bab 4 . guna-guna revan

7.2K 476 23
                                    

ada yang kangen gak?

Emak kasih update nih

Jangan lupa ya kalo udah di kasih update makin rajin comentnya

Enjoy guys! 
                         
                              

Suka itu dari hati jadi kalo gue suka sama revan itu bukan berarti gue di guna-guna sama dia

Martha

 ***    

langkah revan tinggal beberapa kilometer lagi menuju ke arah mereka. jika jerina memandang revan tak minat berbeda dengan martha yang sudah histeris sendari tadi. bahkan sang empu tampak senang sambil memasang wajah semuringahnya. hal ini membuat jerina dan vino ke binggungan. Karena mereka tidak pernah melihat martha bisa sesuka ini dengan seorang laki-laki. terlebih lagi, laki-laki itu adalah dosen pembimbing jerina yang hobi sekali menyiksa, benar-benar aneh.

"pasti ada yang gak beres sama martha?" duga vino.

" iya gue rasa martha kena di guna-gunanya sama si dosen tua gak kawin- kawin itu. gimana dong no" balas jerina yang diringi angukan paham vino.

"kita harus nyelamatin sie martha, sebelum si dosen gak tua kawin- kawin itu tambah guna-gunain temen kita!"

"tapi gimana caranya? lo gak liat sie martha natap sie dosen tua gak kawin-kawin itu, gak bergeming sama sekali !?" jelas jerina yang terus memperhatikan martha yang tampak tak bergeming sama sekali dari arah di mana revan berada. bahkan anak itu justru mempercepat langkahnya agar cepat bertemu revan, ah benar-benar martha ini. rasanya darah jerina jadi berdersir gara-gara anak itu.

"gue tau caranya, lo tinggal ikutin saran gue!" vino menganguk mantap ke arah jerina yang tak terima.buru-buru ia menarik tangan jerina agar mengikuti langkah martha yang sedang berusaha menyusul revan.

Menyusul revann?

Ohh tidak, rasanya ia lebih baik ke neraka dari pada menyusul si dosen tua gak kawin-kawin itu dan ini semua gara-gara martha awas saja anak itu.

****

Martha's pov

Betapa senangnya hati martha ketika melihat sang pujaan hati turun dari mobil. baru saja ingin mengadu mengapa si doi tak kunjung datang? eh ternyata doinya itu sudah berada di ujung matanya. Memang doinya ini selalu bisa membuat hati martha resah
lihat bagaimana martha tak resah dan merasa senang. doinya saja turun dengan rambut basah yang mengugah iman.

Martha jadi ingat, kata mamanya
dulu : bahwa laki-laki yang sehabis sholat memiliki kadar kegantengan di atas rata-rata dan martha mengakui itu sekarang.

" duhh, kenapa gue baru sadar kalo pak revan itu, emang suami idaman!" pekik martha girang sambil menatap revan yang keluar dengan membawa sedikit berkas.rasanya martha ingin segera menghampiri revan dan memeluknya jika pak revan tidak keberatan tentunya. Habis hari ini pak revan dalam keadaan ganteng maksimal jadi siapa yang bisa menolak pesonanya itu.

Buru-buru kaki martha melangkah, demi selangkah lagi menyusul revan. bahkan, anak itu tak sadar bahwa ia sedikit berlari menuju ke arah revan. massa bodoh dengan kedua mahluk astral di belakangnya yang sudah menyuruh martha untuk berhenti. siapa lagi? kalo bukan vino dan jerina. kedua mahluk itu terus mengejar martha dan menyuruhnya untuk berhenti.

namun apalah daya, kekuatan cinta lebih kuat di bandingkan segalanya. buktinya, martha sekarang serasa tertarik ke dalam lembah kegantengan dosenya itu.

skripsi resignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang