29

8.8K 553 51
                                    

PANGGILKAN TABIB CEPAT!!

suara sarat akan emosi bercampur khawatir itu mengema di seluruh ruangan besar blackmoon pack.

Sam menatap nyalang pada warior-wariornya yang hanya berdiri kaku melihat tuannya membopong seorang wanita yang bersimbah darah setelah itu ia berlari menaiki tangga menuju kamarnya, seolah tersadar yang berbicara adalah wolf dari kingnya, warior itu lari terbirit-birit melaksanakan perintah tuannya. Sebelum ia mendapat amukan dari sang majikan.

Setelah sampai di kamarnya diletakannya perlahan tubuh tak berdaya matenya,di atas kasur king size miliknya,

Mate,,

Mate,,

Mate,,

Sam memanggilnya lirih, seolah panggilannya mantra yang dapat membangunkan gadisnya dari ketidaksadaraan yang membelenggunya.

Dada pria itu bergemuruh marah pada wujud manusianya sendiri alex, alex sudah sangat keterlaluan pada matenya, sam bersumpah akan menyakiti tubuh manusianya jika sesuatu hal buruk menimpa matenya.

Suara ketukan pintu menyadarkannya dari mengumpati alex, " cepat!! Selamatkan mate ku!!" Teriaknya dari dalam tanpa berniat meninggalkan daisy untuk sekedar membukakan pintu

Sam benar-benar khawatir saat ini,sebab ia benar-benar merasa kosong, tidak seperti biasaanya, berbagai fikiran buruk menghantuinya

Kenapa efek riject itu sangat berakibat fatal pada matenya??? Bukankah setahu sam mate yang sudah di riject akan mati secara perlahan

Apakah matenya akan meninggalkannya??Tidak mungkin,itu tidak boleh terjadi sam tidak sanggup membayangkannya hidup tanpa kehadiran seorang mate

~~

Bagai di hantam petir disiang bolong mendengar kalimat pengiayan dari alex dada daisy bergemuruh menahan sesak yang menjalar di hatinya

Bahkan rasa dingin yang perlahan ingin membekukan tubuhnya tidak sebanding dengan kalimat yang akan di ucapkan beberapa saat lagi oleh alex

Sakit

Satu kata itu yang mengambarkan perasaan daisy saat ini

Damai

Tenang

Bebas

Daisy terlalu suka berada disini, duduk sendiri dengan pemandangan indah terhampar di depan matanya, senyum itu tidak pernah luntur di bibirnya tapi tetap saja ada rasa hancur di saat bersamaan.

Daisy tahu ia sekarang berada di alam bawah sadarnya

"Daisy" suara lembut mengalun indah memanggil namanya

Daisy menoleh senyumnya semakin mengembang mendapati seekor werewolf berukuran lumayan besar dengan bulu putih baksalju dengan pijar merah menyala di sesetiap ujung bulunya tidak lupa dengan mata merah ' jadi begini rupa ruby' untuk pertama kalinya daisy melihat wujud ruby

Cantik

Tidak salah daisy memberi nama wolf cantik itu dengan sebutan 'ruby' merah selalu mendominasi dirinya

Tapi tunggu! Daisy menyadari sesuatu tidak ada binar senang di mata wolf itu.

"Maaf,," ucap daisy pelan merunduk, jauh di dalam lubuk hatinya iya merasa bersalah, ia terlalu egois tidak memikirkan jiwa lain yang ada di dalam dirinya.

Hening

Daisy mengangkat kepalanya, tapi sedetik kemudian ia mendesah kecewa,

Ruby marah padanya, wolf itu menghilang meninggalkanya sendiri

Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang