10

4.8K 353 18
                                    

Mungkin orang akan menganggapku gila, karena bisa mencintai seseorang yang sama sepertiku. Awalnya aku sering menepis semua perasaanku padanya. Tapi lama kelamaan, aku tidak bisa menahannya lagi dan mengakuinya pada diriku sendiri bahwa aku jatuh cinta padanya. Rasanya aneh ketika aku mengungkapkan hal yang tak harus aku ungkapkan.

Aku masih ingat, bagaimana ekspresinya ketika dia mendengar pengakuan bodohku. Jujur, aku sudah di tolak hampir empat kali. Dan aku bersyukur, ketika aku mengungkapkannya, aku tidak mendapatkan tamparan. Di tolak dan terus di tolak, itu awalnya. Pada yang kelima kalinya... entah malaikat darimana, aku bisa mendapatkan kata "iya" dari mulutnya.

Bahagia rasanya saat mendengar kata itu, tapi aku juga memiliki keraguan padanya. Ini wajar bagiku yang sudah di tolak sampai empat kali. Karena ketika aku mengungkapkan perasaanku yang kelima kalinya, tiba-tiba dia menerimaku tanpa ada alasan.

Bahkan ketika aku di awal berpacaran dengannya, tidak ada gandengan dan tidak ada jalan-jalan. Flat. Begitulah yang aku rasakan.

Chatting pun hanya sekedar saling menanyakan jadwal kegiatan JKT48. Pokoknya yang di obrolin pasti tidak jauh-jauh dari JKT48. Kadang-kadang, dulu, aku frustasi dengan hubungan kami yang sangat aneh. Tapi seiring berjalannya waktu, dia berubah. Entah kenapa dia berubah menjadi lebih posesif. Tapi aku suka.

Dan sekarang aku takut. Tahun kemarin, tepatnya saat bulan puasa. JKT48 selalu mengadakan theater dengan tema yang jauh berbeda dari biasanya. Seperti tahun kemarin, JKT48 mengadakan acara yang bernama JKT48 buka bukaan. Acara layaknya talkshow yang di bawakan oleh Saktia pada saat itu.

Tidak ada masalah saat acara itu di mulai. Tapi ketika giliranku yang menjadi "korban", aku merasakan sebuah ketakutan. Bagaimana tidak? dengan polosnya Saktia bercanda padaku tentang reshuffle. Ya, aku takut. Aku takut apa yang Kak Kinal rasakan terjadi padaku.

Dan kini, di tanggal 11 September 2016, akan ada pengumuman. Isu yang beredar selama beberapa bulan terakhir ini, akan ada reshuffle besar-besaran. Meski aku member JKT48, tapi aku tak pernah tahu menahu tentang siapa saja yang akan di pindah team.

Tapi banyak dari para fans yang menebak aku akan di pindah ke team K3 karena bakatku. Beberapa kali pula Kak Kinal dan para member juga bergurau jika aku akan pindah team. Tapi sedaritadi aku terus berdoa agar apa yang mereka ucapkan tidak terjadi. Aku terlalu takut jika harus jauh darinya.

"Dorr!!"

Aku terkejut ketika sepasang tangan memelukku dari belakang sambil tertawa pelan. Dagunya di tumpukan pada bahu kananku. Aku bisa melihat senyum manisnya yang menampilkan bulan sabit kesukaanku.

"Mikirin apa sih? Sampe kaget gitu. Udah makan belum? Kan, mau perform." Ucapnya yang masih betah memeluk leherku dari belakang.

Aku tersenyum dan membalikan tubuhku ke hadapannya. Ku pandangi setiap lekuk wajahnya yang tampak selalu manis di mataku.

"Aku... mikirin kamu." Kataku tak berbohong. Memang aku tidak berbohong. Aku memikirkannya sedaritadi. Aku takut jika kami harus pisah team.

"Buat apa mikirin? kan, aku ada di deket kamu. Kalo deketkan nggak perlu mikirin hehehe." Aku tersenyum melihatnya tertawa. Ku cubit pipinya dan segera ku tarik tangannya ketika kami di panggil untuk perform.

*****

Beby tampak gelisah ketika kakinya memasuki backstage. Dia baru saja menyelesaikan sesi handshakenya hari ini. Helaan nafas berat terus dia hembuskan hingga membuat Nabilah dan Sonia yang sedang mengobrol menoleh ke arahnya.

"Kenapa lo?" Tanya Nabilah melepas sepatunya untuk menggantinya dengan sepatu lain.

"Ah? gapapa kok." Jawab Beby berusaha tersenyum.

Story Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang