build

1K 97 20
                                    

Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.

Yuna pov

"Jungkook-ah, kajjima, aku tidak ingin anakku tidak memiliki seorang ayah" ujarku akhirnya agar ia bisa menghentikan kebohongannya.

"Mwo?!?" teriak sowon, umji, dan sinB bersama.

Tapi aku tidak menghiraukan mereka, mataku masih terus fokus melihat kearah jungkook yang masih setia memunggungiku.

Hingga akhirnya ia mulai berbalik badan dan melihat kearahku "k-kau serius??" tanyanya kaget

Aku menghapus airmataku lalu membuang nafas sejenak, sebelum akhirnya berucap "jalanilah dulu perawatanmu, aku akan menceritakan semuanya padamu nanti"

Kini aku berdiri dibantu oleh wanita yang jika aku tidak salah bernama Tzuyu.

"Ayo kita pergi, kalian bisa bicara lagi nanti" ujar taehyung oppa lalu segera membawa jungkook pergi.

Sekarang aku benar-benar harus mengungkapkan semuanya, ya Tuhan, kumohon bantu aku melewati semuanya.

"Yuna-ssi, ayo aku antar ke ruang tunggu terapi jungkook oppa" ujar tzuyu.

Aku pun hanya mengangguk dan mengikutinya.

"Yuna-ssi, anda bisa menunggu jungkook oppa disini, sekitar 1,5 jam lagi terapi itu akan selesai, kau bisa beristirahat dulu sejenak untuk menenangkan pikiranmu" ujar gadis ini seraya kami sudah sampai diruang tunggu.

"Tzuyu? Majja?" tanyaku

"Hmm, Chou Tzuyu" jawabnya memperjelas.

"Tzuyu-ssi, jinjja gomapseunida" ujarku

"Untuk apa?? Aku tidak melakukan apa-apa untukmu" jawabnya.

"Terima kasih sudah menemani jungkook selama menjalani pengobatannya selama tidak ada aku, terima kasih mau melayani sikapnya yang keras kepala" ucapku.

"Itu sudah menjadi tugas ku selama menjadi dokter pendampingnya, jadi kau tidak perlu berterima kasih" jawabnya seraya tersenyum manis

"Oh ya, kau mau mendengar seluruh cerita jungkook selama pengobatan di singapore?" tanya tzuyu lagi

"Hmm... Singapore??" tanyaku balik karna bingung.

"Aku akan menceritakannya padamu" ucapnya lalu mulai menceritakan semua kejadian yang sudah jungkook lewati, termasuk dengan semua hal yang ia tutupi dariku.

"Aku tidak habis fikir sebenarnya ia rela melakukan semua ini, tapi jika aku bertanya alasannya, maka ia akan menjawab semuanya adalah untuk kebaikanmu, ia sangat menyayangimu, bahkan melebihi dirinya sendiri" ujar tzuyu setelah selesai bercerita.

"Cih, pria bodoh! Harusnya ia mengatakan yang sebenarnya saja padaku" ucapku.

"Kau benar, ia memang pria bodoh yang sangat keras kepala" balas tzuyu sambil tertawa ringan.

"Jadi, kau sedang mengandung yuna-ssi?" tanya nya lagi.

Aku menghela nafa sesaat lalu menjawab pertanyaannya "ya, aku memeriksakan diri kemarin tanpa sepengetahuan kalian, karna hasil testpack itu tidak meyakinkanku"

Love You Till The End (Yukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang