xiv : siaran langsung

13K 2.3K 125
                                    

"kamu dulu mandi atau aku?"

"...."

"kak?"

"sama-sama gak bisa ya?"

berakhir dilempar parfum sampai kena tulang pipi dan itu ngga main-main, sialan. karena itu taehyung meringis sakit dan tiduran di kasur sambil pegang pipi kanan.

"awas kamu masuk kamer mandi."

tatap jungkook memelas yang justru nggak peduli, ambil satu setelan baju santai buat tidur dan sekantung alat mandi, beralih tinggal taehyung yang diam sendiri.

"jungkook!"

"apa sih."

"celana dalam kamu bagus. supreme, mahal."

"sialan, kakaaaaaak!"

taehyung ketawaa kencang dan beberapa kali meringis tahan sakit tulang pipi yang kena hantam botol kaca parfum jungkook berubah jadi sensitif.

sejenak, hening. taehyung cuma tatap langit-langit kamar hotel yang mereka tempati. sedikit banyak nggak sangka bakal semenyenangkan ini kalau satu kamar sama mantan, wah, gairah buat jadiin jungkook nomor satu lagi mulai sedikit dibakar.

ambil ponsel dan lihat notifikasi yang seriusan banyak sekali, tapi cuma satu tujuan taehyung sekarang; bagi kabar bahagia ke jimin soal taehyung yang berhasil satu kamar sama mantan.

pesawat telefon satu sampai tiga percobaan gagal. katanya, diluar jangkauan.

"songong banget, biasa nongkrong di warung kopi juga gayaan pake diluar jangkauan." katanya sambil decak kesal dan terus telepon sahabatnya.

di percobaan ke delapan, akhirnya tersambung.

"apaan,"

"suara lo serak?
sakit?"

".... ya, gitu."

"gue tinggal jangan
rokok mulu, dongo.
edit video aja udah,
ngebul ntar lagi."

di seberang, jimin ketawa kecil.

"gausah sok peduli, anjing.
gue sakit aja lo doain gue mati."

"beda ini."

"beda apa?"

"gue lagi seneng
setengah hidup."

"kenapa?"

taehyung lirik pintu kamar mandi, bahkan suara gemericik air masih kedengaran jelas.

"gue sama jungkook ada
di satu hotel yang sama."

"ya iya dong, namanya
juga traveling bareng?"

"—satu kamer juga, bos.
kurang jackpot apa?"

dan hening selama dua menit, kemudian sambungan telepon diputus sebelah pihak.

taehyung tatap bingung layar ponselnya yang gelap, "dih. aneh banget ni orang."

taruh ponsel di nakas dan bertepatan dengan jungkook yang keluar dari kamar mandi sambil keringin rambut pakai handuk.

"ada hair dryer padahal."

"lebih suka manual."

"kalo saya suka kamu, gimana?"

ex › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang