Hii, sebelumnya boleh minta partisipasinya? Heheheh😁😁
Author buka Q&A nih, silahkan bertanyaa yaa. Pertanyaannya boleh lebih dari 1 kok satu orang nya. Pengen banget denger pertanyaan-pertanyaan kalian. Dan jangan lupa untuk kasih pendapat kalian tentang ff ini ya~sekian.
Jangan lupa bertanya yaa
Gomawo~choiraLove u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.Yuna pov
"Jadi, kapan kalian akan melansungkan pernikahan?? Kau tidak bisa menunda pernikahan lagi mulai sekarang" ucap jeon ahjumma pada kami.
Ya, jungkook benar-benar mengatakan kehamilanku kepada orang tuanya. Dan beruntung mereka memberikan respon yang positif, walau awalnya mereka kaget dan tidak percaya, tapi setelah aku berbicara, mereka pun percaya dan turut senang.
"Sebelumnya, apa orang tuamu tahu hal ini yuna?" tanya jeon ahjussi padaku.
Aku menggeleng pertanda tidak sebagai jawaban. Mereka menghela nafas sebentar lalu saling bertatapan.
Jeon ahjussi kembali berbicara "kami, akan menjelaskan ini kepada orang tuamu, kami akan pergi ke hongkong dan menemui mereka langsung"
"Aniya, abeoji, orang tuaku akan pulang ke korea minggu depan, aku akan membicarakan ini dengan mereka sendiri" jawabku.
"Tidak Yuna, kami akan membicarakan pernikahan kalian juga, jungkook harus bertanggung jawab atas perbuatannya" ujar jeon ahjussi lagi padaku.
"Yuna-ya, kau jangan memikirkan hal ini ya, biar kami yang membicarakannya, kami tidak ingin kau banyak pikiran dan akan menggangu kehamilanmu" ucap jeon ahjumma menasehatiku.
"Arasseo, gomawoyo eomonim" jawabku
"Tidak, seharusnya kami yang berterima kasih"
"Hmm, waeyo??" tanyaku.
"Terima kasih karna tetap mau bertahan dengan jungkook dan menerima kekurangan yang jungkook miliki, kami harap kalian akan terus bahagia dan bisa membesarkan anak kalian nantinya dengan baik, sekali lagi terima kasih Yuna" ujar jeon ahjumma tulus padaku.
Aku sedikit terharu mendengar ucapan jeon ahjumma. Ekspektasiku salah besar, aku fikir mereka akan marah dan tidak akan menerimaku, tapi ternyata mereka tetap menerimaku dan ikut senang.
"Aniya, harusnya aku yang berterima kasih kepada kalian yang tetap mau menerimaku setelah semuanya yang sudah terjadi, bahkan kalian juga selalu memberiku nasehat-nasehat yang terbaik, sekali lagi terima kasih untuk semuanya" jawabku lalu dengan reflek memeluk jeon ahjumma dan menangis bahagia dipelukannya.
"Kami selalu menerimamu Yuna, kau adalah hadiah terbaik dari Tuhan untuk Jungkook dan keluarga kami" ucap jeon ahjumma masih memelukku.
"Sudah-sudah, aku dan jungkook sudah seperti nyamuk saja disini" sarkas jeon ahjussi, membuat kami sedikit terkekeh lalu melepas pelukan.
"Abeoji, gomawoyo" ujarku padanya
"Kami selalu menerimamu untuk menjadi bagian dari keluarga kami yuna, mulai sekarang panggil kami eomma-appa, arasseo" ucap jeon ahjussi sambil tersenyum tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Till The End (Yukook)
FanfictionKetika kau mencintai seseorang namun terhalang akan waktu, waktu yang mengejar, waktu yang memisahkan dan waktu yang membuat kita harus merelakan segalanya. "Yuna, pergilah, jangan tunggu aku" "Tidak, aku akan selalu menunggumu, hanya kau yang bole...