Help Me Mate

22

"Sebaiknya kau tidak usah masuk hari ini daisy, kurasa pak alex akan memberikan mu waktu libur"maria benar benar cemas melihat keadaan gadis yang berdiri sempoyongan sambil berusaha menyembunyikan jari jari tanganya kedalam lengan sweternya

"Percayalah aku baik baik saja" jelasnya bergetar " aku hanya sedikit meriang mungkin dengan meminum teh hangat akan sembuh"

Maria memandang daisy kesal, gadis itu benar benar keras kepala, apanya yang baik baik saja anak kecil sekali pun akan langsung mengetahui bahwa dirinya sakit dengan bibir lebih membiru dari kemaren dan bergetar halus di tambah pakaiannya yang tidak layak di gunakan di musim panas ini

"Hai,,???" Sapa seseorang

Daisy menghentikan gerakan tanganya membersihkan cangkir yang sudah dicuci

Apa ia salah dengar?? Ada suara di kepalanya, apa itu wolfnya??

"Hai,," suara itu terdengar halus sekaligus dingin dalam waktu bersamaan

"Siapa?" Tanyanya memastikan pendengarannya

"Ini aku wolf mu" jelas suara itu

Mendengar jawaban itu dadanya bergemuruh,daisy bingung apa ia harus merasa senang atau sedih, tubuhnya semakin bergetar menahan isakan dari mulutnya ia menangis dalam diam, di satu sisi daisy merasa bahagia wolfnya sudah terbangun dari tidur panjangnya di satu sisi lagi ia sedih sekaligus takut ia harus menerima kenyataan bahwa sudah di pastikan matenya sudah menemukan dirinya, tapi

kenapa matenya tidak mendatanginya???

Kenapa matenya tidak menjemputnya??

Pertanyaan itu selalu terngiang di kepalanya
Dan siapa matenya??

"Hei,,!! Hei,,!! Ada apa?? Kenapa kau menangis?" Tanya wolfnya panik, respon yang di perlihatkan daisy membuat wolfnya bingung

"Eghhh,,,, aku merasa sangat senang kau sudah terbangun"bohong daisy mengusap air matanya pelan

"Jangan berbohong pada ku" ketus wolfnya,"aku tentu saja tahu bagaimana perasaan mu saat ini,aku juga merasakannya"sambung wolfnya lagi

"Eghhh,,,"suara daisy terdengar ragu

"Ceritakan padaku semuanya"pinta wolfnya

Daisy mengiyakan" seben,,,"

"Daisy,,,!!?? Daisy,,,!!?? " Panggilan itu memutus mindlink daisy dengan wolfnya

"Ya,,,ya,,," jawab daisy tergagap

"Kau kenapa menangis, setelah itu melamun, aku memanggilmu sedari tadi" ucap seorang ob pada daisy

"Emmmm,,, aku tak apa" bohongnya " ada apa kau memanggil ku??"

"Pak zein mencari mu"beritahu wanita itu

Daisy mengangguk

Semua karyawan perusahaan sudah mengetahui bahwa daisy adalah kekasih dari wakil ceo di perusahaan ini, lebih tepatnya zein lah yang mengumumkan berita ini terang terangan kepada seluruh karyawannya di tambah lagi dengan peringatan, siapa yang berani berbuat jahat pada kekasihnya akan dipastikan hidupnya akan berakhir saat itu juga

Sekarang waktu makan siang seperti biasa daisy dan zein akan selalu makan siang bersama, semua ini adalah paksaan dari zein,daisy hanya bisa pasrah ia terlalu takut membantah dan mengecewakan zein lebih dalam lagi

"Kemarilah" ajak zein lembut menjangkau tangan daisy untuk duduk di sampingnya, daisy menurut mendudukan bokongnya di kursi pas di samping zein

"Apa kamu sudah merasa baikan??"tanya zein raut khawatir tercetak jelas di wajahnya

Daisy megangguk

Zein tersenyum kecut,daisy memang tidak mahir berbohong" kamu harus segera sembuh, jangan membuat aku lebih khawatir,bagaimana pun kau adalah kekasih ku jadi apa pun yang terjadi cobalah berbagi dengan ku" ucap zeinmengelus puncak kepala daisy sayang

"Aku bukan kekasih mu zein,kau harus ingat itu" daisy mengingatkan

Helusan di rambutnya terhenti,rahang pria itu mengeras tatapan yang tadi lembut sudah berubah menjadi tajam

Tanganya meremas pundak daisy kuat
"Awww,,,"ringisan kecil itu mengembalikan kesadaran zein

"Makan!!"perintah zein melepas remasan di pundak daisy

Pria itu mengusap wajahnya kasar,dia terlihat sangat frustasi,ntah lah daisy tidak tahu kenapa,rasanya daisy ingin bertanya tapi dirinya terlalu takut

Dengan tangan bergetar daisy meraih sedok di atas piring makannya, zein yang memperhatikan itu mengeram pelan,diambilnya sendok dari tangan daisy lalu di arahkannya ke mulut daisy

Daisy semakin menunduk dalam,ia takut zein semakin marah padanya

Zein mendesah frustasi,ia hampir saja hilang kendali tadi

Tangan kiri zein bergerak menyentuh dagu daisy,lalu megangkatnya pelan, mata mereka bertemu sepersekian detik,cepat cepat daisy mengalihkan matanya ke arah lain, zein yang merasa diasy menghindarinya semakin merutuki dirinya karena sudah berbuat kasar pada wanita yang disayanginya ini

"Makanlah,,buka mulut mu"pinta zein lembut

Daisy menatap zein mencari apa pria di depannya ini masih marah, daisy tidak menemukan itu

Daisy membuka mulutnya,biarlah hari ini ia bermanja pada zein lagi pula dirinya emang tidak sanggup mengangkat sendok dengan tangan bergetar

Sambil mengunyah daisy ter menung, matanya menatap zein sendu yang sesekali fokus pada ponselnya mungkin dari rekan bisnisnya

Aku tidak akan pernah sembuh zein, terhitung 30 hari dari sekarang atau tepat dari terbagun nya wolf ku untuk pertama kalinya sudah dipastikan aku akan mati dan dunia akan berperang untuk mendapatkan kekuatan ku,kecuali mate ku menandaiku.bathinya berucap,andai saja kau mate ku,bathin berandai lagi

"Apa maksudmu??"tanya wolfnya

Daisy terkesiap, daisy melupakan fakta bahwa wolfnya sudah terbangun dan memiliki sifat yang tergolong selalu ingin tahu

"Sayang??" Panggil zein

"Eghh,,,ya?? Ada apa zein?"tanya daisy lembut

"Dia siapa?"tanya wolfnya

"Kenapa kau sangat cerewet??"omel daisy pada wolfnya

Wolfnya terkekeh

"Kenapa aku merasa aura werewolf mu sangat pekat dari sebelumnya??"tanya zein penuh selidik

Daisy tergagap,matanya bergerak gelisah mencoba mencari jawaban yang tepat" masa sih?? Aku merasa biasa saja" jawab daisy mencoba meyakinkan

"Mungkin perasaan ku saja" ucap zein

Daisy mengangguk, syukurlah zein tidak bertanya lebih banyak,bathinnya bersyukur

*

"Daisy,,,"panggil zein ketika gadis itu ini membuka pintu mobil

"Ya??"jawabnya

"Mmm,, sepertinya untuk 3 hari kedepan aku tidak bisa antar jemput kamu,aku akan pergi keluar kota untuk mengadakan pertemuan,untuk sementara kau di antar jemput dengan supir kantor,tidak apa kan?"jelas zein

"Tidak apa apa,"jawab daisy
tersenyum

Next,,,,,

Maafkan daku teman teman sekarang aku baru muncul heheh😄

Maklum kemaren ada kegiatan yang tidak bisa di ganggu heheh😂

Seneng deh kalau ceritaku sudah mengalami peningkatan peminatnya

Maaf ya aku nggak bisa bales comenntnya satu satu,tapi aku baca kok,jadi lebih semangat😁

Makasih juga ya bintang bintangnya😄