3

8.3K 490 2
                                    

Kepada teman-teman di setiap part help me mate jika terdapat kesalahan penulisan atau pengejaan yang tidak tepat,mohon beritahu aku🙏, koreksi dari teman teman sangat berharga bagi aku✌☺😍


" Dimana aku??bukankah aku tadi di gudang ?

kenapa lorong ini begitu gelap dan sempir? dengan langkah gemetaran aku menyusuri lorong panjang gelap ini, di ujung sana ada setitik cahaya terang mungkin disana ada jalan keluar,pikirku.

dengan langkah terburu-buru aku berlari menuju cahaya itu ternyata cahaya itu berasal dari sebuah kaca kuno yang tergantung di dinding hitam lorong gelap ini, kaca ini sungguh cantik di tepinya terdapat ukiran ukiran rumit berwarna emas dan di atas kaca itu terdapat seperti lambang putri bersayap yang memakai mahkota.

"Sayang"aku tercekat mendengar suara yang berasal dari kaca ini, kaca ini bisa berbicara pikir ku, Secara perlahan cahaya silau keluar dari kaca dihadapanku ini, aaku menutup kedua mataku dengan punggung tangan untuk menghalangi cahaya silau ini agar tidak menusuk retina mataku.

"Astaga" aku menutup mulut ku kaget,ini tidak mungkin

"Mom apa benar ini dirimu??Mom,,,aaku merindukan mu hiks,,"ku sentuh pelan kaca itu tangis ku pecah,ya aku melihat mommy ku di dalam kaca besar ini mommy benar benar cantik dengan gaun berwarna putih bersih dan makhkota berwarna emas di kepalanya.aku ingin sekali memeluknya aku benar benar merindukannya .

aku merindukan aromanya,

aku merindukan segalanya tentang dirinya,

aku ingin berkeluh kesah dengannya berbagi cerita ketika aku sedih dan bahagia.

"Sayang.. Kau sudah dewasa,kau benar-benar cantik,anak gadis mom yang cantik tidak boleh menangis, " hibur mom tersenyum hangat, terlihat raut cemas di pesekian detik senyumnya

Aku merindukan senyuman itu,aku merindukan mommy ku yang cerewet.aku hanya bisa menangis aku benci ini, mom meninggalkan ku, semua ini karena dia, dia yang menghancurkan hidup ku.

"Sudah lah sayang,,jangan ada dendam di dalam hati mu,,kau harus memaafkannya,dia sudah mendapatkan balasannya, mom sudah tenang disini,dimana little princess mom yang selalu memaafkan orang lain dan selalu tersenyum??" mom tersenyum menasehati ku.

Aku menghapus jejak air mata ku mencoba menguatkan hati dan tersenyum kepada mom.

"Sekarang saatnya kau bangun sayang,,"kata mom

"Tapi mom,bolehkan aku ikut mom saja??aku tidak ingin sendirian mom,aku tidak mau.." Aku panij ketika wajah mom mulai memudar dari kaca ini.

"Tidak bisa sayang,belum waktunya"

"Tapi mom,,aku ing,," ucapan ku terputus kala wajah mommy tidak terlihat lagi di dalam kaca, aku benar benar panik beriringan ruangan ini semakin gelap dan lambat laun semakin menjempit menghimpit tubuh ku.

Ha,,

Ha,,

Aku terbangun dengan keadaan terengah, cahaya silau dari pentilasi jendela gudang menginterupsi penglihatan ku, aku duduk dari tempat ke terbaring dan berjalan menuju jendela, kubuka jendela gudang yang berdebu yang sudah mulai lapuk di depan ku ini.


"Mom..kenapa begitu cepat,,aku rindu"renung ku termenung


Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan ku,kuhapus jejak air mata di pipi lalu berbalik panik aku takut jika itu adalah king.

"Bagaimana ini,,,??"Pintu terbuka perlahan "Syukurlah,,"


"Kau,,sudah boleh keluar"maid itu berlalu meninggalkan ku

Dengan cepat aku berlari menuju rumah yang sering ku tempati ini,sebutlah sebagai rumah walau kenyataan hanya seperti gubuk tua yang tidak terpakai.

Sepertinya aku harus membersihkan diri mengingat aku tidak mandi dua hari.
Tubuhku benar-benar lengket dan bau.
setelah selesai mandi dan berpakaian seperti biasa rambut di kepang satu baju kebesaran dan kacamata besar.

"Pukul berapa sekarang?" gumam ku sambil melihat jam dinding di kamar ini

"Astaga,,," aku berlari panik menuju pack agar tidak terlambat mempersiapkan makan siang king.ini benar benar gawat

Berlari tergesa dengan sandal jepit usang yang biasa aku pakai,melewati pilar pilar penyangga teras belakang pack yang benar benar luas,untuk sampai ke dalam dapur pack aku harus melewati camp latihan para warrior pack, berjalan sekitar 5 menit dari gubung tempat ku tinggal.

Bugghh,, "awww,,.." ringis ku,bokong ku mencium lantai setelah menabrak seseorang,"Maaf,, saya tidak berhati hati,,sekali lagi maafkan saya,," Sesal ku tetap menunduk dalam keadaan terduduk di lantai marmer ini,aku tidak berani melihat siapa orang yang ku tabrak, tetapi kenapa orang ini hanya diam??, ku putuskan untuk memberanikan diri melihat siapa orang ini.


"Ki,,iing,," mata ku melotot kaget dengan tergesa aku berdiri dan menunduk takut,ini situasi yang sangat buruk kupastikan aku akan berakhir di rumah sakit pack.

Hening.

Kenapa king diam saja dan berlalu meninggalkan ku.

Sepertinya ada yang aneh

aku menyadari aku tidak merasakan kacamata di tulang hidung ku,aku mencarinya dan ternyata kacamata ku terlempar kebawah kolong meja dekat pintu masuk belakang pack,sebenarnya mataku tidak minus hanya saja ada satu alasan yang mengharuskan aku memakainya

🔺

Jangan lupa vote dan coment ya all

Semoga menikmati cerita ku yang tidak jelas ini

Maklum ini cerita ku yang pertama

Bagi yang senior tolong beri masukan ya😁

Help Me Mate  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang