v : siaran langsung

16.4K 2.7K 109
                                    

"kemana?"

"nggak tau."

"saya jadi supir sehari, siap anter kemana kamu mau."

"tempat nongkrong aja, sore begini enak."

tehyung angguk pelan, injak pedal gas perlahan, dan rover hitamnya menjauh dari pekarangan rumah jungkook. lirik kiri dan ketawa pelan, "kebiasaan, ngga sopan."

jungkook noleh, tatap taehyung pake raut pongahnya. "apa?"

"kaki naik ke jok mobil orang."

jungkook ketawa pelan, "bukan orang asing juga, kan? santai dong."

"hooo, bukan?"

"iya kan?"

tatap taehyung polos dan taehyung sukses ketawa, lucu berani sumpah. imut setengah hidup.

beralih acak rambut jungkook dan balik fokus nyentir, "pelan-pelan. tapi kayanya cuma saya yang ada niat ubah status asing itu, nggak tau kalo kamu."

jungkook diam, mau jawab tapi perkataan ketahan di kerongkongan. masih bingung, mantan paling disayang datang tiba-tiba dan ajak jalan? siapa yang siap? kalaupun ada, bukan jungkook pastinya.



















"pesen apa?"

"aku ngga minat makan, kamu ajak jalan aku iyain aja."

"kenapa ngga tolak?"

"kamu gak terima penolakan."

cengir kotak sambil geleng, "makan dong, ya?"

"kenyang makan donat tadi, kak."

"minum aja?"

"es teh manis."

taehyung decak kesal, "tadi ajak ke starbucks aja sekalian, saya mau jajanin kamu yang mahal, es teh manis bikin di rumah juga bisa."

jungkook putar matanya, "tau yang kaya, aku pesen es teh manis aja sama kentang goreng. nggak terima? aku pulang naik ojek online."

"iya-iya. jangan kaya cewek, dikit-dikit ancem pulang,"

jungkook diam, malas jawab. beralih mainin kotak tisu di meja karna ponsel yang ketinggalan di dashboard mobil Taehyung.

"gabut gitu ajak ngobrol saya, jangan mainin kotak tisu, itu punya orang."

"kamu kenapa sih?"

"apanya?"

jungkook hela napas, fokus mainin kotak tisu, bibirnya ngerucut. lucu, sialan.

"hilang dua tahun, balik dengan ngga jelas kaya gini, pasti ada maksud."

"wah, gila. pinter baca situasi, dulu jaman putih abu-abu ngerti apa kamu."

jungkook decak kesal, "apa sih, dulu kan emang polos!"

"sekarang ngga polos?"

jungkook lempar kotak tisu ke arah taehyung, berakhir kena dada. nggak sakit sebenarnya, cuma taehyung tertarik mendramatisir.

"sakit ini, tenagamu gede. dulu—"

"jangan ngomong dulu-dulu terus, jungkook yang dulu beda sama yang sekarang."

taehyung ketawa. taruh kotak tisu di meja dan topang dagu pake tangan kanan, tatap manusia berlabel mantan di depannya. "kamu masih jadi yang tersayang kok. dari dulu sampe sekarang, nggak ada beda."

harus meleleh? benci, tapi ujungnya iya juga.

persis kaya awal, jungkook nggak siap. hatinya lemah—efek terlalu lama tutup hati, dan sekarang mantan kesayangan perlakuin dia begini manis?

mungkin jungkook butuh telepon sembilan satu sau, lapor kalo ada mantan yang ancam keselamatan jantungnya.
















jungkook makan kentangnya, sedikit lirik taehyung di depan yang sibuk ketik sesuatu di ponsel. "abisin makanannya."

"kenyang." jungkook lirik ponsel taehyung penasaran, "itu lagi ngapain, sih?"

taehyung taruh ponsel di meja, tatap jungkook setelahnya. "kenapa? nggak suka saya kacangin?"

"biasa aja."

taehyung ketawa kecil, sedot cola dan sedikit sendawa. nggak sopan, tapi jungkook nggak mau komentar. malas.

"saya mau live instagram, sama kamu. jangan nolak."

"kok gitu?"

"iya, mau pamer."

"soal?"

"kenalin ke orang, ini loh manusia sialan yang bikin saya ngga minat punya hubungan spesial sama siapapun."

meleleh? jangan tanya, jungkook udah nggak berbentuk kalo boleh hiperbola.























• notes.

berhubungan sama live, biar ngga gue yang mikir semua pertanyaan gue buka qna aja.

bakal gue ambil pertanyaan yang masuk ke alur cerita (lu smua gatau jk sm th mantanan dan posisiin dirilu seolah lagi nonton mereka live :v). dan beberapa pertanyaan random yang menurut gue kocag.

isi disini.

tq, gays.











ᝰ. direvisi

ex › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang