promise

987 101 7
                                    

Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.

Yuna pov

Pagi ini, aku berencana bersama jungkook untuk mulai mempersiapkan pernikahan kami.

Pertama, kami akan mencari venue untuk pernikahan.

Beberapa venue mulai kami datangi, mulai dari yang venue nya indoor sampai outdoor, banyak yang sudah kami kunjungi tapi hingga kini.. kami belum mendapatkan yang pas.

Karna hari semakin siang, kami memutuskan untuk singgah ke tempat makan terdekat, dan pilihan kami jatuh pada restoran jajamyeon.

Kami memasuki restoran bergaya klasik dan dan terlihat sudah lama berdiri. Suasana disini tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pelanggan yang singgah untuk makan, mungkin karna waktu makan siang hampir selesai. Kami pun mencari tempat dan mulai memesan.

Sesaat kami sedang menunggu pesanan, seorang wanita paruh baya menghampiri kami, kami rasa ia adalah pemilik dari restoran ini.

"Annyeonghaseyo" sapanya ramah pada kami.

"Ne, annyeonghaseyo" balasku dan jungkook bersamaan seraya membungkukan badan.

"Silahkan diminum teh nya, ini asli dari daun teh perkebunan keluarga kami, silahkan dinikmati" ucapnya dan meletakan teh yang masih mengeluarkan uap panas itu

"Ah, kamsahamnida" balasku tersenyum.

"Sepertinya kalian bukan orang dari daerah sini, betulkah?" tanya wanita paruh baya itu.

"Ne, majja, kami habis mengelilingi kota, kami singgah kesini sehabis mencari tempat untuk pernikahan kami" jawabku menjelaskan.

"Ahh, kalian sudah mendapatkan tempat nya?" tanya nya lagi.

"Belum, banyak tempat sudah kami kunjungi, namun belum ada yang pas bagi kami" jawabku lagi.

"Maaf jika aku terkesan ikut campur, tapi kalau boleh saran, dibelakang tempat makan ini, ada pantai dan ruang serba guna yang bisa kalian jadikan tempat pemberkatan pernikaan. Dan kalian bisa mengadakan acara indoor dipantainya"

"Benarkah??" tanyaku antusias

"Ne, jika kalian mau aku akan mengantarkan kalian kepemilik ruang serba guna tersebut dan juga pengurus pantai untuk kalian meminta izin" ujarnya

"Terima kasih banyak ahjumma, kami akan memikirkannya lagi bersama, sekali lagi terima kasih banyak atas saranmu" ucapku.

Bagaimanapun aku tetap harus membicarakannya dengan jungkook lagi, karna ini pernikahan kami, bukan pernikahanku sendiri.

Setelah itu pesanan kami pun datang, dan ahjumma tadi pergi ke dapur.

"Kook-ah, bagaimana? Kau suka dengan ide ahjumma tadi?" tanyaku.

"Jika aku jawab tidak apa kau terima?" tanyanya balik

Sepertinya ia kurang menyukai ide ahjumma tadi

"Kau tidak menyukainya?" tanyaku lagi

"Hhmm, bagaimana ya?? Aku harus jawab apa?" tanyanya dengan senyuman yang selalu ia bangga-banggakan, menyebalkan.

Love You Till The End (Yukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang