkah cepat menuju meja pantri mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan yang sekira ia perlukan untuk membuat beberapa menu makanan hari ini.

"Aku tidak habis pikir kenapa pembunuh itu masih di biarkan tetap hidup"

"ntah la,,mungkin king ingin dia hidup tersiksa lebih lama setelah itu membunuhnya"

"Aku rasa mati dengan mudah tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan pada keluarga king"

"ihh itu sangat mengerikan mengingat bagaimana kejamnya king ketika marah"