"Hyung sebenarnya ada yang ingin aku beritahukan kepada kalian." Seungri mengambil nafas panjang sebelum meneruskan ucapannya.
"Aku dan Jisoo akan segera menikah"
Seung Gi dan Yoona membelalakkan mata mereka. Menatap tak percaya ke arah Seungri. Bahkan Seung Gi terlihat tak menyukai ucapan Seungri.
"Bagaimana kau bisa menikahi keponakanmu sendiri? Appa dan eomma menyuruhmu untuk menjaga Jisoo bukan untuk menikahinya Lee Seungri!" Seung Gi menggebrak meja didepannya dan itu membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut terlonjak kaget. Yoona mencoba menenangkan suaminya.
"Tapi aku mencintainya hyung. Kita saling mencintai!" Seungri menaikan suaranya hingga mendapat tatapan tajam dari Seung Gi.
"Kau terlihat menjijikan. Kau bahkan lebih pantas menjadi ayahnya daripada menjadi calon suaminya. Kau akan membuat appa dan eomma kecewa."
"Usia hanya sebuah angka. Kita saling mencintai. Aku mohon samchon bisa memahami perasaan kita"
Seung Gi tak menjawab ucapan Jisoo. Dia segera bangkit dari duduknya dan pergi menuju kamarnya. Yoona menatap kedua insan manusia yang masih terdiam di tempatnya dengan tatapan iba "Hyung mu tak bermaksud mengatakan hal kasar seperti itu. kau sangat mengetahui bagaimana dia sangat menyayangimu. Dia hanya terkejut mendengar semua ini. Kau juga mengetahui bagaimana eommonim dan aboenim begitu dekat dengan orang tua Jisoo dan telah menganggap Jisoo seperti anak mereka sendiri. Mungkin itu yang membuat hyung mu tak dapat menerima hubungan kalian"
Obrolan mereka terhenti ketika mendengar tangisan Tae Joon dari dalam kamarnya. Yoona menyuruh Jisoo untuk beristirahat di kamar tamu sebelum dia pergi menuju kamar Tae Joon. Selepas kepergian Yoona, baik Jisoo maupun Seungri saling terdiam. Mereka berkutat dengan pikiran mereka masing-masing.
"Ingin melihat bintang bersama?" ajak Seungri. Jisoo tersenyum dan berdiri mengikuti langkah Seungri.
Mereka mengendarai mobil sewaan mereka menuju bukit didekat rumah Seungri. Jisoo tak dapat menyembunyikan rasa kagumnya pada tempat yang sedang dia kunjungi saat ini. Hamparan rumput hijau dengan pemandangan lampu-lampu kota dibawahnya dan taburan bintang di langit membuat tempat ini begitu mengagumkan.
"Merasa lebih baik?" tanya Seungri dengan mengusap puncak kepala Jisoo. Jisoo menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang tak pudar dari bibirnya.
"Bagaimana jika samchon masih menentang hubungan kita?" Jisoo tertunduk ketika mengingat hal itu kembali. Dia merasa hubungannya dengan Seungri selalu dipenuhi dengan kerikil-kerikil tajam.
"Aku akan tetap menikahimu. Besok mari kita temui eomma dan appa. Kita akan meminta ijin mereka"
Jisoo menyandarkan kepalanya di pundak Seungri. Menikmati taburan bintang dilangit malam dan berharap mereka akan menemukan jalan terbaik untuk hubungan mereka. Bagaimanapun Jisoo tidak bisa melepas Seungri meskipun dunia menentang hubungannya. Jisoo memejamkan matanya merasakan hembusan angin malam yang menyejukkan menerpa tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar for Daddy
FanfictionWhen you truly love ? Someone age doesn't matter Weather it's 2 years, 5 years, 10 years, 20 years ❤ is ❤