Love You Till The End (Yukook)

begin

Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.

Note : jangan lupa vote and comment! ~ thank you :')

Jungkook pov

"Kook-ah, kau baru kembali dari toilet?" tanyanya saat aku baru keluar dari toilet.

"Hhmm, maaf membuatmu menunggu, toilet cukup ramai tadi" jawabku

"Hmm, gwaenchana. Sekarang kita mau kemana?"

"Mau makan churos dan minum cola?" tanyaku

"Tentu, ayo!!" jawabnya semangat dan langsung menarik tanganku berlari.

Dan inilah saat terakhirku melihatnya tersenyum cerah secara langsung, dengan angin yang menerpa rambut dan wajahnya, menambah kecantikannya secara langsung.
Aku berharap dapat melihatmu lebih lama yuna

Setelah memesan churos aku langsung membawanya ke meja dimana yuna menunggu, ia sedang asik selfie sepertinya.

"Churos datang" ujarku saat sampai disana.

"Yeyy, jakkaman, aku ingin mengambil foto dulu" ucapnya dan mulai menata posisi churos sesuai keinginannya agar terlihat bagus di foto. Dasar alay >poor jk😂
(Tunggu)

Akupun mengambil segelas cola untuk kuminum sambil menunggunya selesai dengan kegiatan alay nya itu.

Tak lama... Cekrek

"Yak, yuna" panggilku.

"kau terlihat tampan disini" ucapnya seraya menunjukkan gambar yang baru saja ia ambil.

"Tentu, apakah kau baru mengakui ketampananku? Aku sudah tampan bahkan sejak lahir yuna!" jawabku dengan nada meremehkan dan jahil.

"Aish, kepercayaan dirimu sangat berlebihan jeon" balasnya dengan nada remeh.

"Sudahlah. Jadi, sudah bisa dimakan churos nya nyonya jeon?" tanyaku.

"Hheheh, mian, tentu, kau bisa memakannya sekarang" jawabnya.

Akhirnya kami pun mulai menikmati churos dengan cola, sesekali ia memoteret keadaan wahana malam yang cukup ramai, dan terkadang ia mengambil foto denganku.

Selesai makan dan main, kami memutuskan untuk pulang kerumah. Tapi kali ini, aku meninggalkan mobilku di wahana, aku sudah meminta sopir kantorku untuk mengambilnya, jadi aman-aman saja.

"Kenapa kau meminta lee ahjussi mengambil mobilmu?" tanya yuna bingung.

"Aku ingin kita pulang naik bis, sudah lama kita tidak naik bis bukan" jawabku.

"Kau benar, ayo" ajaknya langsung.

Kami pun berjalan menuju halte terdekat, dan menunggu rute bis yang berhenti didekat halte apartemenku.

Jam sudah menunjukan pukul 21.00 K.S.T, yang berarti tinggal 12 jam lagi aku bisa menghabiskan waktu dengannya ini, karna besok pukul 10 aku sudah harus berada di bandara.