10. Warming Heart

239 68 17
                                    

Diluar kehendakmu, bagaimana jika kau menjadikanku prioritasmu? Akankah itu terjadi, atau hanya kiasan semata?

***

Baru lima langkah memasuki unit Sehun, gendang telinga Raniya harus dipenuhi dengan segala titah Sehun yang meminta gadis itu membeli setumpuk bahan masakan. Gadis itu hanya mengendus napas sebal lantas memutar bola matanya jengah.

"Lo dengerin gue kan? " sorot Sehun menajam kala mendapati Raniya yang hanya mengangguk tak peduli.

"Iya gue denger kok. Lo sebutin aja lagi perlu apa, gue hafal. Gak usah pake ngomel, berisik!''

Sehun tampak menganalisa sebelum menghembuskan napas lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tampak menganalisa sebelum menghembuskan napas lelah.

"Udah, itu aja. Lo bisa beli di ground floor. Ada fresh market di sana. Ini card gue."
Ujar Sehun dingin seraya meletakkan kartu debitnya pada telapak Raniya.

Raniya hanya menggedikkan bahu, malas beradu argument.

Baru hendak meninggalkan tempat, namun langsung terhenti ketika suara Sehun kembali menggelegar di belakangnya.

"Lo perlu beli sesuatu gak? Sekalian aja kalo lo mau."

Tatapan Raniya berubah berkilat. Baru saja hendak meminta cheese sponge cake yang tempo hari terjajar di etalase Fresh Market, ketika Sehun kembali melanjutkan. "Ya bagus nya sih lo gak perlu apa-apa. "

Raniya berbalik. Menatap cowok itu dengan sorot menghunus.

"Gak usah nawarin!"

***

"Hun lo tega banget sih nyuruh-nyuruh anak orang. " Chanyeol yang baru melangkah masuk, langsung merebahkan punggungnya pada sandaran sofa.

"Salah sendiri dia segala ngilangin kalung gue. Lo tau kan bang gue gak suka ada yang nyentuh kalung gue, apa lagi ini sampe ilang gak tau kemana."

Sehun mengangsurkan setoples kacang atom yang langsung disambut Chanyeol dengan uluran tangan. Chanyeol menggeleng kepala pasrah seraya menggaruk ujung alisnya.

"Lo udah cerita ke manager kalung lo ilang? "

"Gak usah. Biar tu cewek yang kelarin sendiri. Gue gak mau nambahin beban Seung Hwan-nim yang udah repot ngatur schedule kita."

"Arrasheyo." Chanyeol mengangguk-angguk setuju sebelum kembali melumat butiran kacang atom dimulutnya.

Detik berikutnya, suara dentingan bel bergeming. Dua lelaki itu tak menghiraukan sama sekali melainkan tetap bertumbuk pada layar ponsel masing-masing.

Tak mendapat jawaban, Raniya menekan passcode yang diberi tahu Sehun setelah dirinya official dijadikan assistant sementara Sehun.

I Got A Crush [OSH X BJH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang