SHE IS THE TRULY BITCH!

4.7K 226 0
                                    

       Jisoo sedang menghabiskan waktu makan siangnya dengan membeli semangkuk jjajangmyun di dekat kantornya ditemani oleh sahabat dan rekan kerjanya,Jennie dan Sehun. Semenjak acara amal Jisoo dan Sehun memang terlihat lebih akrab terlebih teman Sehun, Park Chanyeol, sedang gencar mendekati Rosé.

“Temanmu itu terlalu lamban menjadi cowok. Kenapa sampai saat ini dia tak mengungkapkan perasaanya kepada Rosé?” Jennie merasa gemas dengan hubungan Chanyeol dan Rosé setelah mendengar cerita dari Sehun.

“Itu karena Chanyeol sangat hati-hati. Dia akan menjalin hubungan yang serius dengan Rosé” jawaban Sehun membuat Jennie tak dapat membantahnya lagi. Sehun melirik kearah Jisoo yang semenjak tadi hanya sebagai pendengar saja. “Jisoo-ah bagaimana denganmu? Apa kau sudah memiliki kekasih?”

     Jisoo ingin berkata jujur namun dia sedikit malu kalau Sehun mengetahui dirinya masih sendiri bahkan belum pernah memiliki seorang kekasih. Jisoo sangat mengetahui sifat jahil Sehun yang selalu menggodanya jadi kalau Sehun sampai mengetahui Jisoo tak memiliki kekasih bisa-bisa Sehun akan menggodanya habis-habisan. Di era milenial seperti ini wanita mana yang tak pernah memiliki seorang kekasih bahkan anak dari tetangga Jisoo yang berusia 15 tahun telah memiliki kekasih. “Emm sebenarnya aku masih sendiri” jawab Jisoo dengan suara pelan.

From born till now” dengan enteng Jennie menimpali ucapan Jisoo dan itu membuat Jisoo menghujaninya dengan tatapan laser. Wajah Jisoo yang putih kini memerah seperti tomat.

    Sehun tertawa melihat ekspresi Jisoo yang berusaha menyembunyikan rasa malunya dengan menghindari setiap tatapan Sehun. “Tak perlu malu aku juga sama sepertimu” jawaban Sehun membuat Jisoo mendongakkan kepalanya menatap bahagia namun juga tak percaya kearah pria yang tengah duduk didepannya.

Gotjimal” desis Jisoo mencoba mencari jawaban sesungguhnya dari  Sehun. Jisoo berharap pria itu tak sedang menggodanya.

“Ya aku memang berbohong” Sehun tertawa melihat ekspresi Jisoo yang sekarang berubah menjadi masam mendengar pengakuan darinya. Jennie yang duduk disebelah Jisoo juga ikut tertawa dengan keras seakan bahagia melihat sahabatnya terbully. “Tapi sampai saat ini aku hanya pernah mempunyai seorang kekasih sekali dan itu sudah sangat lama. Kali ini aku tak berbohong”.

    Jisoo menaruh mangkok jjanjamyunnya yang tinggal sedikit karena tiba-tiba saja nafsu makannya dikacaukan oleh dua mahluk tak berkeprimanusiaan yang masih menertawai dirinya. Jisoo beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan Jennie dan Sehun yang kini tengah memanggil-manggil namanya.

     Suasana hati Jisoo sedang dalam mood yang buruk. Selama perjalanan menuju kantornya mulutnya tak ada henti-hentinya mengomel. Moodnya semakin hancur ketika seorang wanita cantik yang sangat tak ingin Jisoo temui menyapa dirinya.

“Oh Jisoo-ah anyyeong” suara ramah dari Hara semakin membuat Jisoo ingin memuntahkan isi perutnya tepat di wajah wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Oh Jisoo-ah anyyeong” suara ramah dari Hara semakin membuat Jisoo ingin memuntahkan isi perutnya tepat di wajah wanita itu. Jisoo tak menjawab sapaan Hara dia masih tetap berjalan meninggalkan Hara yang kini berusaha menyamai langkah kakinya.

“Kau terlihat terburu-buru. Aku baru saja mengunjungi restoran Seungri dan makan siang disana bersamanya”
    Jisoo memperlambat langkahnya saat mendengar nama Seungri keluar dari mulut berbisa Hara. Jisoo berusaha bersikap acuh namun Hara tetap saja bercerita tentang acara makan siangnya bersama Seungri dan itu membuat amarah Jisoo berada di ubun-ubunnya dan siap meledak saat ini juga.

 Jisoo berusaha bersikap acuh namun Hara tetap saja bercerita tentang acara makan siangnya bersama Seungri dan itu membuat amarah Jisoo berada di ubun-ubunnya dan siap meledak saat ini juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ceritamu benar-benar sangat membosankan. Aku yakin 80 persen ceritamu itu adalah hasil rekayasa” Jisoo menampakkan ekspresi bosan dan tanpa minat kearah Hara.

“Kau bisa tanya ke daddy mu. Dan asal kau tahu kita akan dinner malam ini. Jangan harap Seungri akan melirik gadis kecil sepertimu. Aku pergi dulu Jisoo sayang, annyeong

     Hara melangkah pergi meninggalkan Jisoo yang sedang menahan amarahnya agar tidak meledak. Dada Jisoo terlihat naik turun dan bergemuruh akibat amarahnya. Wajahnya juga memerah karena menahan amarahnya. “YAA! You are the truly bitch!Slut!Ahhrghhh!!” teriakan Jisoo berhasil mengundang perhatian orang-orang yang sedang melewatinya. Tatapan aneh yang diarahkan ke Jisoo seolah tak mempengaruhi Jisoo untuk tetap mengumpat.

“YA!! Kau ini mahluk tuhan yang disebut perempuan atau bukan sih? Kenapa mengumpat di tempat umum seperti ini?”

     Jisoo menatap Jin yang berdiri tak jauh dari tempatnya dengan menutup telinganya. Jin berjalan mendekat kearah Jisoo dan memberikan sekaleng minuman dingin kepada wanita yang sedang dibakar oleh api amarah.

“Minum ini agar hatimu tak menjadi panas” Jisoo meminum dengan rakus isi dari minuman kaleng yang dia terima dari Jin. Setelah menghabiskan sekaleng minumannya, Jisoo mengambil nafas secara dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

“Sudah lebih baik, hmm?”

	    Jisoo menganggukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Jisoo menganggukkan kepalanya. perasaanya kini jauh lebih tenang dari sebelumnya. Jisoo merasa beruntung akan kehadiran Jin. Jisoo merasa kalau Jin adalah jelmaan dari gennie yang berasal dari lampu ajaib Aladin. Karena setiap Jisoo membutuhkan seseorang pria tampan itu selalu hadir entah darimana.

Sugar for DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang