xxi : pulang dan hilang

10.8K 1.9K 230
                                    

yoongi lirik jam di tangan kirinya. sekarang udah jam empat sore dan jimin masih sibuk sama kamera.

ya, memang yoongi mau harap apa? buat nggak canggung itu butuh proses, dan yoongi bahkan bingung gimana caranya awali si proses itu.

ini caffe, mayoritas pengunjung diam dan bercengkrama dengan sopan. ini bukan indonesia yang punya angkringan dan bisa ketawa lepas tanpa dapat lirikan nggak nyaman.

"min, kalo lo masih mau lama disini silakan. tapi gue mau balik duluan."

atensi jimin didapat semudah itu. otak juga hati yang kurang kompromi buat sinkron, susah sekali buat tolak kenyataan kalau yoongi luar biasa senang.

"buru-buru banget kenapa?"

"masih ada dua buku yang perlu gue baca."

"sebentar."

beralih lap lensa kamera dan taruh di tempatnya, jelas sekali kalau jimin luar biasa sayang sama kamera.

selesai dengan itu, tas kamera beralih masuk ke ransel dan jimin siap, kemudian berdiri dan tatap si mantan, "pulang jam tujuh aja, gue denger-"

"seoul lebih bagus kalo malem."

"seoul lebih bagus kalo malem."

keduanya ketawa kecil, geli soal seberapa picisan mereka sekarang. luka lama sembuh berkala dan notifikasi ponsel yoongi dimana hoseok kirim pesan banyak sekali total dilupa.



















sebetulnya mereka cuma jalan-jalan malam, tapi kemudian secara nggak sengaja nemu satu tempat strategis dengan view kota seoul dari atas dan gemerlap lampu kota sepaket dengan kursi besi panjang.

"cakep nih."

nggak perlu lima detik sampai yoongi ambil ponsel, buka aplikasi kamera dan foto pemandangan di depannya. beberapa bunyi shutter lain bisa yoongi dengar, itu jimin.

yoongi noleh ragu, dan ujung matanya tatap kamera ponsel yang total ambil gambar tepat ke arahnya.

satu jepretan pakai flash, dan mata pandangan yoongi berubah sedikit jadi sepi. geram reflek-matanya pejam dan mulutnya ngaduh.

itu total buat jimin langsung panik, dan gerak reflek- pegang tangan yoongi dan amati mata lelaki pucat itu. "yoon? aduh, maaf. gue lupa lo sensitif sama flash kamera."

yoongi total diam, mulutnya berhenti ngaduh dan gerakan tangan total berhenti juga. kenapa, pikir jimin.

"yoon?"

sedetik kemudian, yoongi menangis.

tangannya tutupi mata dan tangan jimin masih cekal pergelangan tangan kurusnya lembut.

"yoon? hei? sesakit itu? mau ke rumah sakit aja atau-"

gelengan lemah kemudian masih sibuk nangis, jimin total hilang lisan. terlalu bingung pilah kata, baiknya mana yang harus diucap. barangkali salah, ini bisa picu keadaan makin kacau. juga bahaya kalau yoongi pulang dengan mata sembab dan tunjuk jimin sebagai jawaban.

masa hotel gratisnya bisa selesai.

"nangis dulu yang kenyang, nanti cerita sama gue."

kalimatnya sederhana, tapi sesegukan yoongi makin kentara. tangis lelaki itu makin kencang, dan nggak ada alasan buat jimin nggak peluk mantannya.

jimin total lupa. rasa bosannya memicu ketertarikan ke adik angkat mantannya. jimin rasa, yoongi cuma fase singkat yang bisa dirinya hadapi. tapi ternyata, yoongi lebih daripada itu.

bahkan karena rematan kecil yoongi di ujung kaosnya buat perasaan jimin ke jungkook total hilang, sadar betul hal bodoh apa yang udah dirinya lakukan. "yoon?""

"diem."

senja waktu itu, dan air mata yoongi kembali jatuh. di negara yang sama dan masih dengan alasan yang sama- jimin affandi.















hoseok.
yoon?
kok balik ngga pamit?
samudera?
5.45 pm

hoseok.
udah sama adek lo ya?
nggak curi apa-apa kan?
5.47 pm

hoseok.
HAHAHAHA INI ANJING SIAPAAAA.
LO GILA NGAPAIN BELI HELDER BUAT NEMENIN GUE DI RUMAH
gue butuhnya lo padahal.
salah kirim :(
5.49 pm

hoseok.
oke. yang tadi itu ngga salah kirim
gue serius. kehadiran lo lebih dibutuhin
daripada helder jelek yang berpotensi
nyakitin gue kaya mantan lo nyakitin lo.
5.50 pm













"yoon, gue pulang."



one missed call from hoseok.









harusnya yoongi senang, tapi ada sesuatu yang salah. entah apa, tapi hatinya nggak sepenuhnya bahagia.

















notes.

INI BONUS, BODO AMAT GUE MINTA MAAP UDAH LAMA KAGA UPDATE, JADI YA...

NIKMATI SJ YA SAYANG SAYANGKU, LAGI DEMEN UP GUE \(^ω^\)

kolom hujat

tim sope

tim minyoon

gue bingung ಥ⌣ಥ



















ᝰ. direvisi

ex › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang