xiii : perihal kunci

12.7K 2.3K 262
                                    

"gak usah basa-basi, buruan. gue mau cari hotel sama jungkook."

seokjin, hoseok, dan tentu, jungkook sendiri langsung noleh ke arah taehyung.

"apaan banget, anjing. gue bilang jungkook tidur disini." kata seokjin sedikit kesal.

jungkook sama hoseok hening, tatap taehyung yang anehnya pasang muka santai. waktu hoseok nggak lagi tatap taehyung, jungkook masih di posisi yang sama— tatap taehyung tepat di mata.

baru niat mau putus kontak, taehyung pasang wajah imut persis anak anjing dengan tangan kanan-kirinya disatuin dan ditaruh di samping kepala bagian kiri— gestur tidur.

atau... ajak tidur.

jungkook bingung. seokjin bilang, jungkook disuruh nginap di rumahnya dan taehyung di rumah hoseok. tapi taehyung yang begini buat jungkook mau tidur sama taehyung aja rasanya.

"kak,"

"apa lo."

seokjin memang sedikit benci taehyung sejak masa sekolah putih abu-abu. alasannya masuk akal— karena adik kelasnya terlalu idiot dan banyak tingkah, itu aja.

taehyung putar mata malas, "gue sama jungkook nggak mau repotin lo apalagi kak hoseok."

"terus?"

taehyung berdiri, lalu tarik tangan jungkook yang duduk di depannya supaya ikut berdiri juga. "gue sama jungkook punya uang. jadi, sori dan makasih soal tawarannya. "

"kak, jangan gitu."

"mau disini?"

tatapan mata taehyung yang telak ke pupilnya buat jungkook hela napas kasar, tau betul waktu masa sekolah menengah taehyung jarang sekali akur sama ketua osis sekolah tetangga.

"oke."

lelaki kelinci itu pasang bucket hat hitamnya lagi dan gendong ransel, juga siap seret kopernya. "maaf ya, kak. aduh, gimana bilangnya. "

seokjin tatap taehyung sedikit nggak suka, sementara hoseok hela napas pelan.

"oke, gapapa. have fun. jangan nyasar lagi, lo bawa anak orang di negri orang, taehyung."

dan jungkook senyum, setelahnya pamitan buat mulai cari hotel sama taehyung yang dalam kondisi mood kacau.

jelas ini bakal susah.

















"nggak bisa, anjing. gue
udah coba, tapi mereka
justru cari hotel."

"... shit."

"kenapa sih lo larang
mereka banget?"

"banyak alesan jelas, tapi
gue lagi tunggu koper.
jadi tanya mereka masuk
hotel mana dan semua kelar."

"lo seniat itu?"

"kenapa? lo kaget kaya
baru kenal jimin sebulan aja."







"gila nih."

"ini cuma kamar satu pandang, santai dong."

jungkook matanya ngebola lucu, tatap horor taehyung di sebelah dan juga respsionis hotel cantik di depannya.

mbak cantik di depan mereka bingung, rautnya absurd sekali lihat reaksi jungkook.

taehyung ketawa, "king size kok, kamu kuasain kasur, saya di sofa gapapa."

"you look familiar."

"we're content creator." kata jungkook.

mbak cantik senyum tipis dan anggul beberapa kali, "boyfriend?"

jungkook jelas luar biasa heboh. "just boy-friend with a space on it."

taehyung ketawa sekali lagi, bahasa asing jungkook luar biasa parah dan lucu sekali— makin pancing sisi jail taehyung yang setelahnya rangkul jungkook dan tatap mbak cantik pakai senyum simpul. "boyfriend without a space,"

jungkook mau sela, tapi taehyung interupsi lebih dulu. "then can i have my room card, please? there's one pack of condom waiting in my bag need to be used."

"gila—"

mbak cantik ketawa-ketawa sendiri, pakai muka merah dia serahin kartu kunci kamar ke tangan taehyung. "sure. enjoy your adventure, sir."

nggak ada yang waras, kata jungkook dalam hati dengan muka merah sampai telinga. malu luar biasa.



















• notes.

WOEEE PAAN INI KONDOM KONDOM WKWKWKWKWK.

BTW GUYS, SENIN W UN, MINTA DOANYA HEHEHEHE↖(^▽^)↗










ᝰ. direvisi

ex › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang