Help Me Mate

16

"Aku tidak bisa"jawabnya lagi

"Kenapa tidak bisa??"tanyanya penasaran

"Apa kau akan percaya jika aku menceritakan semuanya?"tanya daisy ragu

"Aku akan mencoba"jawab maria mantap

🔺

Mengalirlah semua cerita tentang hidupnya pada maria, tapi tetap saja maria tidak mempercayai semua yang di katakan daisy, itu semua terdengar sangat tidak masuk akal

Tampak maria sedang berfikir keras,terlihat dari kerutan di dahi wanita yang duduk di depan daisy

Daisy mengatakan bahwa dia adalah setengah serigala dan setengah iblis,ketika usia nya sudah menginjak 18 tahun,maka jika seorang pria manusia atau pun werewolf male yang belum memiliki pasangan melihat matanya secara langsung tanpa pengahalang maka sudah dapat di pastikan orang itu akan menyukai daisy, lelucon macam apa itu???pikir maria

"Jadi pak zein melihat mata mu secara langsung???"tanya maria

Daisy mengangguk lemah

"Kenapa bisa??"tanya maria cemas

"Saat aku mengantarkan pesananya tadi pagi, aku lupa mengunakan kacamata"jawabnya lesu

"Oh god,,"maria memijat pelipisnya "apa ini pernah terjadi sebelumnya??"tanyanya

Daisy mengeleng pelan,kenapa aku begitu ceroboh keluhnya

"Apa ada cara agar pak zein tidak menyukai mu??"tanya maria

"Hanya ada satu cara"jawab daisy terdengar tidak yakin dengan satu satunya cara ini

"Apa??"tanya maria tidak sabar

"Mate,aku harus memiliki mate"cicit daisy

"Ya sudah kau harus mencari mate mu,"usul maria

Daisy kembali menggeleng"aku tidak bisa mencarinya"jawabnya sendu

"Kenapa tidak bisa??"bukankah di setiap buku yang ku baca werewolf itu bisa mencari matenya dengan mengenali aromanya??"tanya maria

"Aku berbeda maria,aku tidak bisa mengenali aroma mate ku, berganti shift saja aku tidak bisa,apa lagi mencarinya"jawabnya sendu terdengar seperti ungkapan kesedihan

"Jadi bagaimana??"tanya maria putus asa, sungguh maria benar benar prihatin dengan gadis di depannya itu, jika ia bisa membantu pasti maria akan membantu daisy dengan senang hati, baginya daisy adalah gadis yang sangat kuat tanpa siapa pun disisinya daisy masih sanggup tersenyum, di usapnya pundak daisy memberikan kekuatan

"Aku percaya suatu saat nanti di setiap hal buruk yang kau alami pasti akan indah pada waktunya"ucap maria memberi semangat

Daisy tersenyum haru matanya berkaca kaca,daisy sangat bersyukur memiliki teman sebaik maria

Di usapnya matanya cepat

"Untuk pertama kalinya aku melihat kau menangis" goda maria mencairkan suasana yang sendu

"Aku tidak menangis,hanya kelilipan"ucapnya terkekeh

Maria tertawa"kau tidak cukup pintar berbohong daisy"ucapnya

*
Sudah seminggu semenjak kejadian daisy bertemu dengan zein di ruangan pria itu, sampai sekarang mereka mejadi dekat, tentu saja kedekatan itu hanya sebatas teman bagi daisy, tapi beda halnya dengan zein, zein menganggap daisy kekasihnya, sudah sering daisy mengingatkan zein bahwa ia bukanlah kekasih pria itu, zein tetap saja keras kepala tidak mendengarkan daisy, contohnya seperti saat ini

"Tidak usah pak"tolak daisy sopan

Daisy dan zein sekarang berada di tempat perbelanjaan, sebuah mall di kota new york