Story Of Love

37

Kini semua member JKT48 sudah mulai mengikuti audisi senbatsu UZA yang akan di umumkan pada tanggal 13 Mei nanti. Semua sibuk menyiapkan diri masing-masing. Meski ini audisi, tapi mereka saling menguatkan satu sama lain dan saling menyemangati.

Seperti saat ini, meski mereka berbeda team, mereka saling berkumpul menunggu giliran untuk tampil di atas stage. Yang biasanya berkumpul sendiri-sendiri, kini saling duduk bersama seakan mereka lupa kalau mereka sedang memperebutkan posisi senbatsu. Satu persatu team mulai maju dengan di awali team T. Tidak ada suara dari mulut mereka, mata mereka terus memperhatikan member-member yang maju terlebih dahulu. Hingga pada giliran team J, tepatnya pada kelompok Shania, karena memang satu team di bagi lagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah juri menilai.

Suara member K3 yang tadinya mengobrol kembali diam dan memperhatikan kelompok Shania. Gadis jangkung itu melirik Beby yang tampak serius memperhatikan mereka yang ada di atas stage. Ada rasa gugup dalam hatinya karena tatapan Beby benar-benar membuat jantungnya berulah. Tapi dia segera menyingkirkan perasaan itu untuk sementara agar fokus dalam menari.

Lagu UZA mulai di putar mengiringi gerakan para member. Ekspresi mereka ada berbagai macam, ada yang tegang, ada yang sesuai dengan penilaian juri, ada pula yang khawatir. Beby tersenyum tipis melihat Shania yang selalu ekspresif dalam menari. Ada rasa kagum juga khawatir karena kondisi Shania yang tidak boleh bergerak terlalu berlebihan. Tapi Beby percaya kalau gadis jangkung itu bisa.

Perlahan lagu mulai berhenti dan Shania bersama yang lain turun. Beby yang akan naik ke atas stage melangkah cepat ke arah Shania yang akan masuk ke dalam backstage. Tangannya langsung menahan pergelangan tangan Shania hingga gadis itu menoleh.

"Nih minum punyaku aja." Katanya sembari memberikan botol minumnya di tangan Shania dan berlalu pergi menuju atas stage. Shania tertegun sesaat dan kemudian senyumnya mengembang. Dia yang tadinya akan masuk ke dalam backstage pun kembali ke tempat duduknya untuk melihat aksi si dancing queen JKT48. Siapa lagi kalau bukan Beby.

Matanya tak pernah dia alihkan ke arah lain. Ekspresi datar Beby benar-benar membuat siapa saja bisa jatuh ke dalam sana. Telinganya juga bisa mendengar suara-suara para member yang mengagumi Beby yang sedang menarikan lagu UZA. Karena kesal, dia pun menoleh pada beberapa member yang duduk di belakangnya, yang tak henti membicarakan Beby.

Hanya satu tatapan tajam saja, mereka sudah bungkam dan berpura-pura melakukan hal lain. Shania kembali menatap ke depan dan dengan tenang memperhatikan Beby juga member K3 lainnya. Ekspresi wajah team K3 benar-benar datar kecuali Anin. Entah mengapa, meski wajah gadis itu sudah datar, tetap saja raut imutnya tidak bisa hilang. Berbeda dengan Yupi yang masih bisa mengontrol diri. Shania pun sampai terkekeh melihat wajah Anin.

"Kenapa, Shan?" Tanya Gaby yang duduk di sebelahnya.

"Enggak, gue gemes aja sama mukanya Anin. Dia datar tapi tetep imut." Jawab Shania terkekeh pelan.

"Pantesan aja Beby melipir ke dia." Celetuk Gaby yang langsung mendapat pukulan di lengannya. Gaby tertawa kecil melihat ekspresi kesal Shania dan kembali diam saat giliran team K3 lainnya yang maju.

Shania melirik Beby yang tampak lega dan tertawa bersama Viny juga Anin yang memang sedari tadi menahan tawa di atas panggung karena kelakuan Desy di kursi penonton. Ada saja yang mereka lakukan sampai suara teguran dari manager mereka membuat ketiganya diam.

Audisi hari ini telah selesai, Melody selaku general manager sudah berdiri di atas stage dan menatap para member dengan senyum tipisnya. "Selamat sore semua!" Sapanya yang di balas oleh para member.

"Oke, sebelumnya aku berterima kasih sekali atas kerja keras kalian, latihan yang kalian lakukan beberapa minggu ini bener-bener membuahkan hasil yang cukup pesat. Tapi meski aku bilang seperti ini, bukan berarti kalian semuanya akan terpilih. Aku bener-bener menghargai kerja keras kalian juga semangat kalian buat masuk ke senbatsu UZA kali ini. Dan bukan berarti juga setelah audisi kalian akan berhenti latihan, ya? Harus latihan lagi, ya?" Ucap Melody yang di balas sorakan semangat dari para member. Senyum gadis pendek itu seakan menjadi suntikan semangat bagi mereka.