Kelopak mata gadis itu terbuka perlahan objek pertama yang ia lihat pintu bercat putih di dalam kamar besar beraroma maskulin milik seseorang yang sangat ia kenali. Pria itu membawanya kesini.
Gadis itu mendengus tidak suka
Diliriknya tangan besar yang melingkar di atas perutnya,tanpa berputar ia sudah tahu siapa yang sedang memeluknya dari belakang
Alex
Pria yang dengan kurang ajarnya setelah menghina dan menyakitinya sekarang dengan gampangnya mengakuinya sebagai matenya
"Ck,,"decihan tidak suka keluar dari bibir mungilnya.
dengan kasar daisy menyingkirkan tangan besar milik alex tanpa perduli sipemilik tangan akan terbangun atau tidak karena ulahnya
Daisy melompat turun dari ranjang melangkah menuju pintu keluar kamar itu.
Klek..
Klek..
Klek..
Daisy menatap panik pintu yang tidak bisa ia buka.
Tubuh gadis itu berputar sebal menghadap alex, pria itu terbangun karena ulahnya sambil menatapnya dengan muka mengantuk.
Sepersekian detik daisy terpana, ketika kesadarannya kembali kedunia nyata daisy mengeleng mengenyahkan pemikirannya yang sedikit gila.
"Ada apa?? Um?" Tanya alex cemas mengelus puncak kepala daisy, alex cukup terkejut ketika matenya menghempaskan tangannya ketika ia sedang tertidur memeluk daisynya tadi, ia pikir matenya sudah kabur entah kemana, beruntung alex mengunci pintu kamar mereka ketika membawa gadis itu semalam kekamarnya.
Terhanyut dengan keterpanaannya daisy sungguh tidak menyadari alex telah berdiri tepat di depannya.
Daisy melangkah mundur menghindari elusan lembut di puncak kepalanya, ia harus tetap kuat dari godaan matenya, ntah lah ia tak tahu kenapa alex begitu mengoda dimatanya pagi ini.
'apa karena penadaan itu??,sial.' rutuknya
" Dimana kuncinya!?" Ketusnya
Dahi alex bekerut" kunci apa?" Tanyanya bingung
Mata daisy melotot " kunci pintu " ketusnya lagi menunjuk pintu dibelakang tubuhnya
Seolah mengerti alex berputar lalu berjalan menuju salah satu pintu di kamar itu tanpa mengucapkan sepatah kata.
Alis daisy bertaut, ia meminta kunci kenapa lelaki itu malah diam dan pergi begitu saja
"Alex,,!!" panggilnya berani,persetan ia tak memanggil pria itu tanpa embel-embel king didepannya.toh sekarang dirinya adalah queen disini
'Queen??, Apa aku berharap menjadi queen di pack ini? Ah yang benar saja,' bathinnya merutuki
"Alex dimana kuncinya!!??" Tanyanya tak sabar karena tak mendapat jawaban dari lelaki itu.
"Alex kau ingin kemana!!??" Pekiknya geram
Ternyata berhasil,alex berhenti tepat ketika ia ingin membuka pintu," ingin ikut?" Tanyanya sendu menatap matenya
"Kemana? Kau ingin mengambil kuncikan?" Tanya daisy memastikan
Alex mengangguk sambil tersenyum kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me Mate
Hombres LoboKenapa kau selalu maneriaki ku dengan kata kata itu?? Seolah olah kau tahu kebenaranya Apa kau pernah bertanya apa yang terjadi? Apa kau pernah menyelidiki kejadian itu? Apa kau pernah memikirkan perasaan ku? Hanya satu jawabanya yang ku tau Jawaba...