Love You Till The End (Yukook)

never

Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.

Author pov

Sesaat setelah taehyung melihat yuna dalam keadaan tak sadarkan diri di lantai, dengan cepat taehyung menggendong yuna, dan segera membawanya ke UGD untuk segera diperiksa.

Baru setengah jalan ia berjalan, ia bertemu dengan eunha.

"Oppa, yuna kenapa??" tanya eunha panik.

"Aku tidak tahu, aku menemukannya pingsan didepan ruangan jungkook, lebih baik kita cepat memeriksanya" jawab taehyung dan kembali berlari sambil menggendong yuna.

Sesampainya di UGD, yuna langsung dibaringkan ke kasur pemeriksaan, dan langsung diperiksa oleh eunha dan Taehyung.

Cukup lama mereka memeriksa, mereka pun menyimpulkan keadaan yuna.

"Eunha-ya, kau tahu yuna habis darimana?" tanya taehyung dengan nada hati-hati.

"Dia habis liburan dari Busan, dirumah lamanya, wae??" jawab eunha dan kembali bertanya.

Taehyung dalam kondisi bingung sekarang, ia harus bilang ini ke eunha atau tidak. Tapi lebih baik ia diam dulu untuk kali ini, dan akan memeriksa yuna lagi nanti untuk memastikan.

"Jadi bagaimana kondisinya?" tanya eunha masih dengan keadaan panik.

"Ah, ia hanya kelelahan, dan sepertinya ia belum makan ya?? Ia terlihat sangat lemas dan kekurangan vitamin" jawab taehyung

"Hmm, kau benar, aku tadi pergi membelikannya makanan, tapi saat kembali menuju ruangan jungkook, aku sudah menemukannya pingsan" ujar eunha.

"Hmm, sebaiknya kau menjaganya dulu disini, kau tahu apa yang harus dilakukan setelah ia sadar kan" ucap taehyung membuat kesimpulan.

"Hmm, sebaiknya kau keruangan jungkook sekarang, siapa tahu ia sudah sadar" jawab eunha dan langsung dianggukan oleh taehyung.

Taehyung pun pergi meninggalkan gadisnya itu bersama yuna, dan pergi menuju ruangan jungkook untuk melihat keadaannya.

Aku harap pemeriksaanku salah, dan jika itu benar, kuharap itu adalah perbuatanmu kook~tae.

***

Jungkook pov

"Yuna" lirihku pelan, sambil mulai membuka mata dan sedikit mengerjap-ngerjap.

"Oppa kau sudah sadar?" sebuah suara bertanya padaku.

Aku belum bisa menjawab, mengetahui siapa yang berbicara pun aku belum bisa.

Saat ini aku hanya ingin melihat wajahnya, aku ingin agar aku bisa melihat wajahnya, tapi nihil, dia tidak ada disini.

Aku harap kejadian kita selama di busan bukan sebuah mimpi yuna

"Oppa, bagaimana keadaanmu?" tanya seseorang lagi, sama persis dengan suara yang sebelumnya.

"Tzuyu??" ujarku sehabis menebak siapa pemilik suara itu.