Kringggg (bel istirahat).
"Woiii, lu pada mau jajan nggak?" Teriak Bella, gadis bertubuh kecil itu.
"Pengen lah, laper gua. sarapan aja baru nasi uduk dua bungkus" Bicara Indah antusias.
"Hah? Lu serius sarapan sebanyak itu?" Tanya Alesia kaget.
"iya ndah, lu nggak ngigo kan?" sambung Bella.
"Engga tuh. segitu mahh masihh dikit elaahh, mana tadi jengkolnya belum mateng. " sambung Indah sambil berjalan keluar kelas.
Alesia dan Bella hanya saling bertatap tatapan sambil menggeleng kan kepala kagum, sahabatnya yang satu itu memang hebat dalam soal makan.
Mereka pun menyusul indah keluar dan berjalan ke kantin
"Yahh penuh, kita mau makan dimana kalo semuanya aja udh ditempatin?" Tanya Bella kecewa.
"Ehmm, gue punya ide." Bicara Alesia sambil menjentikan jadinya ke atas.
"Ide apaan?" Tanya Indah penasaran.
Tiba tiba Alesia berjalan ke salah satu bangku yang ditempatin beberapa siswi kelas X IPA 1.
Lalu berbicara dengan beberapa siswi disana.
Indah dan Bella diam melihat aksi Alesia, dan ajaibbb beberapa siswi itu langsung pergi, bahkan mereka meninggalkan makanan atau minuman mereka yang masih Banyak.
Indah dan Bella langsung berlari ke arah Alesia yang sudah duduk manis diatas bangku kantin.
"Heh, kok lu bisa ngusir mereka si?" tanya Indah heran.
"Eh gue bukan ngusir ya." Bicara Alesia meminum jus mangga di meja yang entah milik siapa.
"Lahh kalo lu nggak ngusir kenapa mereka secepat itu kabur pas lu dateng?" Tanya Bella.
"Gue cuma bilang, mereka dapet tugas dari pa Tony buat nyari buku tentang metamorfosis kutu, trs gua bilang kalo mereka gak segera nyarii, pa Tony nyuruh mereka ngebersihin toilet" jelas Alesia santai.
"Hah? Ajibb Emng lu les, ajibbb tenan" Bicara bella memberikan 2 jempol ke arah Alesia.
Alesia hanya tersenyum.
"Lu pada mau pesen apaan?" Tanya Indahh.
"Gua bakso aja." jawab alesia santai.
"Gua siomay deh, sama jus mangga nya satu." Ucap Bella sambil memainkan kukunya.
"Oke," Ucap Indah dan segera berlari ke bude Rani yang terkenal sebagai pedagang kantin paling baik. karena bude Rani rela memberikan hutang kepada siswa siswi yang tidak punya uang.
"Ehh les, lu tau gak kaka kelas yang menang lomba basket antar daerah kemaren?" tanya Bella sambil melipat tangannya dimeja dan mencondongkan wajah ke Alesia serius.
"Gatau" jawab Alesia santai.
"Ck.. Kudet banget sii lu, yaa pokoknyaa diatuh keren banget dehh, tinggi, idungnya mancung, tapi sayangg..." ucap Bella menggantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesia
Teen FictionAlesia Thia Cintyas dikenal dengan sifat semangatnya, periang dan prestasinya. Bertemu dengan lelaki dingin tapi romantis bernama Alvin Pranata Putra "Siapa wanita yang kamu bawa?" Kata wanita itu melirik ke Alesia. "Gini tante ... Alesia teme-"...