Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.Yuna pov
Disinilah sekarang aku berada, didalam kamar mandi menunggu hasil dari testpack yang Taehyung-oppa dan eunha berikan padaku tadi.
Mereka bilang jika ada kemungkinan bahwa aku sedang mengandung sekarang ini, tapi, aku tidak ingin hal itu terjadi, sungguh aku hanya ingin semuanya kembali seperti awal.
Hingga akhirnya testpack itu menunjukkan hasilnya. Dan kini aku harus menerima segala hasilnya.
Aku keluar dari toilet dengan keadaan lemas, jujur, keadaanku memang belum sepenuhnya membaik, aku masih sangat lemas dan terkadang masih suka pusing, ditambah daritadi aku terus merasa mual.
"Yuna, bagaimana hasilnya?" tanya eunha saat aku keluar dari toilet.
"Aku rasa kalian salah, hasilnya negatif" ujarku.
"Kau serius?" tanya taehyung-oppa.
"Betul oppa, lihat saja jika kau tidak percaya" jawabku sambil menunjukkan kepada mereka hasil testpack ku.
"Kau benar, hasilnya negatif, maaf, aku rasa aku memang benar-benar sedang salah periksa saat itu" ucap taehyung oppa.
"Gwaenchana" ucapku, tapi, tiba-tiba ras mual itu menghampiriku lagi. Dengan cepat aku menutup mulutku dan berlari menuju toilet untuk memuntahkan apa yang mengganguku
"Kau ini sebenarnya kenapa yuna?" ujar eunha seraya sudah berada di dekatku sambil mengelus tengkuk leherku.
Aku hanya menggeleng sebagai jawaban. Dan kembali muntah. Setelah selesai, aku mulai mencuci mulutku dan membasuh wajahku sekali dengan air untuk menyegarkan wajahku.
Kini aku mulai berdiri, tidak lagi membungkuk untuk muntah seperti tadi. Aku mengikat rambutku sambil berkata pada eunha "bisa kau telfon supirku? Aku ingin pulang saja"
"Tapi kau masih lemah yuna, ada baiknya kau menjalani perawatan disini" jawabnya.
"Tidak yuna, aku hanya ingin istirahat di rumah, aku ingin menenagkan pikiranku dirumah saja, kumohon" ujarku.
Akhirnya eunha pun mengangguk lalu mengantarku kembali ke UGD untuk menunggu supirku menjemput.
Tak lama, supirku datang menjemput, aku pun langsung masuk ke mobil dan segera beristirahat di mobil.
Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke kamar dan membersihkan diri, membiarkan air dingin ini mengguyur seluruh tubuhku yang cukup pegal dan lelah belakangan ini.
Selesai mandi, aku mulai menggunakan beberapa perawatan wajahku lalu mengganti pakaian ku dengan piyama tidur.
Aku naik ke kasurku, mulai memejamkan mata dan beristirahat. Beruntung rasa mual itu sudah hilang sejak aku kembali ke rumah.
Kini aku mengelus lembut perut rataku. Pikiranku kini kembali mengingat pada saat aku di Busan, ini semua terjadi karna tingkah bodohku, jadi biarkan aku yang bertanggung jawab sendiri.
"Maafkan ibu yaa, aku akan mengurusmu dengan baik, saranghae" monologku sebelum akhirnya benar-benar memejamkan mata untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Till The End (Yukook)
Fiksi PenggemarKetika kau mencintai seseorang namun terhalang akan waktu, waktu yang mengejar, waktu yang memisahkan dan waktu yang membuat kita harus merelakan segalanya. "Yuna, pergilah, jangan tunggu aku" "Tidak, aku akan selalu menunggumu, hanya kau yang bole...