13

4.2K 353 24
                                    

8 Januari 2017

Hari ini adalah show K3. Beby dengan wajah semangatnya berjalan menuju theater. Seperti biasa, sebelum theater para member akan memulai latihan atau GR.

Kaki Beby telah melangkah memasuki lobby Mall dua huruf itu. Dengan mengenakan masker dan hoodie, dia berjalan tanpa memperdulikan sekitarnya. Mata elangnya sesekali menengok pada ponsel yang dia simpan dalam saku jaketnya.

"Shania kemana, ya?" Gumamnya dalam hati setelah melihat notifikasi ponselnya. Di sana tidak ada notifikasi dari gadis jangkung yang kini kembali menjabat sebagai kapten team J.

Di dalam lift, dia hanya bisa melirik tajam ke arah orang-orang yang menatapnya. Mungkin orang-orang itu tahu kalau dirinya adalah member dari JKT48. Tapi dengan tampang datarnya, Beby bisa mengatasi hal itu.

Kakinya berjalan ke arah pintu merah dan dia masuk sambil membuka maskernya. Helaan nafas panjang keluar begitu saja dari mulutnya.

"Beban idup lo berat amat ya, Beb? Sampe napas aja udah kek mau di cabut nyawanya."

Beby menoleh dan terlihat Lidya sedang menyengir kepadanya. "Resek lo. Baru lo doang yang dateng?" Tanya Beby duduk di samping Lidya.

"Enggak kok, Nat, Nadila sama Rona udah dateng. Cuma mereka cari makan." Beby menganggukkan kepala dan kembali membuka ponselnya.

"Kemana sih..." Lirih Beby pelan. Lidya menoleh dan melirik ponsel Beby yang masih di genggam.

"Kenapa lo? Nggak di chat Shania?" Tanya Lidya tepat sasaran. Beby mengangguk lemah dan menyandarkan punggungnya di sandaran kursi panjang yang mereka duduki.

"Ya udah sih, entar juga bakal di chat." Kata Lidya mencoba menenangkan teman barunya itu.

"Tapi, Lid, ini udah dari semalem gue nggak di chat. Gue khawatir." Ucap Beby mengusap wajahnya frustasi.

"Beb, positif thinking aja deh. Kali aja Shania ketiduran." Beby menggeleng dan mencoba menelepon ponsel Shania.

"Tuh kan, nggak di angkat." Lidya menggeleng kecil melihat Beby yang terus-menerus seperti itu.

"Beby, Shania sibuk kali." Ucap Lidya kembali memenangkan Beby.

"Oh iya!" Lidya sedikit terlonjak mendengar seruan Beby yang tiba-tiba.

"Ya udah, biasa aja kali. Ngagetin aja." Gerutu Lidya mengusap dadanya karena terkejut.

"Hehehe maaf, Lid. Gue baru inget, hari ini team J pada latihan." Ujar Beby cengengesan. Lidya memutar bola matanya malas dan kembali fokus pada ponselnya.

"Wih, wih, duo tubir udah muncul ae." Lidya dan Beby hanya diam. Tidak memperdulikan ucapan Desy yang baru saja datang.

"Woy! Gue orang di sini!" Seru Desy yang kesal di diamkan.

"Emangnya lo orang?" Seketika wajah Desy berubah datar mendengar ucapan Beby.

"Nggak, gue bidadari." Jawab Desy berjalan menuju backstage dengan kaki yang di hentak-hentakan ke lantai. Beby dan Lidya terkikik geli melihat tingkah teman seteamnya itu.

*****

Believe K3 telah selesai hari ini dan setelah show akan ada direct selling. Beby yang baru saja mengganti pakaiannya dengan kaos berwarna kuning khas K3 segera menyambar ponselnya. Dan betapa kecewanya dia melihat ponselnya tidak mendapatkan pesan dari si pujaan hati.

"Kamu kemana sih, Nju." Batinnya mengusap layar ponselnya yang memperlihatkan foto Shania dan dirinya.

"Kak Beby!"

Story Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang