3. Oh My God?!

306 97 53
                                    

Semesta punya cara tersendiri menyatukan dua insan. Entah bagaimana caramu tuk berlari dari lingkaran kenyataan,  dan pada akhirnya kau akan kembali pada lingkaran semula.

***

Raniya meletakkan beberapa potong pakaian pada koper besar yang masih melompong. Setelah berkutat pada isi lemarinya yang tak bisa dikatakan 'rapi', akhirnya koper besar itu mulai setengah terisi.

Hana masih menikmati segelas bubble tea yang diseruputnya dengan menggunakan sedotan seraya merebahkan punggung pada kursi belajar Raniya. Hana yang sibuk menikmati bulir bubble, melirik Raniya sekilas.

"Ran, koper lo gak penuh-penuh."

"Iya. Gue bingung mau bawa baju apa ke Seoul. Lo tau kan baju gue gini-gini doang. "

Seorang Raniya Jung bukanlah gadis yang glamour layaknya gadis Seoul seusianya yang memiliki deretan dress warna-warni dalam tiap deretan gantungan lemarinya.

Hana sudah hapal betul, sahabatnya hanya menyukai hal yang simple apalagi urusan berpakaian. Gadis itu paling banyak memiliki koleksi t-shirt dan celana pendek yang dikenakannya tempo hari.

"Lo mau gue pinjemin dress? "
Hana melanjutkan seruputannya lalu meraih satu manga jepang yang tergeletak pada meja belajar Raniya.

Raniya menggedikkan bahu acuh lantas kembali meletakkan jaket hoodie dikopernya.

"Han, paman lo kan punya apart, kenapa lo milih tinggal dijeju sih? "

"Mau gimana lagi, gue disuruh tante gue buat jaga oma. Kasian juga kan dia sendirian disini. Lagi pula, setelah gue tinggal lama disini gue malah lebih suka jeju dibanding Seoul. "

"Wae? "

"Lo juga bakal tau sendiri nanti."

Raniya beranjak lalu membalikkan diri kehadapan cermin. Jemarinya mencepol ramput panjangnya sekenanya. Kemudian menyambar bubble tea Hana yang masih terpaku pada karakter manga yang dibacanya. Menyadari tingkah Raniya, gadis itu lantas mendapat bogeman mentah dari kepalan tangan Hana.

"Lo tuh ya! Punya gue! "

"Panas Han. Gerah gue, pelit amat lau."

"Beli gih sono sendiri, punya kaki juga."
Dengus Hana sebal kemudian berbalik membelakangi Raniya.

"Yuahelah, gitu aja ngambul. Gue beliin nanti."

"Gue mau sepuluh."

"Gila lo yak?!"

Kali ini Hana yang harus menerima hantaman baju Raniya yang melesat kepuncak kepalanya.

"Dih!" Hana langsung menarik baju yang sempat menutupi wajahnya dan melemparkannya kembali ke wajah Raniya yang dibalas Raniya dengan kekehan kecil.

Deretan baju-baju yang nyaris bermodel sama itu berjajar rapi pada tumpukan ruas koper, kini Raniya mulai meraih beberapa buku yang berada kabin lemarinya. Kali ini gadis itu kembali menghampiri Hana bukan untuk merampas bubble teanya, melainkan merampas komik manga kesayangannya.

"Woi Ran! Gue belum selesai baca!" jerit Hana spontan yang langsung mendapat delikan tajam Raniya.

"Beliin gue bubble tea dulu." jawab Raniya acuh seraya mengibaskan rambutnya yang mulai kembali tergerai jumawa.

"Bener-bener lo ya, untung temen." dengus Hana sebal yang kemudian beranjak dan kembali merampas buku komik itu dari tangan Raniya.

"Yeuhh malah ngerampok."

I Got A Crush [OSH X BJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang