Seungri tak dapat menolak ajakan Jiyong untuk menemaninya dan Taeyang menghabiskan malam di sebuah night club di kawasan Hongdae. Hongdae memang terkenal akan club malamnya dari kelas bawah sampai kelas teratas.
Seungri sedang menikmati liquor yang dia pesan sambil menikmati dentuman musik yang cukup keras. Taeyang mengajak Seungri untuk menari dilantai dansa. “Kau tak ingin menari di dance floor? Kudengar CL sedang menari disana” Taeyang mencoba menarik perhatian Seungri agar dia mau turun ke lantai dansa. Sebenarnya Seungri hanya mengagumi sosok CL, sahabat Dara dan pemilik clothing brand 1991, yang tangguh dan ambisius dalam mengelola bisnis yang dia jalani. Namun sahabat-sahabatnya salah menangkap perhatian Seungri terhadap CL selama ini.
“Aku sedang tak ingin menari hyung” tolak Seungri dengan malas. Dia sebenarnya ingin segera pulang dan bertemu dengan Jisoo. Baru sehari saja dia jauh dari Jisoo perasaan rindu telah menyelimutinya.
Seungri menikmati tubuh-tubuh dibawah sana yang sedang asyik meliuk-liuk dengan liar. Ekor matanya menangkap sileut seseorang yang sangat dia kenal.
“Kim Jisoo” dia menggeram tertahan saat melihat seorang pria berani menyentuh tubuh Jisoo.
Seungri berjalan menembus kerumunan orang-orang yang sedang menari di lantai dansa. Seungri menarik tangan Jisoo hingga badan Jisoo berbalik menghadapnya. Dia mendapat protes dari pria yang sedang menari dengan Jisoo. “She is my yeoja” geram Seungri hingga membuat pria itu mundur secara perlahan. Seungri menari dengan sensual mengikuti dentuman musik yang dimainkan oleh DJ. Seungri memutar, menghimpit dan menyentuh tubuh Jisoo dengan cara yang paling intim.
Jisoo hanya diam dan menikmati setiap sentuhan yang diberikan Seungri. Dia ingin sekali memberontak. Dia masih marah dengan Seungri namun sentuhan-sentuhan sensual yang diberikan Seungri seakan mematikan akal sehatnya.
“Jadi apa ini yang kau inginkan sugar? Bermain di club malam dan disentuh oleh pria?” suara Seungri terdengar berat. Jisoo ingin menyangkal setiap ucapan Seungri. Alasan Jisoo datang ke club karena ingin melampiaskan perasaan marahanya terhadap Seungri. Namun mulutnya tak bisa mengeluarkan suara selain giginya yang berusaha menahan desahannya.
“Daddy tak pernah mengajarimu menjadi wanita murahan sugar”
Jisoo menatap Seungri dengan tatapan tajam dan seduktif. Mata hazelnya telah dikuasai oleh hasrat dan pengaruh alkohol yang dia minum beberapa saat yang lalu. “Jadi apa menurut daddy aku lebih murahan dibanding dengan wanita sialan yang telah menginap di apartemen daddy semalam? Aku tahu urusan apa yang sedang daddy kerjakan hingga menolak pulang ke rumah”
Seungri menatap mata Jisoo yang memancarkan hasrat dan amarah yang bersatu hingga menciptakan pemandangan yang sangat menggoda dan sensual. “Apa maksudmu sugar? Jangan mengalihkan pembicaraan” Seungri membelai pipi Jisoo yang bersemu merah.
Jisoo menarik tangan Seungri hingga menjauh dari kerumunan. Jisoo menghimpit tubuh Seungri hingga membentur tembok. Jari lentiknya menelusuri rahang tegas Seungri dan terus turun hingga ke dada bidang Seungri. “Apa wanita itu menggoda daddy seperti ini?”
“Atau seperti ini?” kini bibir Jisoo telah melumat bibir Seungri dengan penuh hasrat. Menjelajah mulut Seungri dengan tangan yang terus membelai setiap jengkal tubuh Seungri. Tubuh rampingnya dia gesekkan ke tubuh berotot Seungri hingga menimbulkan kenikmatan dikeduanya. Mereka saling mendesah tertahan.
Seungri mengangkat tubuh ramping Jisoo dan dengan naluri alaminya Jisoo melingkarkan kedua kakinya di pinggang Seungri. Seungri menahan berat tubuh Jisoo dengan lengannya. Mulutnya tak henti-hentinya menelusuri ceruk leher Jisoo hingga ke belahan dress yang digunakan Jisoo.
Jisoo memperoleh kesadarannya saat merasakan remasan didadanya dan kejantanan Seungri yang menegang diantara paha bagian dalamnya. Dia mendrong tubuh Seungri dan turun secara paksa dari gendongan Seungri. Tubuhnya sedikit terhuyung dan kehilangan keseimbangan. Kakinya terasa lemas dan kepalanya terasa pening. “Tapi aku masih memiliki harga diri untuk tak menggoda daddy di atas ranjang seperti ahjumma sialan itu” Jisoo meninggalkan Seungri yang masih terdiam. Seungri tak mengerti akan sikap dan ucapan Jisoo. Dia mencari keberadaan Jisoo namun tak dia temukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar for Daddy
FanfictionWhen you truly love ? Someone age doesn't matter Weather it's 2 years, 5 years, 10 years, 20 years ❤ is ❤