why

669 77 18
                                    

Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.

Eunha pov

Setelah mengetahui bahwa jungkook masuk rumah sakit dengan keadaan yuna yang terus menangis, aku pun langsung pergi menuju tempat jungkook diperiksa.

"Yuna" panggilku saat melihatnya sudah dengan keadaan yang sangat kacau. Mata merah dan terus menangis, bahkan wajahnya sangat pucat.

Aku memeluknya dan menenangkannya, berusaha membuatnya untuk tidak khwatir dengan keadaan jungkook.

Setelah itu, Taehyung oppa pun keluar dari ruang pemeriksaan. Yuna yang langsung menanyakan keadaan jungkook, langsung dijawab dengan kebohongan oleh taehyung-oppa.

"Jungkook hanya sakit tipes, dia akan baik-baik saja" ujar taehyung oppa sambil tetap berusaha tenang.

Tapi aku tahu, jungkook tidak baik-baik saja, keadaannya mulai menunjukkan gejala-gejala dari penyakit aslinya sendiri.

Setelah taehyung oppa memberitahu yuna bahwa jungkook sedang dipindahkan keruang rawat, yuna langsung pergi menuju ruang perawatan meninggalkanku dan Taehyung-oppa

"Oppa, aku tahu kau berbohong, apa yang sebenarnya terjadi dengan jungkook?" tanyaku langsung

Taehyung oppa sempat menghela nafas sepelum akhirnya ia kembali berbicara, "jungkook mulai menunjukkan gejala-gejala penyakitnya, sepertinya ia lupa meminum obatnya hingga ia menjadi begini, aku harus segera memberitahukan orang tua jungkook untuk datang ke rumah sakit"

"Hmm, oppa" panggilku lirih

"Wae?" tanyanya.

"Tidak bisakah kita memberitahu Yuna keadaan jungkook yang sebenarnya?? 2 hari yang lalu aku bertemu dengan teman-teman ku, dan aku tanpa sengaja memberitahukan kondisi jungkook yang sebenarnya kepada mereka"

"Kau bercerita kepada sahabatmu??" tanya taehyung oppa panik.

"Tenanglah, biarkan aku menyelesaikan ceritaku."

"Arasseo, berceritalah"

"Mereka cukup prihatin dengan keadaan jungkook dan yuna, mereka mengusulkan, jika memang jungkook tidak akan berumur panjang lagi, ada baiknya kita memberitahukan yuna mengenai penyakit jungkook dan membiarkannya menikmati sisa-sisa waktu bersama jungkook, dengan merawatnya, dan mungkin itu bisa menjadi semangat untuk jungkook sendiri dalam berobat dan menghadapi penyakitnya"

"Kau ada benarnya, tapi... Jungkook benar-benar keras kepala, bahkan orang tuanya tidak ia beritahu. Sampai akhirnya aku nekat dan memberitahu secara langsung kepada orang tua nya"

"Tapi tidak ada salahnya mencoba bukan? Biarkan aku dan teman-teman ku yang mengurus soal ini, kami akan berusaha membuat yuna seakan-akan mengetahui penyakit jungkook secara tidak sengaja"

"Baiklah, bagaimana baiknya saja untuk kalian, tapi berjanjilah, hal ini tidak akan membuat pihak jungkook ataupun yuna menjadi semakin terluka"

"Aku mengerti, kalau begitu aku pergi menghampiri yuna dulu"

"Hmm, tenangkanlah yuna, aku akan memberitahukan masalah ini kepada keluarga jeon dulu"

Love You Till The End (Yukook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang