ii. clover : favorit

6K 950 91
                                    

kemarin mungkin jadi hari paling baik sepanjang tahun buat jungkook. rasanya waktu berubah jadi cepat, atau dirinya yang terlalu sering tatap taehyung dengan durasi lama? jungkook juga gak tau.

setelah begitu lama mampir dan dapat banyak benefit, taehyung pilih buat pulang waktu bulan ambil alih dunia.

yah, jungkook mana rela. dirinya tau jelas kelemahan taehyung, maka dari itu setelah dapat kecupan kening, jungkook mulai berubah jadi lelaki manis yang lucu.

mata anak anjing dan pegangannya di kelingking taehyung kemarin seratus persen berhasil. saking senang jungkook sampai gak merasa risih setiap taehyung curi beberapa kecupan di bibir atau pipi. duh, kasmaran.

jungkook mengiyakan perihal satu atap sama taehyung secara temporal gak terlalu buat dirinya bingung, tapi kejadian dimana dirinya yang buka pintu pagi ini dan lihat eksistensi yoongi tiba-tiba ada di indonesia betulan buat kepalanya kacau.

lumayan panik karena kasus penyelundupan lelaki asing di rumah mereka. tapi jungkook luar biasa harus kelihatan tenang. "kok gak bilang aku kalo mau pulang?"

yoongi cuma angguk tipis dua kali dan seret koper beratnya masuk rumah. jungkook jadi ekor di belakang pakai mata bulatnya yang tatap yoongi luar biasa bingung. banyak tanda tanya di kepalanya.

"kapan pulang? enggak transit?

anaknya gak mau jawab. tetap seret koper makin masuk sampai ke kamar dan jungkook masih ikut.

"udah makan belum kok pucet banget?!"

sedikit bentakan dari jungkook sukses buat yoongi diam di tengah kamar besarnya. hela napas dan lima detik kemudian balik badan, rautnya masih datar, tatap adiknya yang tatap dia was-was.

"jungkook,"

"apa?!"

"tolong siapin makanan, kakak gak enak badan, butuh mandi. ya?"

merasa ada banyak hal salah di pantulan bola mata kakaknya, jungkook pilih buat nurut. maka dari itu tanpa banyak tanya, jungkook angguk satu kali dan keluar dari kamar yoongi.

beralih ke dapur dan lihat taehyung yang telanjang dada dengan rambut berantakan dan raut khas bangun tidur. jungkook rasa pipinya merah secara imajiner, sedikit banyak ngomel dalam hati soal kebiasaan si pacar.

"oh, pagi?"

"pagi."

"udah cakep, mau kemana?"

jungkook geleng pelan dan langsung rebus air. rencananya buat bubur, sedikit takut karena mungkin masakannya bisa buat perasaan yoongi makin buruk. terakhir kali dirinya urus yoongi yang sakit, jungkook justru dapat lempar guling karena berisik dan cerewet setiap yoongi usaha buat tidur.

"wih, masak? bisa?"

jungkook merengut kesal. "mama papa jarang di rumah, aku dikit-dikit belajar ini itu."

"gak sangka ya kamu udah besar. cantik."

salah tingkah, sampai hampir gak bisa bedain garam sama gula. "gak sangka juga kebiasaanmu buruk." kata jungkook, pura-pura santai.

"mana buruk?"

jungkook lipat tangan, matanya dibuat galak. "pertama, susu karton di tangan kamu punya ku, kamu curi."

taehyung tatap susu pisang di tangannya, satu detik kemudian endik bahu gak peduli dan teguk isinya langsung.

jungkook hela napas. "kedua, kamu jorok. kenapa gak pake gelas?!"

"haus, sayang." katanya, sambil jilat bibir karena susu yang sedikit meleber.

mulut sial. lidah sial. jungkook hampir kesedak dan gak bisa napas lihatnya. "uh—ketiga, kamu keliaran gak pake baju di rumah orang. gak ada sopan santun."

ex › tk.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang