ex › tk.

xvi : tunggu

fantasi anak remaja tanggung, dulu setiap malam, jungkook suka mengawang gimana kalau dia dikungkung sama taehyung di ranjang. dan jungkook yang waktu itu masih berstatus pacar taehyung cuma bisa salah tingkah dan tutup muka merahnya pakai selimut.

tapi mereka bersih. selama masa pacaran nggak ada acara kungkung-mengungkung. mentok batas keras cuma cium bibir yang itupun kecupan singkat khas bocah.

alnya, fantasi jungkook beberapa tahun lalu justru direalisasikan malam ini. dalam status bukan pacar, dan- tiba tiba.

"kak taehyung ..."

berkali-kali lipat berdosa.

siapa yang nggak malu ditatap sebegitu dalam sama mantan dan lagi, posisi mereka yang sangat riskan buat melakukan sesuatu yang fatal.

taehyung diam, matanya fokus tatap jungkook di bawahnya- hidung bahkan mau sentuhan, tapi nggak ada niat buat maju, mundur, atau sekalian kasih banyak kecupan.

jungkook bahkan bisa rasain terpaan napas mantannya tepat di depan wajah. wangi parfum yang kemungkinan bersumber di leher buat jungkook pening setengah hidup.

gerakin dua tangannya yang ditahan taehyung di masing-masing sisi kepala pun susah, berharap bisa lepas dan tutup muka setelahnya.

tapi seorang taehyung adinata bukan seorang yang mudah.

muka jungkook mulai merah, antara malu dan kemakan sama beberapa fantasi liar yang otaknya putar. "kakak, lepas." katanya.

"kenapa?"

"mau tutup muka, aku malu."

jungkook bahkan sukses pejamin mata karena setelah dia selesai ngomong, taehyung justru ketawa lirih pakai suara rendahnya.

takut sekali, sialan. dia liburan ke korea bukan buat diperkosa mantan.

"sekali. gapapa ya?"

jungkook langsung buka matanya, tatap mata tajam taehyung pakai mata bulatnya yang getar bingung. "a-apa?"

"recharge, jungkook."

"oke, tapi giman-"

cium lagi.

jungkook cuma bisa diam, bibirnya tutup total. terlalu kaget dan berusaha olah kalimat taehyung tadi.

lelaki itu kelihatan aneh setelah lihat ponselnya sepuluh menit lalu. ada apa, pikirnya.

jungkook itu polos, maka alur selanjutnya yang berkaitan sama dikungkung, ranjang, dan cowok pasti berujung ciuman panas pakai lidah dan gerayangan kasar di badannya.

mungkin, setelahnya bakal-

"loh?"

"kenapa? ada apa?"

pipi gembilnya merah, diam beberapa menit dan beralih pejamin mata erat. sukses malu sendiri karena fantasi super kotor yang melibatkan lidah itu nggak taehyung lakuin walaupun sikonnya memungkinkan.

cuma kecupan dua puluh detik biasa. jungkook total kaget.

taehyung di atasnya masih tetap tatap kesayangan yang merah dari pipi sampai telinga. "kenapa? kamu bayangin yang lebih atau gimana?"

"aku takut sama kakak."

taehyung ketawa, beralih sangga badan pakai lutut dan telapak kaki, kemudian dua telapaknya coba turunin tangan jungkook yang terus tutup muka merahnya.

tapi nggak berhasil. jungkook malu sekali, dan taehyung nggak enak juga. kasian, bisa bisa hormonnya ngga tertolong kalo lihat muka jungkook yang memerah ditambah mata bulat berair.

"jungkook?"

"nggak mau."

diam dan hening satu menit, setelahnya taehyung senyum tipis. "kamu masih sayang saya nggak?"

jungkook diam, tapi tangannya turun-terlanjur penasaran kenapa taehyung tanya hal macam itu di kondisi sialan macam ini.

pemandangan jungkook yang tatap masing-masing pupil matanya bingung seolah cari alasan kenapa dirinya tanya hal-hal riskan macam itu buat taehyung ketawa sarkas. "nggak pake otak saya nanya. mana ada orang yang masih sayang setelah ditinggal pake cara brengsek."

memang, sebenarnya kata putus belum ada yang ucap karena waktu itu jungkook si polos cuma dapati rumah taehyung yang kosong dan sticky note lusuh dengan tulisan ceker ayam di pintu rumah dan semuanya selesai.

jungkook tatap taehyung diam-diam, luar biasa kentara perihal penyesalan lelaki itu disana, tepat di matanya. dirinya nggak tau, dan pilih pejamin mata takut waktu muka taehyung berangsur maju.

kecupan dan gesekin ujung hidung jungkook dapat cuma-cuma.

"nggak apa-apa, tapi saya minta-"

jungkook masih pejamin mata dan diam. sementara taehyung tatap lekat mantan yang pejamin mata di bawah kungkungannya. "-jangan sayang orang lain dulu sebelum saya berusaha jadi orang yang patut kamu sayang lagi."

ketawa dalam hati karena taehyung terlalu dan selalu egois. tapi jungkook mau nunggu, terlalu dan selalu mau.

• notes.

ya oke ini gagal banget. dangdut segala macem maaf guise, otak gue konslet abis liat comeback bangtan dan mabok lagu 'the truth untold' yang sangat menyayat naudzubillah.

bilang kalo ada typo, karna ini ngga gue edit.

yang kemaren neror gue di line mana? mau gue marahin disini tapi gatau unamenya sial:)

jeonggukietrash GUE MAU LANJUT CRY.

ᝰ. direvisi