Happy reading gaes;)
_________________
"Les... Bangun... " bicara Alexa sambil mencoba membangunkan sang adik.
"Ck.. Apaansii kaaa..berisik udah malem jugaa " ucap Alesia setengah duduk dikasur.
"Apansi ini masih jam 8, ehh lu tau gak? " tanya Alexa serius.
"Engga, udah ahh gua mau tidur" ucap Alexa kembali rebahan.
"Diluar ujann less" bicara Alexa.
"Ya terus kenapa?" tanya Alesia lagi.
"Hah?! Ujan?! Serius lo?!! " sambung Alesia langsung berdiri.
Alesia menatap jendela, dan benar saja diluar sedang hujan sekaligus angin yang lumayan besar.
Alesia teringat baju Alvin, dia langsung berlari menuruni tangga dan melihat jemuran nya di taman belakang yang sudah basah dan hampir terbang kebawa angin.
Alesia mengambil baju itu dan masuk ke dalam lagi, di ruang tengah sepi.
Alesia memasuki dapur untuk mengambil air putih. Didapur ada mamah dan Mbok Tinah sedang memasak.
"Mbok, kenapa jemuran Ales gak diangkat?" tanya Alesia sedikit sebal.
"Tadinya Mbok udah mau ngangkat non, tapi kata non Alexa ndak usah diangkat" Bicara Mbok Tinah sopan.
"Yaampun jadii ka Alexa yang nyuruh, awas aja tuh anak" bicara Alesia.
"Udah Udah sana panggil kaka mu kita makan malam" bicara mamah Alesia lembut.
Alesia naik ke kamarnya. Dia sudah tidak menemukan batang hidung kakanya lagi, pasti Alexa sudah Masuk ke kamar sebelah yang melupakan kamar Alexa sendiri.
Alesia menjemur baju Alvin dengan hati hati di bawah Ac.
"Itu baju siapa si? Kok kaya nya istimewa banget ya.. Ekhem ekhem.." Ledek Alexa didepan pintu kamar Alesia.
Alexa memang suka muncul secara tiba tiba dikamar adiknya itu, sedangkan Alesia juga sudah terbiasa dengan kehadiran kakaknya yang selalu menggangu ketenangannya.
"Is- istimewa apaansii sok tempe lu kaa, masa baju uks istimewa" bicara Alesia bohong.
"Lo pikir gua gak tau pas lo boong sama mamah? " ucap Alexa melipat kedua tangannya di dada sambil menyender ke tembok.
"Hah?! Maksudnya apaansii?" tanya Alesia gugup.
"Tadi.. Harusnya gue jemput lu, tapi gue liat lo, Indah, sama sii Bella lagi ngobrol ama cowo. Yaudah gue dengerin deh, jadi gue tau, baju itu punya cowo yang nganterin lo pulang kan? Hahaha" Bicara Alexa sambil berjalan keluar.
"Kak Alexa?!!!! " teriak Alesia. Dia heran mengapa sifat kakanya begitu menyebalkan.
Ngomong ngomong soal Alvin, Sekarang hujan deras, dimana dia bakal berteduh sedangkan dia gak mau pulang kerumah nya.
Alesia, Alexa dan mamahnya makan bersama di meja makan.
"Gimana sekolah kamu hari ini les? " tanya mamah lembut.
"Gak baik mahh" ucap Alesia jujur mengingat kejadian dengan Sekar di kantin dan kejadian di Toko eskrim.
"Lhoo gak baik gimana?" Tanya mamahnya lagi.
"Itu mahh biasa masalah anak muda, putus cinta palingan"Bicara Alexa santai.
"Bukan mahhh... Kak Alexa mah jangan di percaya, Alesia gak punya pacar kok mahh suer" Bicara Alesia sambil menatap Alexa horror, sedangkan yang ditatap malah cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesia
Teen FictionAlesia Thia Cintyas dikenal dengan sifat semangatnya, periang dan prestasinya. Bertemu dengan lelaki dingin tapi romantis bernama Alvin Pranata Putra "Siapa wanita yang kamu bawa?" Kata wanita itu melirik ke Alesia. "Gini tante ... Alesia teme-"...