Alesia-bab 16

714 22 0
                                    

"Lihat teman nya sedih?dia gamau lihat temennya sedih?gue tau les, niat Dion emang baik tapi dia ga berhak buat ikut campur urusan kalian berdua." Ucap Alexa mencoba menjelaskan ke adiknya.

Alesia diam memikirkan semua kata kata Alexa.

________________________________________

Alesia masuk kerumah tanpa ekspresi apapun membuat, sang mamah heran sekaligus khawatir.

Tanpa berbicara apa-apa dengan siapapun Alesia langsung naik ke kamar nya.

Karena khawatir terjadi sesuatu, sang mamah bertanya ke Alexa.

"Alexa... Itu adik kamu gapapa kan?." tanya Thia,sang mamah, dengan lembut.

"gapapa mah, biasa masalah percintaan anak sma"

"oalaah ternyata anak mamah yang diatas galau gara-gara cowo, terus anak mama yang didepan mamah kapan nih mau nyari cowo terus kenalin ke mamah?." ucap sang mamah jahil.

Mendengar kata kata dari mamahnya Alexa hanya memutar bola matanya malas.

"Alexa tuh belum selesai kuliah mah, belum kerja pula." bicara Alexa membela diri.

"heh gapapa dong bagus, nanti kan biar suami kamu aja yang kerja nafkahin kamu, mamah ga sabar punya menantu terus nimang cucu."

"aduhh mamah, udah ah Alexa mau bantuin mbok aja angkat belanjaan dimobil." ucap Alexa meninggalkan mamahnya diruang tamu.

***

Alesia berada dikamar nya sambil menutup wajahnya menggunakan bantal, seperti inilah cara Alesia menuangkan rasa sedihnya.

Entah lah apa yang dirasakan Alesia saat ini, dia marah dengan sikap Alvin kepada Dion, dia cemburu dengan kejadian di Cafe tadi, entah lah semuanya berantakan hari ini.

Setelah lega menupahkan air matanya dibantal kesayangan nya, Aleta bergegas mengambil baju tidur nya di lemari dan mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Selesai mandi Alesia menuju ke meja rias untuk mengeringkan rambut nya, tapi mata Alesia tertuju pada sebuah benda di atas meja rias nya.

Disana terlihat ada sebuah bunga mawar Pink dibaluti dengan bungkus hitam yang indah, tak lupa sebuah kotak misterius yang berada disamping nya.

Alesia mengerut kan kening nya mencari nama ataupun surat, tapi dia tidak menemukan apapun.

Dia membuka kotak misterius, dan terlihat lah, beberapa susu vanilla yang sudah tertata rapih.

Alesia membulat kan matanya melihat susu itu, ingin sekali dia menghabiskan semua susu itu sendirian, tapi Alesia tidak mau menerima sesuatu yang tanpa jelas asal usul nya.

Alesia menemukan sepuluh surat dibalik tutup kotak itu.

'admirer of your secret;)'
Hai alesia:), jangan lupa diminum susu nya setiap hari, aku pengen kamu cepet gemuk dan bahagia, jangan nangis, aku gasuka lihat kamu nangis, keep strong and keep smile baby.

Aku mengawasi mu dari jauh:)
admirer of your secret.

Alesia menutup mulut nya terkejut , dia orang yang sama dengan orang yang membawa coklat serta bunga waktu itu.

AlesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang