"Bukankah peraturan disini di larang menjalin hubungan seperti itu zein??"tanpa ku sadari perkataan itu meluncur dari mulut ku
Dahi zein berkerut mendengar penuturan dari king sekaligus bosnya di perusahaan ini,seingat zein tidak pernah ada peraturan seperti itu di perusahaan ini"pak,, maaf sepertinya saya harus permisi"pamit daisy mengalihkan perhatian zein padanya" nanti pulang bersama ku"suara zein tegas mengusap lembut puncak kepala daisy, daisy mengangguk kaku
Alex menatap pintu ruangannya yang baru saja di lewati daisy geram, ada rasa amarah di dadanya ketika melihat kedekatan zein dengan daisy "apa dia mate mu??" Tanya alex datar, katakan ia bodoh sudah jelas gadis itu matenya, mana mungkin werewolf memiliki dua mate sekaligus
Zein menggeleng
"Lalu??" Tanya alex mengangkat sebelah alisnya
"Entah kenapa aku begitu tertarik padanya" mata zein menerawang ia tersenyum bodoh mengingat senyum lembut daisy yang sering di perlihatkannya ketika berdua dengannya
"Bagaimana dengan mate mu??"tanya alex lagi
"Bagaimana dengan mate mu??"ulang zein seolah menyindir alex dengan apa yang di tanyakan pria itu " tentu saja aku akan tetap mencarinya,bagaimana pun mate adalah belahan jiwa setiap werewolf " sambung zein matanya seolah menerawang dimana keberadaan matenya
Damn!!! "Senjata makan tuan!!" Ejek sam di dalam sana
Alex hanya bisa membatu
*
Waktu sudah menunjukan waktu makan siang,tapi pria tampan itu masih sibuk bergumul dengan berkas berkas yang berserakan di mejanya" Pesankan saya makanan sekarang!!" Perintah alex Menggunakan interkom pada sekretarisnya tidak lupa dengan permintaan daisy lah yang harus mengatakan setiap pesananya, alex ingin bermain kembali dengan mainanya yang sudah lama tidak pernah dimainkannya itu
Setengah jam berlalu,ketokan pintu mengalihakannya dari layar laptop di depannya
Setelah mendengarkan sahutan dari dalam gadis itu masuk perlahan"pesanan an,,da tuan"ucap daisy gugup,diletaknnya kotak berisi makanan itu dengan cepat di atas meja kerja alex
"Permisi"pamitnya berbalik berjalan pelan menuju pintu "kenapa kau selalu menganggu ku??"suara dingin itu menghentikan langkahnya
Daisy berbalik"Maaf tuan berbicara dengan saya??"tanya daisy bingung "dengan siapa lagi kalau bukan dengan kau!!"tunjuk pria itu
Alex berdiri berjalan mendekat pada daisy" apa mau mu??"tanyanya datar tepat di depan wajah daisy"eghh,,maaf saya tidak mengerti maksud tuan??" Jawab daisy bingung
Alex menggakat sebelah alisnya" kau tidak berniat melupakan kesalahan mu tadi pagi??"jawab alex dingin
Gadis itu gelagapan ia baru saja melupakan fakta bahwa dirinya bersalah soal kejadian tadi pagi "maaf tuan, saya tidak sengaja sebagai permintaan maaf bagaimana kalau saya cucikan jas tuan yang kotor karena ulah saya tadi??"ucapnya menunduk menunggu respon dari alex"Aku tidak sudi pakaian ku kau sentuh!!" Daisy terkesiap dengan apa yang dikatakan alex sebegitu menjijikankah dia dimata pria ini "bagaimana kalau saya mengantinya??"tanya daisy mencoba bersabar menahan sakit hatinya dengan perkataan alex
" memangnya kau mampu membeli jas seperti punya ku yang kau kotori itu??suara alex terdengar sangat merendahkannya, daisy memejamkan matanya menahan emosi yang mulai berkobar" kalau soal uang mungkin uang saya tidak cukup membelinya,tuan bisa memotong gaji saya untuk bulan depan??"tanya daisy memberi solusi
Alex tertawa mengejek "gaji mu?? Bahkan gaji mu untuk setahunpun belum tentu cukup untuk membeli jas ku yang kau kotori" ejeknya lagi
Emosi yang sedari tadi di tahan daisy sudah tidak dapat terbendung lagi lahar panas itu harus di tumpahnkan matanya menatap tajam tepat pada bola mata alex " aku tahu aku tidak sekaya dirimu, tapi setidaknya aku masih berusaha bertanggung jawab atas kesalahan yang tidak ku sengaja, Lagi pula kau memiliki banyak uang untuk apa aku harus susah payah menggantinya, kesalahan mu terhadap ku saja kau tidak pernah mencoba meminta maaf atau sekedar melihat wajah mu menyesal aku tidak pernah melihatnya, jadi kau tidak perlu menghinaku dengan kata kata kasar mu itu!!" Gadis itu terengah dengan satu tarikan nafas dirinya memaki alex, terselip nada kecewa di setiap kata kata yang meluncur dari bibirnya,alex mematung mendengar kata kata pedas dari gadis itu
*
Daisy mencuci wajahnya di wastafel setelah keluar dari ruangan alex dirinya langsung berlari menuju toilet menangis lah satu satunya cara agar dirinya tenang,pandangannya lurus melihat pantulan dirinya di cermin matanya yang sempat menajam tadi kembali redup
ntah kenapa beberapa hari terakhir ini emosi tidak dapat di kendalikan apa ini pertanda wolfnya akan terbangun dengan sendirinyajika wolf ku terbangun dengan sendirinya,itu pertanda mate ku sudah menemukan ku, kenapa dia tidak menemuiku??? Kenapa dia tidak menjemputku ?? Kenapa??,,, Hikss,, apa dia tidak mau menerimaku sebagai matenya??untuk kesekian kalinya airmata gadis itu menggalir
Next

KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me Mate
WerewolfKenapa kau selalu maneriaki ku dengan kata kata itu?? Seolah olah kau tahu kebenaranya Apa kau pernah bertanya apa yang terjadi? Apa kau pernah menyelidiki kejadian itu? Apa kau pernah memikirkan perasaan ku? Hanya satu jawabanya yang ku tau Jawaba...