Satu- satunya cara melawan ketakutan terbesar adalah dengan ;
melewatinya.***
"Mianhae."
Raniya tertunduk lesu. Hanya kata itu yang terus menerus meluncur dibibirnya ketika dirinya dan Sehun duduk di dua kursi paling depan sementara member lainnya menatapi mereka dari sofa panjang yang berhadapan langsung dengan dua tersangka itu.
Raniya meremas blouse nya, merapatkan kakinya serta menggigit bibir bawahnya gemetar. Ia terus menatapi ujung kakinya karena sama sekali tak memiliki nyali menemukan sorot menghunus dari cowok-cowok itu yang seakan hendak menerkam mereka.
Saking takutnya, tanpa sadar linangan cairan bening itu telah memenuhi pelupuk matanya. Tak ada yang melihat, karena poni gadis itu menutupi wajahnya hingga akhirnya meluncur membasahi pipi putihnya.
"Miann. Mianhae."
Tetes demi tetes jatuh ke punggung tangan Raniya yang tengah meremas lututnya. Kyungsoo adalah orang pertama yang menyaksikan titik air mata itu jatuh disana.
"Raniya, lo nangis?" Ujar Kyungsoo.
Seluruh member lain langsung membelalakkan matanya termasuk Sehun yang langsung menoleh Raniya. Ternyata benar, gadis itu semakin terisak begitu tangis yang susah payah ditahannya itu akhirnya ketahuan.
"Mianhae. Mianhae." lirih Raniya lagi.
"Lo gak perlu minta maaf terus Ran, gue yang salah, gue yang minta lo ngerahasiain semua ini." balas Sehun seraya menepuk sebelah pundak Raniya perlahan.
Mendengar kalimat Sehun, seluruh member kembali menyoroti dirinya dengan tatapan murka. Bagaimana tidak, pasti rasanya sakit sekali mengetahui teman satu grup yang tega mengelabuhi mereka. Padahal, mereka berteman sudah lebih dari enam tahun. Terlebih Jongin dan Chanyeol yang paling terluka disini karena notabennya kedua cowok ini yang paling lekat dengan Sehun.
Junmyeon menghela napas seraya menggelengkan kepalanya heran.
"Lo tega ngebohongin kita semua sih Hun?" ungkap Junmyeon.
Jongin yang bertompang dagupun langsung menimpali. "Ck! Gue pikir kita semua udah kayak keluarga. Gue gak habis pikir lo bohongin kita kayak gini!"
Brakkk!
Jongin menggebrak meja kayu yang menyekat kursi dan sofa mereka lantas berlalu meninggalkan tempat. Sepertinya Jongin benar-benar muak dengan semua ini. Diotaknya langsung terbesit, sahabatnya sendiri bahkan tak jujur dengan dirinya bagaimana orang lain?
Junmyeon langsung memberi isyarat mata pada Baekhyun yang duduk di paling ujung agar cepat menyusul Jongin. Sementara Chanyeol yang juga hendak meninggalkan tempat, langsung dicekal oleh Kyungsoo. Dengan terpaksa cowok itu menghempaskan pantatnya kembali. Berbeda dengan mereka yang menyoroti Sehun, Chanyeol memilih memalingkan wajahnya dari cowok itu. Chanyeol benar-benar tak tahan melihat wajah itu hingga bisa saja pukulan keras kembali mendarat di rahang Sehun.
"Bisa kalian jelaskan? Kalian bahkan sudah menikah dan ahhh..." Junmyeon menghela napasnya putus asa ketika menghempaskan punggungnya kesandaran sofa seraya mengacak rambut frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got A Crush [OSH X BJH]
FanfictionRaniya gadis polos non K-POP malah bernasip mujur. Pertama, Takdir membuat poros dunianya dikelilingi Sehun, Chanyeol dan Kai. Kedua, Dia ditakdirkan untuk menikahi Oh Sehun. Lambat laun Raniya tahu Sehun tidak setegar itu. Cowok itu juga memiliki...