Love u till the end
*
Happy reading!
.
.
.
.Jungkook pov
Aku terbangun dalam ruangan yang sangat nyaman, tempat yang dulu selalu menjadi tempat peristirahatanku, dan mungkin ini terakhir kali aku bisa tidur disini.
Sudah 2 hari aku di Busan. Malam saat aku tiba di busan, kedua orang tuaku sangat terkejut dengan kehadiranku. Akus sendiri hanya langsung memeluk mereka dan meminta izin untuk segera beristirahat, tak memilih untuk menjawab seguntai pertanyaan dari mereka, termasuk soal yuna.
"Eomma" panggilku dengan suara khas bangun tidur pada ibuku yang sedang sibuk di dapur.
"Eoh, kau sudah bangun?? Apakah tidurmu nyenyak?" ucap ibuku menjawab
"Hmm, sangat, memang tidak ada yang lebih nyaman dari rumah sendiri" jawabku.
"Appa dimana??" ucapku lagi saat tak melihat sosok dirinya.
"Appa disini" terjawablah pertanyaanku dari suara beratnya.
"Ayo kita sarapan" ucap ibuku kepada kami.
Kami pun duduk bersama diatas meja makan yang sudah lama tak aku pakai, semenjak aku sukses, aku memang jarang pulang kerumah. Sungguh nyaman rasanya kembali kerumah.
"Kook-ah, kau tumben pulang kesini, apa kau ada masalah?" tanya ibuku.
"Tidak, apa aku tidak boleh berkunjung kerumah sendiri?" jawabku.
"Kenapa kau tidak mengajak yuna?? Kapan kau akan mulai mempersiapkan pernikahanmu?" tanya ibu lagi berturut-turut.
Aku diam, aku tidak tahu harus menjawab apa saat ini.
"Kenapa kau diam kook?" tanya appaku.
"Ahh, aniyo, aku.." ucapku terbata.
"Permisii!" suara panggil dari luar rumah menyelamatkanku.
"Ibu akan membuka pintunya, lanjutlah makan" ucap ibuku dan langsung berjalan keluar rumah untuk membukakan pintu.
Tak berapa lama ibuku kembali ke tempat makan membawa seorang gadis.
"Yeobo, yuna datang" ujar ibuku.
Bagaimana yuna bisa kesini?? Apa yang ia lakukan disini??
"Hmm, annyeonghaseyo, abeoji eomonim, aku hanya mampir sebentar, maaf jika aku mengganggu kegiatan kalian, aku kesini hanya ingin memberikan paket ini ke kalian, ini dari orang tua ku" ujarnya sambil memberikan sebuah kotak berwarna coklat yang cukup besar.
Ia tak melirikku sedikitpun, ia hanya terus tersenyum dihadapan kedua orang tua ku.
Ibuku mengambil kotak itu lalu berkata "gomawo yuna-ya, ibu memang memesan beberapa barang kepada orang tuamu, maaf jika aku malah merepotkanmu karna harus datang jauh-jauh ke busan"
"Ahh tidak apa, aku sedang berlibur ke busan dirumah lamaku, jadi tidak masalah sama sekali" jawabnya.
"Yuna, kenapa kau tidak berasama jungkook? Seharusnya jika kau ingin berlibur, menginaplah disini" kini ayahku mulai berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Till The End (Yukook)
FanfictionKetika kau mencintai seseorang namun terhalang akan waktu, waktu yang mengejar, waktu yang memisahkan dan waktu yang membuat kita harus merelakan segalanya. "Yuna, pergilah, jangan tunggu aku" "Tidak, aku akan selalu menunggumu, hanya kau yang bole...