"Kak Alvin?biasanya kak Alvin kalo mau ngasih sesuatu pasti langsung ngasih dan gapernah perantara orang lain". Ucap Alesia dalam hati.
Alesia mencoba berfikir positif, mungkin Alvin sibuk jadi tidak bisa langsung menemui Alesia.
Akhirnya Alesia menerima kotak susu itu,dan tak lupa berterima kasih kepada wanita itu.
Alesia pun memasang earphone nya dikuping nya kembali dan mendengarkan musik sambil meminum susu vanilla tersebut, yang padahal bukan pemberian Alvin.
Disisi lain, seseorang diatas rooftop merekah kan senyuman nya kala melihat Alesia yang sedang meminum susu pemberiannya.
______________________________________________
Happy reading:)!.
Alesia masih duduk di bangku yang berada ditaman belakang sekolah sambil mendengarkan lagu di earphone nya dan ditemani sekotak susu vanilla.
Alesia memejamkan mata dan terlihat menikmati hembusan angin yang menerpa wajah dan rambut nya.
Tiba-tiba seseorang mengambil earphone kanan Alesia dan duduk disebelah Alesia. Alesia membuka matanya karena kaget,dan ternyata orang itu adalah kaka kelasnya,kak Alvin.
"Kak Alvin?". Tanya Alesia kaget.
"Iyaa gue". Jawab Alvin sambil menyenderkan punggungnya di senderan bangku taman.
"Gue cariin lo, ternyata lo disini". Sambung Alvin.
"Nyariin?".
"Iyaa gua nyariin ke kelas Lo,ke Kantin bahkan sampe ke kantin belakang sekolah".
Alesia teringat dengan kejadian di kantin belakang sekolah,saat Alvin meminta dirinya menjadi kekasihnya tanpa ada penolakan.
"Nihh,gua tau Lo belum sarapan dari pagi kan?". Ucap Alvin sambil menyodorkan sebuah kotak makan berwarna biru yang entah isinya apa.
"Hah? Tadikan Lo udh ngasih susu". Tanya Alesia heran.
"Susu? Kapan?".
"Belum lama,ada cewek kesini ngasih susu vanilla ini, dia bilang ada cowo nitip ini ke gue dan gue kira Lo". Jelas Alesia sambil memegang kotak susu.
"Engga,gue ga nitip apa apa ke siapapun". Ucap Alvin heran.
Alvin mengambil kotak susu ditangan Alesia dan melihat nya dengan detail.
"Gausa diminum". Ucap Alvin berubah menjadi dingin.
"yah,tapi tadi udh gue minum sebagian". Jawab Aleta jujur.
"Gausa, gua bisa beliin sekardus buat Lo". Ucap Alvin lagi Dengan wajah yang berubah menjadi dingin.
"Lo cemburu?". Tanya Alesia hati-hati.
"Biasa aja,lagian juga gue udh resmi jadi pacar Lo". Ucap Alvin sambil menatap mata Alesia.
Yang ditatap malah membuang mukanya malu, Mengigat status nya sekarang adalah pacar Alvin.
"Pipi Lo merah kaya kaya kepiting rebus tau ga". Ucap Alvin sambil menarik pipi Alesia.
"Awwwwww sakit tau". Ucap Alesia sambil menggosok gosokan tangan nya ke pipi.
Alvin menangkup kedua tangan Alesia yang berada dipipi nya sambil tertawa melihat ekspresi wajah Alesia.
"Dasar kepiting rebus!". Ucap Alvin sambil tertawa lagi.
Alesia membalas perbuatan Alvin dengan mencubit pinggang Alvin. Mereka bercanda bersama dan tertawa lepas.
Disisi lain, seseorang dari rooftop melihat kebersamaan Alvin Dan Alesia sambil mengepalkan kedua tangan nya,lalu pergi berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesia
Fiksi RemajaAlesia Thia Cintyas dikenal dengan sifat semangatnya, periang dan prestasinya. Bertemu dengan lelaki dingin tapi romantis bernama Alvin Pranata Putra "Siapa wanita yang kamu bawa?" Kata wanita itu melirik ke Alesia. "Gini tante ... Alesia teme-"...
