bab 9. karena aku sahabat

4.4K 434 13
                                    

Gue emang mahasiwa dan jerina adalah sahabat gue, gue akan tetep bela sahabat gue walau di depan dosen kaya lo sekalian pun

vino

*****

Dengan langkah tergesah-gesah dan muka yang penuh dengan amarah. vino melangkah masuk ke ruangan dosen yang sudah membuat sahabatnya menjadi uring uringan akhir-akhir ini.

Siapa lagi jika bukan revan dirgantara. rasanya nama itu sudah tidak asing lagi di telinga vino, bahkan vino sudah muak dengan segala tingkah dosen itu yang terus saja memancing amarah.

Vino sangat paham betul bagaimana kerasnya revan terhadap jerina yang membuat vino cukup prihatin dengan sahabatnya dan masalah jerina kali ini sudah tak bisa di beri toleransi baginya.

braak

bantingan cukup keras terdengar menyakiti telinga, di sana terlihat vino yang masuk ke ruangan revan sekaligus memberikan tatapan membunuh ke arah revan yang saat ini sedang menatap vino binggung.

" jadi ini kerjaan bapak? bermesra- mesran dengan mahasiswi bapak sedangkan bapak justru menekan mahasiswi lain! " sindir vino telak, revan menatap anak itu tajam.

" apa yang kamu maksud saudara vino? bermesra-mesraan, apa kamu buta? saya sedang melakukan tugas saya membimbing mahasiswa untuk tugas akhir! seharusnya saya yang bertanya kepada kamu mengapa kamu tidak bersikap sopan dengan dosen kamu sendiri? " sebuah pertanyaan telak revan keluaran membuat vino menatap revan dengan bengis.

" untuk apa? saya bersikap sopan santun dengan dosen tidak punya rasa manusiawi seperti anda yang dengan tega-teganya membuang skripsi mahasiswa bimbinganya sendiri ke tempat sampah,cih! "

" apa maksud kamu saudara vino? jika anda terus berkata omong kosong seperti ini sebaiknya anda keluar!" peringatan revan seperti angin lalu bagi vino.

jika dulu ia memilih diam tapi tidak dengan hari ini, melihat jerina menangis seharian uring-uringan sampe tidak mau makan membuat vino sedih melihatnya.

"anda bertanya maksud saya? " suara vino kembali meninggi. " apa kurang jelas maksud saya? bapak revan terhormat! apa anda tidak punya hati sedikit pun? anda menyiksa temen saya dengan membuatnya mengikuti seluruh perintah anda dan anda dengan teganya membuang hasil kerja teman saya ke tempat sampah lalu anda terus bertanya apa maksud saya? " bentak vino dengan emosi.

" vin apa-apan si lu! kok lu marah ke pak revan gini si? "tanya bunga dengan pandangan tidak suka ia bingung mengapa vino marah-marah tidak jelas seperti ini kepada revan.

" diem lu, kalo lu gak tau apa-apa gak usah sok tau ! " bentakan vino  membuat revan mendesah frustasi.

Baru saja moodnya hancur hari ini dan ia harus menghadapi mahasiswa gila yang marah-marah di kantornya seperti ini.

Ya tuhan dosa apa si gue?

*****

" mau kamu apa vino? mau saya pangil kan satpam atau kamu mau saya adukan ke pak rektor dengan sikap ketidaksopanan kamu ini  " ancam revan di iringin senyuman sinis vino.

" lapor? lapor aja pak saya gak pernah takut sama laporan dari dosen tidak manusiawi yang hobinya hanya menekan mahasiswanya dan bertindak tidak adil pada mahasiswanya, seperti bapak! " sindir vino telak.

" maksud kamu apa? jangan asal sembarangan nuduh ya kamu? kapan saya tidak memperlakukan mahasiswa saya secara tidak adil? " bentak revan emosi.

" lalu apa yang bapak lakukan pada jerina itu adil? apa bapak tidak berpikir? bagaimana usaha jerina dalam menghadapi semua perintah bapak dan dengan teganya bapak membuang skripsi teman saya ke tempat sampah! "

" tau apa kamu dengan dunia mengajar? kamu hanya seorang mahasiswa dan saya dosennya di sini!?" tunjuk revan tidak suka sepertinya ia harus menguras emosinya untuk menghadapi mahasiswa gila seperti yang di depannya sekarang.

" saya memang mahasiswa, tapi saya tau etika di dalam mengajar dan tidak ada etika di dalam mengajar untuk dosen berbuat seenaknya dengan mahasiswanya!? "

" berperilaku seenaknya?" Revan tertawa sinis di depan vino membuat vino makin tidak suka melihat sikap arogan revan.

" saudara vino apa saya kurang jelas memberi tau? saya dosen dan anda mahasiswa di sini! sudah sepatutnya saya memberitahu kesalahan mahasiswa saya, bukan? lagi pula juga skripsi yang di ajukan oleh teman anda itu salah total lalu saya harus apa kan skripsi salah total itu? skripsi yang salah total itu lebih baik berada di tempat sampah, bukan? " seru revan sinis sedangkan vino mengepalkan tangannya keras.

" brengsekk?! " teriak vino di diiringi satu bogeman mentah di muka revan membuat revan jatuh tersungkur di lantai.

Rasanya sudah tidak ada lagi rasa sopan santun vino untuk dosen itu, mendengar kata-kata pedas yang biasa keluar dari mulut sang dosen killer ini sudah amat biasa baginya namun jika dia merendahkan sahabatnya seperti itu rasanya vino tidak bisa menerimanya sama sekali!

" Gue emang mahasiwa disini dan jerina adalah sahabat gue. gue akan tetap bela sahabat gue walau di depan dosen kaya lo sekalian pun!?" ucap vino di akhiri pukulan mematikanya yang membuat revan tumbang di sertai dengan hidung yang mengeluarkan darah.

" pak revannn! "

" vinooo!? "

****

Nah loh van kena kan lu sama bang vino main main si lu sama cowo macho kesayangan emak ini🌻

Gmn muka masih sehat kan ? gak perlu operasi plastikan! wkwkwkwk entar minta ganti rugi lagi sama emak kan gaswat ye malah cicilan emak masih banyak wkwkwk

Gimana guys sama episode kali ini suka gk ? Emak balik lagi nih sebelum emak ninggalin kalian kaya doi wkwkwk emang emak tuh lagi suka nih sama ningalin ningalin kaya gini 🎉🎉

Anggap aja ini hadiah buat kalian yg sabar menanti cerita emak? wkwkwk udh berapa lama ya? guys emak gk nyapa kalian kira kira ada yg kangen sama emak gk nih wkwkkw

Mohon koreksi typo dan jgn lupa usahin buat vote cerita emak karena dukungan kalian adalah sumber energi emak buat buat cerita nih jgn lupa singahin diri buat komentar ya emak sangat menunggu loh komentar dari kalian wkwkwk👟

Buat yg silent reads emak tau kamu loh mendingan buruan nonggol sebelum emak jampe jampe kalian jadi batu kaya maling kundang wkwkkwk😂😂😂

See you sampe bertemu lagi guysss dan tetap stay at home di rumah aja ya wkwkwk biar coroni gk nambah terus guya kesian itu bapak dokter dan ibu suster

Salam sayang emak 🐢

Salam sayang emak 🐢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
skripsi resignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang