“Good morning sugar” sapa Seungri saat membangunkan Jisoo. Dia mengecup kening Jisoo dan itu membuat wanita yang sedang terbungkus dengan selimut menggeliat dan perlahan membuka matanya.
“Daddy?” Jisoo terlihat kaget saat melihat Seungri tengah duduk disebelahnya dengan memandang manis kearahnya. Jisoo terkejut bukan karena Seungri berada disampingnya atau senyum manis Seungri namun dia terkejut karena perubahan pada rambut Seungri.
Pria itu telah mengganti warna rambut white platinumnya menjadi black dengan highlight brown seperti sedia kala. Rambutnya berkilau kecoklatan saat terpapar oleh sinar matahari yang masuk ke kamar Jisoo.
Seungri tertawa melihat ekpsresi kaget Jisoo. Dia sudah dapat menduga kalau Jisoo akan mendapat morning shock teraphy. Seungri menyuruh Jisoo untuk segera bangun karena satu jam lagi Jisoo harus sudah sampai di kantor tempatnya bekerja.
“When you dye your hair dad?” tanya Jisoo saat menunggu Seungri memasak bacon untuk sarapan mereka. Karena seingat Jisoo rambut Seungri semalam masih berwarna putih platinum tapi pagi ini warnanya telah berubah menjadi sedia kala.
“Ketika kau bilang tidak menyukai warna rambut daddy” Jisoo menutup mulutnya tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya. Dia tak berniat untuk menyuruh Seungri mengganti warna rambutnya hanya dalam waktu semalam. “Bagaimana daddy bisa merubahnya dalam waktu semalam?”
Seungri menatap Jisoo geli. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman ketika melihat raut wajah kaget dan penasaran Jisoo. Seungri meletakkan bacon yang sudah matang keatas piring dan meletakannya diatas meja makan. “Daddy harus membayar mahal kepada Taehyun unnie karena mengambil waktu istirahatnya hanya untuk mengganti warna rambut” jawab Seungri seolah dapat membaca apa yang ada dipikiran Jisoo. Jisoo merasa bersalah akan apa yang telah dia lakukan.
“Tak perlu merasa bersalah sugar karena kau adalah segalanya bagi daddy” Seungri mengusap lembut pipi Jisoo membuat wanita cantik tersebut tersenyum manis. Mereka menikmati sarapan sebelum berangkat ke tempat kerja mereka masing-masing.
Jisoo menyapa Jennie dan Sehun saat berada di ruang meeting. Hari ini memang sedang ada evaluasi bulanan bagi para pegawai SKB. Jisoo sedikit merasa gugup karena takut jika dia akan mendapat evaluasi yang buruk dari direktur bank tempat dia bekerja.
“Kau gugup?” tanya Sehun ketika melihat Jisoo yang terus mengusap kedua tangannya yang tak berkeringat mengingat mereka berada di ruangan ber-AC.
Jisoo menganggukkan kepalanya dan itu membuat Sehun menyunggingkan senyumnya melihat raut muka Jisoo yang terlihat menggemaskan ketika gugup. Sehun mengusap lembut rambut Jisoo dan merapikan anak rambut Jisoo yang menjuntai ke wajahnya. “Tenanglah kau pasti mendapat evaluasi bagus mengingat kau lolos diurutan pertama” bisik Sehun mencoba menenangkan kegugupan Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar for Daddy
FanfictionWhen you truly love ? Someone age doesn't matter Weather it's 2 years, 5 years, 10 years, 20 years ❤ is ❤