Alesia~bab 2

1.6K 61 6
                                    

"Yang duduk dibelakang kenapa pake seragam kegedean gitu?" tanya pak Andi.

"Ehh-ehmm, saya pak?" Ucap Alesia sambil menunjuk dirinya.

"Ya iyalah kamu! Siapa lagi!" Ucap pak Andi tegas.

Semua pasang mata di kelas memandang Alesia.

"Itu pak tadi... Baju saya robek kena paku" ujar Alesia bohong.

"Lah kamu main dimana emng? " Tanya pak Andi penasaran.

"Pokoknya ceritanya panjang deh pak, kalo saya ceritain bisa tujuh hari tujuh malem" Bicara Alesia ngaur.

"Kamuu tuhh ada ada saja, yasudahh kitaa lanjutkan pelajaran nya. " Bicara pak Andi.

~~~~~~

Kringgg (bel pulang sekolah)

"Ehh lu pada pulang naik apa? " tanya Alesia sambil merangkul kedua sahabatnya menuju keluar kelas.

"Gua kayaknya dijemput bokap deh" Bicara indah.

"Kalo gue pesan ojek online paling " bicara Bella sambil memainkan ponselnya.

"Gua naik apaa yaa? Bingung hayati" Bicara Alesia dramatis.

Saat mereka sampai parkiran seseorang menarik tangan Alesia.

"Aduuhh matiii kodok lu tujuhhh!" latah Alesia saat tangannya dicengkram oleh seseorang.

Dilihat seseorang memakai motor ninja merah, wajahnya tertutup karena memakai helm hitam, serta menggunakan jaket bomber biru. Bisa dipastikan dia siswa disekolah ini, karena dia menggunakan celana olahraga dengan list bertuliskan SMAN Patriot 2.

"Apaansii narik narik" Ucap Alesia sambil menarik tangannya dari cengkraman pria itu.

"Lo pulang bareng gue." Bicara pria itu dibalik helm yang dia gunakan.

"Hah? Siapa lo? Ngatur- ngatur gue " Bicara Alesia.

"Anggep aja sebagai tanda terima kasih dan perminta maaf lo ke gue "bicara lelaki itu lagi.

"Heh! Terima kasih apaan? Gue aja ga kenal sama lo " Bicara Alesia kesal.

Lelaki itu menatap Bella dan Indah.

Alesia pun ikut menoleh ke dua sahabat nya itu.

"Ehmm... Iyaa les.. Tadii kita blm ngasih tau yaa, jadii baju yang tadi kita kasih di toilet ituu punya ka Alvin hehe" Ucap Bella sambil menampakan deretan giginyaa.

"Hah? Serius lo? " ucap Alesia menahan malu.

" iyaa les serius " Ucap Indah meyakinkan.

Alesia menatap laki laki yang di ketahui namanya Alvin .

"Terus kalo perminta maaf? Apa coba maksudnya? Kapan gue ngelakuin kesalahan sama lo? " tanya Alesia berani.

Tibaa tiba laki laki itu membuka helmnya.

"Makanya kalo jalan itu pake mata. Gue kasih tau ni, gue yang tadi lo tabrak di koridor bawah" Bicara Alvin sambil mensejajarkan kepala nya dengan kepala Alesia.

AlesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang