WHITE ROSES

2.7K 155 0
                                    

      Yoona memanggil Jisoo dan Seungri untuk sarapan bersama. Suasana seakan menjadi dingin saat Jisoo dan Seungri memasuki ruang makan. Tak ada sambutan hangat dari Seung Gi seperti yang biasa dia lakukan saat Seungri datang mengunjunginya.

Noona membuatkanmu beef rice bowl kesukaanmu. Jadi makan yang banyak. Kau juga Jisoo” Yoona berusaha memecah keheningan yang tercipta. Seungri dan Jisoo hanya menanggapinya dengan senyuman dan memakan makanannya dengan tenang.

“Aku akan mengunjungi appa dan eomma hari ini”

   Seung Gi yang mendengar ucapan Seungri segera menaruh sumpitnya dan beranjak dari kursinya. “Aku selesai. Aku harus berpatroli hari ini” Seung Gi meninggalkan ruangan makan tanpa memperdulikan panggilan istrinya.

“Apa Seungri samchon berbuat nakal sampai membuat appa marah?” kepolosan Tae Joon membuat Seungri dan Yoona tersenyum kikuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa Seungri samchon berbuat nakal sampai membuat appa marah?” kepolosan Tae Joon membuat Seungri dan Yoona tersenyum kikuk.

Appa tidak marah. Dia hanya harus segera berangkat bekerja. Sekarang habiskan makanan Joonie setelah itu eomma akan mengantar Joonie ke sekolah” Yoona mengusap lembut rambut anaknya. Tae Joon kembali melahap makanannya.

“Biar Tae Joon aku yang mengantar. Noona istirahat saja. Noona harus menjaga kesehatan noona dan bayi yang ada diperut noona

   Aura yang tercipta sudah tidak sedinging beberapa waktu yang lalu. Seungri sudah sedikit dapat melemaskan ototnya yang sedari tadi menegang. Begitupun dengan Jisoo. Yoona tersenyum melihat Seungri dan Jisoo sudah tidak setegang tadi.

“Dia memang sedikit keras kepala. Terkadang aku ingin sekali menjitak kepalanya yang keras itu”

   Jisoo dan Seungri tertawa mendengar ucapan Yoona. Seungri merasa senang memiliki kakak ipar yang berhati baik dan hangat seperti Yoona. Tidak seperti Jisoo dan Seungri, Tae Joon malah merenggut marah saat mendengar ucapan ibunya. Yoona segera meminta maaf dan menjelaskan kepada Tae Joon kalau dia hanya bercanda akan memukul kepala ayahnya.

“Mari kita berangkat Joonie” ajak Seungri setelah selesai menghabiskan sarapannya. Tae Joon mengecup pipi dan bibir ibunya sebelum masuk kedalam mobil yang disewa Seungri.

“Aku dan Jisoo akan mengunjungi eomma dan appa setelah mengantar Tae Joon” pamit Seungri. Yoona memeluk Seungri dan Jisoo secara bergantian.

Noona yakin eommonim dan abeonim akan bahagia mendengar kabar ini selama itu untuk kebahagiaan kalian. Bawa ini untuk mereka”

   Seungri melajukan mobilnya menuju ke sekolah Tae Joon yang tak jauh dari rumahnya. Tae Joon mencium pipi Seungri dan Jisoo sebelum turun dari dalam mobil. Setelah memastikan Tae Joon masuk kedalam sekolah. Seungri kembali melajukan mobilnya menembus jalanan yang tak seramai jalanan Seoul. Dia memasuki sebuah gerbang besi berwarna hitam yang sedikit berkarat. Memarkirkan mobilnya disebuah tanah lapang. Seungri dan Jisoo berjalan melewati jalanan setapak yang di tumbuhi rerumputan liar. Mereka berhenti didepan batu nisan bertuliskan nama kedua orang tua Seungri. Seungri meletakkan bunga mawar putih pemberian Yoona.

Sugar for DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang